{"title":"在线社区分析(以爱为基础的在线精神音乐团体“EPIX”)","authors":"Nesya Putri Ayomi","doi":"10.34010/miu.v19i1.5569","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Komunitas merupakan unit sosial yang tersusun dalam bentuk kelompok dengan individu-individu yang memiliki kepentingan bersama, baik bersifat fungsional maupun teritorial. Komunitas online menjadi alternatif bagi komunitas musik untuk bisa terus melaksanakan kegiatan tanpa menghilangkan eksistensinya di tengah situasi pandemi. Salah satunya Komunitas Epix, komunitas online musik rohani yang muncul di kala pandemi dimana seluruh kegiatannya dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan teknologi. Namun, dalam dinamikanya Komunitas Epix mendapati permasalahan hubungan dalam dinamikanya yang mengandalkan ajaran “kasih”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan yang timbul dari hubungan yang mengandalkan ‘kasih’ dalam Komunitas Online Musik Rohani ‘Epix’. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa nilai kasih yang diterapkan oleh Komunitas Epix tersebut bagaikan pedang bermata dua bagi kegiatan dan perkembangan komunitas. Sebab secara tidak disadari oleh anggota komunitas, nilai kasih yang diterapkan menimbulkan permasalahan atau hambatan dalam berdinamika atau dalam mengembangkan komunitas itu sendiri. Bentuk permasalahan tersebut merupakan saling memaklumi dan saling memaafkan dalam adanya kelalaian tanggung jawab, kemauan untuk membackup anggota yang tidak \nmelaksanakan tanggung jawabnya, tetapi tidak mencari akar dari permasalahan dan berusaha mencari solusi di luar “saling memaklumi dan memaafkan” tersebut supaya tidak terjadi di kemudian hari. Hal ini dapat memupuk sifat egosentris pada anggotanya dan menurunkan sense of belonging terhadap komunitas, sehingga berbahaya bagi keberlangsungan komunitas kedepannya. \nKata Kunci: Hubungan, Kasih, Komunitas Epix, Komunitas Online, Rohani","PeriodicalId":297715,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah UNIKOM","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KOMUNITAS ONLINE (PERMASALAHAN HUBUNGAN MENGANDALKAN KASIH DALAM KOMUNITAS MUSIK ROHANI ONLINE ‘EPIX’)\",\"authors\":\"Nesya Putri Ayomi\",\"doi\":\"10.34010/miu.v19i1.5569\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Komunitas merupakan unit sosial yang tersusun dalam bentuk kelompok dengan individu-individu yang memiliki kepentingan bersama, baik bersifat fungsional maupun teritorial. Komunitas online menjadi alternatif bagi komunitas musik untuk bisa terus melaksanakan kegiatan tanpa menghilangkan eksistensinya di tengah situasi pandemi. Salah satunya Komunitas Epix, komunitas online musik rohani yang muncul di kala pandemi dimana seluruh kegiatannya dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan teknologi. Namun, dalam dinamikanya Komunitas Epix mendapati permasalahan hubungan dalam dinamikanya yang mengandalkan ajaran “kasih”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan yang timbul dari hubungan yang mengandalkan ‘kasih’ dalam Komunitas Online Musik Rohani ‘Epix’. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa nilai kasih yang diterapkan oleh Komunitas Epix tersebut bagaikan pedang bermata dua bagi kegiatan dan perkembangan komunitas. Sebab secara tidak disadari oleh anggota komunitas, nilai kasih yang diterapkan menimbulkan permasalahan atau hambatan dalam berdinamika atau dalam mengembangkan komunitas itu sendiri. Bentuk permasalahan tersebut merupakan saling memaklumi dan saling memaafkan dalam adanya kelalaian tanggung jawab, kemauan untuk membackup anggota yang tidak \\nmelaksanakan tanggung jawabnya, tetapi tidak mencari akar dari permasalahan dan berusaha mencari solusi di luar “saling memaklumi dan memaafkan” tersebut supaya tidak terjadi di kemudian hari. Hal ini dapat memupuk sifat egosentris pada anggotanya dan menurunkan sense of belonging terhadap komunitas, sehingga berbahaya bagi keberlangsungan komunitas kedepannya. \\nKata Kunci: Hubungan, Kasih, Komunitas Epix, Komunitas Online, Rohani\",\"PeriodicalId\":297715,\"journal\":{\"name\":\"Majalah Ilmiah UNIKOM\",\"volume\":\"43 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Majalah Ilmiah UNIKOM\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.34010/miu.v19i1.5569\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah UNIKOM","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34010/miu.v19i1.5569","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KOMUNITAS ONLINE (PERMASALAHAN HUBUNGAN MENGANDALKAN KASIH DALAM KOMUNITAS MUSIK ROHANI ONLINE ‘EPIX’)
Komunitas merupakan unit sosial yang tersusun dalam bentuk kelompok dengan individu-individu yang memiliki kepentingan bersama, baik bersifat fungsional maupun teritorial. Komunitas online menjadi alternatif bagi komunitas musik untuk bisa terus melaksanakan kegiatan tanpa menghilangkan eksistensinya di tengah situasi pandemi. Salah satunya Komunitas Epix, komunitas online musik rohani yang muncul di kala pandemi dimana seluruh kegiatannya dilaksanakan secara online dengan memanfaatkan teknologi. Namun, dalam dinamikanya Komunitas Epix mendapati permasalahan hubungan dalam dinamikanya yang mengandalkan ajaran “kasih”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui permasalahan yang timbul dari hubungan yang mengandalkan ‘kasih’ dalam Komunitas Online Musik Rohani ‘Epix’. Penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa nilai kasih yang diterapkan oleh Komunitas Epix tersebut bagaikan pedang bermata dua bagi kegiatan dan perkembangan komunitas. Sebab secara tidak disadari oleh anggota komunitas, nilai kasih yang diterapkan menimbulkan permasalahan atau hambatan dalam berdinamika atau dalam mengembangkan komunitas itu sendiri. Bentuk permasalahan tersebut merupakan saling memaklumi dan saling memaafkan dalam adanya kelalaian tanggung jawab, kemauan untuk membackup anggota yang tidak
melaksanakan tanggung jawabnya, tetapi tidak mencari akar dari permasalahan dan berusaha mencari solusi di luar “saling memaklumi dan memaafkan” tersebut supaya tidak terjadi di kemudian hari. Hal ini dapat memupuk sifat egosentris pada anggotanya dan menurunkan sense of belonging terhadap komunitas, sehingga berbahaya bagi keberlangsungan komunitas kedepannya.
Kata Kunci: Hubungan, Kasih, Komunitas Epix, Komunitas Online, Rohani