{"title":"创造性思维能力的提高和数学问题解决能力是通过探究学习的认知发展阶段所涵盖的","authors":"R. Indriati, Hepsi Nindiasari, Maman Fathurrohmah","doi":"10.48181/TIRTAMATH.V1I1.6885","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi penerapan pembelajaran probing-prompting terhadap kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah ditinjau dari level tahap perkembangan kognitif siswa SMA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA yang belajar dengan model probing-prompting lebih tinggi dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran saintifik, 2) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis pada kelompok siswa yang memiliki tahap perkembangan kognitif formal lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki tahap perkembangan kognitif transisi dan konkret, 3) Tidak ada interaksi model pembelajaran dan tahap perkembangan kognitif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA, 4) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA yang belajar dengan model probing-prompting lebih tinggi dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran saintifik, 5) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada kelompok siswa yang memiliki tahap perkembangan kognitif formal lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki tahap perkembangan kognitif transisi dan konkret. 6) Tidak ada interaksi model pembelajaran dan tahap perkembangan kognitif terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA.","PeriodicalId":158200,"journal":{"name":"TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF MELALUI PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING\",\"authors\":\"R. Indriati, Hepsi Nindiasari, Maman Fathurrohmah\",\"doi\":\"10.48181/TIRTAMATH.V1I1.6885\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi penerapan pembelajaran probing-prompting terhadap kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah ditinjau dari level tahap perkembangan kognitif siswa SMA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA yang belajar dengan model probing-prompting lebih tinggi dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran saintifik, 2) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis pada kelompok siswa yang memiliki tahap perkembangan kognitif formal lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki tahap perkembangan kognitif transisi dan konkret, 3) Tidak ada interaksi model pembelajaran dan tahap perkembangan kognitif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA, 4) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA yang belajar dengan model probing-prompting lebih tinggi dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran saintifik, 5) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada kelompok siswa yang memiliki tahap perkembangan kognitif formal lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki tahap perkembangan kognitif transisi dan konkret. 6) Tidak ada interaksi model pembelajaran dan tahap perkembangan kognitif terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA.\",\"PeriodicalId\":158200,\"journal\":{\"name\":\"TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika\",\"volume\":\"52 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.48181/TIRTAMATH.V1I1.6885\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.48181/TIRTAMATH.V1I1.6885","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI TAHAP PERKEMBANGAN KOGNITIF MELALUI PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi penerapan pembelajaran probing-prompting terhadap kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah ditinjau dari level tahap perkembangan kognitif siswa SMA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan teknik pengambilan sampel cluster random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA yang belajar dengan model probing-prompting lebih tinggi dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran saintifik, 2) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis pada kelompok siswa yang memiliki tahap perkembangan kognitif formal lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki tahap perkembangan kognitif transisi dan konkret, 3) Tidak ada interaksi model pembelajaran dan tahap perkembangan kognitif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA, 4) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA yang belajar dengan model probing-prompting lebih tinggi dari pada siswa yang memperoleh pembelajaran saintifik, 5) terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis pada kelompok siswa yang memiliki tahap perkembangan kognitif formal lebih tinggi dari pada siswa yang memiliki tahap perkembangan kognitif transisi dan konkret. 6) Tidak ada interaksi model pembelajaran dan tahap perkembangan kognitif terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMA.