Tetie Herlina, D. Perwitasari, H. Dania, Santi Yuliani, M. Barliana
{"title":"非典型抗精神病药导致精神分裂症患者体重增加","authors":"Tetie Herlina, D. Perwitasari, H. Dania, Santi Yuliani, M. Barliana","doi":"10.15416/ijcp.2021.10.1.57","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Atypical antipsychotics are widely prescribed and have the potential to cause weight gain, which may result in the development of metabolic syndrome. Also, it is important to monitor the use of atypical antipsychotic for metabolic disturbance. The purpose of this study is to determine the side effects of atypical antipsychotics in increasing body weight in schizophrenia patients after 4 weeks of use. Furthermore, a retrospective design was conducted and data were collected based on consecutive sampling in 80 adult psychiatric inpatients (20 women and 60 men) with initial diagnoses of schizophrenia and with the same daily nutrition. The patients were hospitalized from January to March 2019, within the term (over 4 weeks) of initiation atypical antipsychotic. The patient body weight was collected before and 4 weeks after the treatment of atypical antipsychotic. The results showed that patients (20 women and 60 men) receiving atypical antipsychotic had a mean age of 35.6 years and a percentage of 70% women and 56% men had a weight gain of 1–5 kg over 4 weeks. The mean weight observed among our subjects increased from 57.55±10.743 kg to 59.83±12.205 kg after initiating treatment (p=0.001). However, the dual combination of atypical antipsychotics risperidone and clozapine are the most widely atypical antipsychotic used with a percentage equal to 91.25%, 3.75% clozapine, and 5% risperidone. Furthermore, it can be concluded that atypical antipsychotics use for at least 4 weeks can cause weight gain in schizophrenic patients. Pharmacist and doctors are recommended to monitor the metabolic side effects due to the atypical antipsychotic use. Keywords: Atypical antipsycotic, schizophrenia, weight gain Antipsikotik Atipikal Menginduksi Peningkatan Berat Badan pada Pasien Skizofrenia AbstrakAntipsikotik atipikal banyak diresepkan dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan yang dapat menyebabkan sindrom metabolik. Ada kebutuhan klinis yang mendesak untuk memantau penggunaan antipsikotik atipikal terhadap gangguan metabolisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek samping antipsikotik atipikal dalam meningkatkan berat badan pada pasien skizofrenia setelah pemakaian 4 minggu. Melalui desain retrospektif, data dikumpulkan dengan consecutive sampling pada 80 pasien rawat inap psikiatri dewasa (20 wanita dan 60 pria) dengan diagnosis awal skizofrenia dan dengan pengaturan nutrisi harian yang sama. Pasien dirawat di rumah sakit sejak Januari 2019 sampai dengan Maret 2019, dalam jangka menengah (lebih dari 4 minggu) pemberian antipsikotik atipikal. Data berat badan pasien dicatat sebelum dan 4 minggu sesudah pemakaian antipsikotik atipikal. Pasien (20 wanita dan 60 pria) yang menerima antipsikotik atipikal memiliki usia rata-rata 35,6 tahun, semua pasien dengan persentase 70% wanita dan 56% pria memiliki kenaikan berat badan 1–5 kg selama periode 4 minggu. Berat rata-rata yang diamati di antara subyek meningkat dari 57,55±10,743 kg menjadi 59,83±12,205 kg setelah memulai pengobatan (p=0,001). Antipsikotik atipikal yang paling banyak digunakan adalah kombinasi antipsikotik atipikal risperidon clozapin dengan persentase sebesar 91,25%, clozapin 3,75%, risperidon 5%. Kami menyimpulkan bahwa penggunaan antipsikotik atipikal selama setidaknya 4 minggu dapat menyebabkan penambahan berat badan pada pasien skizofrenia. Apoteker dan dokter direkomendasikan untuk memantau efek samping metabolik akibat penggunaan antipsikotik atipikal.Kata kunci: Antipsikotik atipikal, peningkatan berat badan, skizofrenia","PeriodicalId":351729,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Clinical Pharmacy","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Atypical Antipsychotic Induced Weight Gain in Schizophrenic Patients\",\"authors\":\"Tetie Herlina, D. Perwitasari, H. Dania, Santi Yuliani, M. Barliana\",\"doi\":\"10.15416/ijcp.2021.10.1.57\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Atypical antipsychotics are widely prescribed and have the potential to cause weight gain, which may result in the development of metabolic syndrome. Also, it is important to monitor the use of atypical antipsychotic for metabolic disturbance. The purpose of this study is to determine the side effects