{"title":"分析2013年12月至2022年1月在印尼证券交易所注册的次级电信市场上的1月效应","authors":"Meijika Meijika, Nathasya Margaretha","doi":"10.47927/jssdm.v3i1.509","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"January Effect adalah kondisi dimana return saham pada bulan Januari lebih tinggi dari rata-rata return pada bulan selain Januari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi January Effect pada sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Desember 2021 - Januari 2022. Jika terdapat abnormal return pada bulan Januari, maka terjadi January Effect, begitu pun sebaliknya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sampel pada penelitian ini menggunakan emiten pada sub sektor saham telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada bulan Desember 2021 - Januari 2022, dengan beberapa kriteria yang juga dibuat oleh penulis untuk mendapatkan sampel yang maksimal. Analisis data yang digunakan dalam event study ini adalah One Sample Shapiro-Wilk untuk uji normalitas data, dan uji hipotesis 1 menggunakan Non-Parametric Tests dan uji beda untuk uji hipotesis 2. Berdasarkan data yang telah diuji bahwa terdapat abnormal return pada sub sektor telekomunikasi pada Desember 2021 - Januari 2022. Namun, tidak terdapat perbedaan abnormal return pada sebelum dan sesudah perayaan tahun 2022. Sehingga dapat disimpulkan bahwa di sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami January Effect.","PeriodicalId":335936,"journal":{"name":"Journal of Social Science and Digital Marketing","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Fenomena January Effect pada Saham Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Desember 2021 – Januari 2022\",\"authors\":\"Meijika Meijika, Nathasya Margaretha\",\"doi\":\"10.47927/jssdm.v3i1.509\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"January Effect adalah kondisi dimana return saham pada bulan Januari lebih tinggi dari rata-rata return pada bulan selain Januari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi January Effect pada sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Desember 2021 - Januari 2022. Jika terdapat abnormal return pada bulan Januari, maka terjadi January Effect, begitu pun sebaliknya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sampel pada penelitian ini menggunakan emiten pada sub sektor saham telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada bulan Desember 2021 - Januari 2022, dengan beberapa kriteria yang juga dibuat oleh penulis untuk mendapatkan sampel yang maksimal. Analisis data yang digunakan dalam event study ini adalah One Sample Shapiro-Wilk untuk uji normalitas data, dan uji hipotesis 1 menggunakan Non-Parametric Tests dan uji beda untuk uji hipotesis 2. Berdasarkan data yang telah diuji bahwa terdapat abnormal return pada sub sektor telekomunikasi pada Desember 2021 - Januari 2022. Namun, tidak terdapat perbedaan abnormal return pada sebelum dan sesudah perayaan tahun 2022. Sehingga dapat disimpulkan bahwa di sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami January Effect.\",\"PeriodicalId\":335936,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Social Science and Digital Marketing\",\"volume\":\"34 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Social Science and Digital Marketing\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.47927/jssdm.v3i1.509\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social Science and Digital Marketing","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47927/jssdm.v3i1.509","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Fenomena January Effect pada Saham Sub Sektor Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Desember 2021 – Januari 2022
January Effect adalah kondisi dimana return saham pada bulan Januari lebih tinggi dari rata-rata return pada bulan selain Januari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi January Effect pada sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Desember 2021 - Januari 2022. Jika terdapat abnormal return pada bulan Januari, maka terjadi January Effect, begitu pun sebaliknya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sampel pada penelitian ini menggunakan emiten pada sub sektor saham telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada bulan Desember 2021 - Januari 2022, dengan beberapa kriteria yang juga dibuat oleh penulis untuk mendapatkan sampel yang maksimal. Analisis data yang digunakan dalam event study ini adalah One Sample Shapiro-Wilk untuk uji normalitas data, dan uji hipotesis 1 menggunakan Non-Parametric Tests dan uji beda untuk uji hipotesis 2. Berdasarkan data yang telah diuji bahwa terdapat abnormal return pada sub sektor telekomunikasi pada Desember 2021 - Januari 2022. Namun, tidak terdapat perbedaan abnormal return pada sebelum dan sesudah perayaan tahun 2022. Sehingga dapat disimpulkan bahwa di sub sektor telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami January Effect.