{"title":"孕妇在PUSKESMAS TUKKA的高铁摄入量与贫血关系","authors":"Tina Nainggolan","doi":"10.51771/JDN.V1I1.48","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Angka kematian ibu yang tinggi masih menjadi masalah kesehatan di indonesia. Penyebab dari kematian ibu tersebut karena perdarahan yang disebabkan oleh anemia selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Konsumsi Makan Tinggi Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2019. Jenis penelitian ini dengan menggunkan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional,. Penelitian dilaksanakan di PuskesmasTukka Kabipaten Tapanuli Tengah. Subjek penelitian adalah semua ibu hamil yang mempunyai usia kehamilan 8 minggu – 24 minggu di PuskesmasTukka Kabipaten Tapanuli Tengah sebanyak 57 orang. Data dikumpul melalui kuesioner. Analisis data dilakukan dengan cara univariat, bivariat, dengan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 37 (64,9%) sedangkan ibu hamil yang tidak mengalami anemia sebanyak 20 (35,1%). Hal ini menunjukkan hampir setengah dari semua ibu hamil menderita anemia. Hasil uji statistika didapatkan nilai P-value sebesar 0,000 (>0,05). Secara statisk adanya hubungan yang signifikan antara kurang mengkonsumsi asupan zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas tukka kabupaten tapanuli tengah tahun 2019. Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terdekat dengan masyarakat perlu memberikan informasi pentingnya konsumsi makanan tinggi zat besi pada ibu hamil melalui kegiatan posyandu, ANC, kelas ibu hamil maupun kegiatan promosi kesehatan rutin dilaksanakan.","PeriodicalId":258463,"journal":{"name":"JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN)","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KONSUMSI MAKAN TINGGI ZAT BESI DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TUKKA\",\"authors\":\"Tina Nainggolan\",\"doi\":\"10.51771/JDN.V1I1.48\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Angka kematian ibu yang tinggi masih menjadi masalah kesehatan di indonesia. Penyebab dari kematian ibu tersebut karena perdarahan yang disebabkan oleh anemia selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Konsumsi Makan Tinggi Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2019. Jenis penelitian ini dengan menggunkan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional,. Penelitian dilaksanakan di PuskesmasTukka Kabipaten Tapanuli Tengah. Subjek penelitian adalah semua ibu hamil yang mempunyai usia kehamilan 8 minggu – 24 minggu di PuskesmasTukka Kabipaten Tapanuli Tengah sebanyak 57 orang. Data dikumpul melalui kuesioner. Analisis data dilakukan dengan cara univariat, bivariat, dengan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 37 (64,9%) sedangkan ibu hamil yang tidak mengalami anemia sebanyak 20 (35,1%). Hal ini menunjukkan hampir setengah dari semua ibu hamil menderita anemia. Hasil uji statistika didapatkan nilai P-value sebesar 0,000 (>0,05). Secara statisk adanya hubungan yang signifikan antara kurang mengkonsumsi asupan zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas tukka kabupaten tapanuli tengah tahun 2019. Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terdekat dengan masyarakat perlu memberikan informasi pentingnya konsumsi makanan tinggi zat besi pada ibu hamil melalui kegiatan posyandu, ANC, kelas ibu hamil maupun kegiatan promosi kesehatan rutin dilaksanakan.\",\"PeriodicalId\":258463,\"journal\":{\"name\":\"JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN)\",\"volume\":\"35 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51771/JDN.V1I1.48\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIDAN (JURNAL ILMIAH KEBIDANAN)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51771/JDN.V1I1.48","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN KONSUMSI MAKAN TINGGI ZAT BESI DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TUKKA
Angka kematian ibu yang tinggi masih menjadi masalah kesehatan di indonesia. Penyebab dari kematian ibu tersebut karena perdarahan yang disebabkan oleh anemia selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Konsumsi Makan Tinggi Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tukka Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2019. Jenis penelitian ini dengan menggunkan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional,. Penelitian dilaksanakan di PuskesmasTukka Kabipaten Tapanuli Tengah. Subjek penelitian adalah semua ibu hamil yang mempunyai usia kehamilan 8 minggu – 24 minggu di PuskesmasTukka Kabipaten Tapanuli Tengah sebanyak 57 orang. Data dikumpul melalui kuesioner. Analisis data dilakukan dengan cara univariat, bivariat, dengan uji chi square. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 37 (64,9%) sedangkan ibu hamil yang tidak mengalami anemia sebanyak 20 (35,1%). Hal ini menunjukkan hampir setengah dari semua ibu hamil menderita anemia. Hasil uji statistika didapatkan nilai P-value sebesar 0,000 (>0,05). Secara statisk adanya hubungan yang signifikan antara kurang mengkonsumsi asupan zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas tukka kabupaten tapanuli tengah tahun 2019. Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terdekat dengan masyarakat perlu memberikan informasi pentingnya konsumsi makanan tinggi zat besi pada ibu hamil melalui kegiatan posyandu, ANC, kelas ibu hamil maupun kegiatan promosi kesehatan rutin dilaksanakan.