of atypical antipsychotics in increasing body weight in schizophrenia patients after 4 weeks of use. Furthermore, a retrospective design was conducted and data were collected based on consecutive sampling in 80 adult psychiatric inpatients (20 women and 60 men) with initial diagnoses of schizophrenia and with the same daily nutrition. The patients were hospitalized from January to March 2019, within the term (over 4 weeks) of initiation atypical antipsychotic. The patient body weight was collected before and 4 weeks after the treatment of atypical antipsychotic. The results showed that patients (20 women and 60 men) receiving atypical antipsychotic had a mean age of 35.6 years and a percentage of 70% women and 56% men had a weight gain of 1–5 kg over 4 weeks. The mean weight observed among our subjects increased from 57.55±10.743 kg to 59.83±12.205 kg after initiating treatment (p=0.001). However, the dual combination of atypical antipsychotics risperidone and clozapine are the most widely atypical antipsychotic used with a percentage equal to 91.25%, 3.75% clozapine, and 5% risperidone. Furthermore, it can be concluded that atypical antipsychotics use for at least 4 weeks can cause weight gain in schizophrenic patients. Pharmacist and doctors are recommended to monitor the metabolic side effects due to the atypical antipsychotic use. Keywords: Atypical antipsycotic, schizophrenia, weight gain Antipsikotik Atipikal Menginduksi Peningkatan Berat Badan pada Pasien Skizofrenia AbstrakAntipsikotik atipikal banyak diresepkan dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan yang dapat menyebabkan sindrom metabolik. Ada kebutuhan klinis yang mendesak untuk memantau penggunaan antipsikotik atipikal terhadap gangguan metabolisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek samping antipsikotik atipikal dalam meningkatkan berat badan pada pasien skizofrenia setelah pemakaian 4 minggu. Melalui desain retrospektif, data dikumpulkan dengan consecutive sampling pada 80 pasien rawat inap psikiatri dewasa (20 wanita dan 60 pria) dengan diagnosis awal skizofrenia dan dengan pengaturan nutrisi harian yang sama. Pasien dirawat di rumah sakit sejak Januari 2019 sampai dengan Maret 2019, dalam jangka menengah (lebih dari 4 minggu) pemberian antipsikotik atipikal. Data berat badan pasien dicatat sebelum dan 4 minggu sesudah pemakaian antipsikotik atipikal. Pasien (20 wanita dan 60 pria) yang menerima antipsikotik atipikal memiliki usia rata-rata 35,6 tahun, semua pasien dengan persentase 70% wanita dan 56% pria memiliki kenaikan berat badan 1–5 kg selama periode 4 minggu. Berat rata-rata yang diamati di antara subyek meningkat dari 57,55±10,743 kg menjadi 59,83±12,205 kg setelah memulai pengobatan (p=0,001). Antipsikotik atipikal yang paling banyak digunakan adalah kombinasi antipsikotik atipikal risperidon clozapin dengan persentase sebesar 91,25%, clozapin 3,75%, risperidon 5%. Kami menyimpulkan bahwa penggunaan antipsikotik atipikal selama setidaknya 4 minggu dapat menyebabkan penambahan berat badan pada pasien skizofrenia. Apoteker dan dokter direkomendasikan untuk memantau efek samping metabolik akibat penggunaan antipsikotik atipikal.Kata kunci: Antipsikotik atipikal, peningkatan berat badan, skizofrenia\",\"PeriodicalId\":351729,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Clinical Pharmacy\",\"volume\":\"29 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-03-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Clinical Pharmacy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15416/ijcp.2021.10.1.57\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Clinical Pharmacy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15416/ijcp.2021.10.1.57","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
非典型抗精神病药物被广泛使用,有可能导致体重增加,这可能导致代谢综合征的发展。此外,监测非典型抗精神病药对代谢紊乱的使用也很重要。本研究的目的是确定非典型抗精神病药物在使用4周后对精神分裂症患者体重增加的副作用。在此基础上,对80例初次诊断为精神分裂症的成年精神病住院患者(女性20例,男性60例)进行了回顾性设计,并通过连续抽样收集数据。患者于2019年1月至3月在非典型抗精神病药起始期(4周以上)内住院。在非典型抗精神病药治疗前和治疗后4周采集患者体重。结果显示,接受非典型抗精神病药物治疗的患者(20名女性和60名男性)平均年龄为35.6岁,70%的女性和56%的男性在4周内体重增加了1-5 kg。研究对象的平均体重从开始治疗后的57.55±10.743 kg增加到59.83±12.205 kg (p=0.001)。然而,非典型抗精神病药物利培酮和氯氮平的双重组合是最广泛使用的非典型抗精神病药物,其比例为91.25%,氯氮平为3.75%,利培酮为5%。此外,可以得出结论,非典型抗精神病药物使用至少4周可导致精神分裂症患者体重增加。建议药剂师和医生监测由于非典型抗精神病药物使用的代谢副作用。关键词:非典型抗精神病药;精神分裂症;体重增加;抗精神病药;抗精神病药;抗精神病药;[3] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [3]Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek采样antipsikotik dalam脑膜炎katkan beratan在巴基斯坦和巴基斯坦的pascien skizofrenia setelah pemakaian 4名古。本研究采用回顾性分析方法,对80例小儿麻痹症患者(20例小儿麻痹症患者,60例小儿麻痹症患者)进行连续抽样,诊断为小儿麻痹症患者(20例小儿麻痹症患者)。2019年1月3日sampai dengan市场2019,dalam jangka menengah (lebih dari 4 minggu) pemberian antipsikotik atikka。数据表明,在不同的情况下,不同的人会有不同的症状。Pasien (20 wanita丹60像)杨menerima antipsikotik atipikal memiliki美国新闻署rata-rata 35岁6 tahun semua Pasien dengan persentase 70% wanita丹56%像memiliki kenaikan培拉特奔波的1 - 5公斤selama里面有4 minggu。Berat rata-rata yang diamati di antara subyek meningkat dari 57,55±10,743 kg menjadi 59,83±12,205 kg setelah memulai pengobatan (p=0,001)。抗替匹克,利培酮,氯氮平,丹参酶,赛贝沙91,25%,氯氮平3,75%,利培酮5%。Kami menypulkkan bahwa penggunaan antipsikotik atipikal selama setidakya 4 minggu dapat menyebabkan penambahan berat badan paden skizofrenia。Apoteker dan dokter direkomendasican untuk - memetk - samping - metabolik - penggunaan - antipsikotik - pikal。Kata kunci: Antipsikotik atipikal, peningkatan berat badan, skizofrenia
Atypical Antipsychotic Induced Weight Gain in Schizophrenic Patients
Atypical antipsychotics are widely prescribed and have the potential to cause weight gain, which may result in the development of metabolic syndrome. Also, it is important to monitor the use of atypical antipsychotic for metabolic disturbance. The purpose of this study is to determine the side effects of atypical antipsychotics in increasing body weight in schizophrenia patients after 4 weeks of use. Furthermore, a retrospective design was conducted and data were collected based on consecutive sampling in 80 adult psychiatric inpatients (20 women and 60 men) with initial diagnoses of schizophrenia and with the same daily nutrition. The patients were hospitalized from January to March 2019, within the term (over 4 weeks) of initiation atypical antipsychotic. The patient body weight was collected before and 4 weeks after the treatment of atypical antipsychotic. The results showed that patients (20 women and 60 men) receiving atypical antipsychotic had a mean age of 35.6 years and a percentage of 70% women and 56% men had a weight gain of 1–5 kg over 4 weeks. The mean weight observed among our subjects increased from 57.55±10.743 kg to 59.83±12.205 kg after initiating treatment (p=0.001). However, the dual combination of atypical antipsychotics risperidone and clozapine are the most widely atypical antipsychotic used with a percentage equal to 91.25%, 3.75% clozapine, and 5% risperidone. Furthermore, it can be concluded that atypical antipsychotics use for at least 4 weeks can cause weight gain in schizophrenic patients. Pharmacist and doctors are recommended to monitor the metabolic side effects due to the atypical antipsychotic use. Keywords: Atypical antipsycotic, schizophrenia, weight gain Antipsikotik Atipikal Menginduksi Peningkatan Berat Badan pada Pasien Skizofrenia AbstrakAntipsikotik atipikal banyak diresepkan dan berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan yang dapat menyebabkan sindrom metabolik. Ada kebutuhan klinis yang mendesak untuk memantau penggunaan antipsikotik atipikal terhadap gangguan metabolisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek samping antipsikotik atipikal dalam meningkatkan berat badan pada pasien skizofrenia setelah pemakaian 4 minggu. Melalui desain retrospektif, data dikumpulkan dengan consecutive sampling pada 80 pasien rawat inap psikiatri dewasa (20 wanita dan 60 pria) dengan diagnosis awal skizofrenia dan dengan pengaturan nutrisi harian yang sama. Pasien dirawat di rumah sakit sejak Januari 2019 sampai dengan Maret 2019, dalam jangka menengah (lebih dari 4 minggu) pemberian antipsikotik atipikal. Data berat badan pasien dicatat sebelum dan 4 minggu sesudah pemakaian antipsikotik atipikal. Pasien (20 wanita dan 60 pria) yang menerima antipsikotik atipikal memiliki usia rata-rata 35,6 tahun, semua pasien dengan persentase 70% wanita dan 56% pria memiliki kenaikan berat badan 1–5 kg selama periode 4 minggu. Berat rata-rata yang diamati di antara subyek meningkat dari 57,55±10,743 kg menjadi 59,83±12,205 kg setelah memulai pengobatan (p=0,001). Antipsikotik atipikal yang paling banyak digunakan adalah kombinasi antipsikotik atipikal risperidon clozapin dengan persentase sebesar 91,25%, clozapin 3,75%, risperidon 5%. Kami menyimpulkan bahwa penggunaan antipsikotik atipikal selama setidaknya 4 minggu dapat menyebabkan penambahan berat badan pada pasien skizofrenia. Apoteker dan dokter direkomendasikan untuk memantau efek samping metabolik akibat penggunaan antipsikotik atipikal.Kata kunci: Antipsikotik atipikal, peningkatan berat badan, skizofrenia