{"title":"在社会5.0时期领导风格的重要性","authors":"Muhammad Pinggala, A. Wibawa","doi":"10.17977/um068v2i42022p205-210","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The era determines what kind of leadership is appropriate, including in the era of society 5.0. Wahjosumidjo, who defines leadership as a process in managing the activities of a person or group in achieving agreed goals. There are 4 leadership styles, authoritarian, democratic, pseudo, and laissez faire. Society in era society 5.0 is more suitable to be led by applying a democratic style combined with a laissez faire style. The reason for the suitability of this combination of leadership styles is because people in this era have been equipped with knowledge and education, unlike people in the past whose level of education was relatively low or lacking where people did not understand the situation at hand so that it was more suitable for an authoritarian or dictatorial leadership style. Leaders and employees must be open to each other and provide opinions in a healthy way, so that the organization can develop smoothly. Leaders and employees must be open to each other and provide opinions in a healthy way, so that the organization can develop smoothly. \nZaman menentukan kepemimpinan seperti apa yang sesuai, termasuk di era society 5.0. Wahjosumidjo yang mengartikan arti kepemimpinan merupakan proses dalam mengatur kegiatan seseorang maupun kelompok dalam mencapai tujuan tertentu yang disepakati. Terdapat 4 gaya kepemimpinan yaitu, otoriter, demokratis, pseudo, dan laissez faire. Masyarakat di Era society 5.0 lebih cocok dipimpin dengan menerapkan gaya demokrasi yang dipadukan dengan gaya laissez faire. Alasan cocoknya dari kombinasi style kepemimpinan tersebut dikarenakan masyarakat di era ini telah dibekali pengetahuan dan juga pendidikan, tidak seperti masyarakat tempo dulu yang mempunyai tingkat pendidikannya terbilang rendah atau kurang yang dimana masyarakatnya kurang mengerti situasi yang dihadapi sehingga lebih cocok dengan gaya kepemimpinan otoriter atau diktator. Pemimpin dan karyawan harus saling terbuka dan memberikan pendapat dengan cara yang sehat, sehingga organisasi dapat berkembang dengan lancar. Pemimpin dan karyawan harus saling terbuka dan memberikan pendapat dengan cara yang sehat, sehingga organisasi dapat berkembang dengan lancar dan tumbuh dengan sehat.","PeriodicalId":221326,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pentingnya Gaya Kepemimpinan di Era Society 5.0\",\"authors\":\"Muhammad Pinggala, A. Wibawa\",\"doi\":\"10.17977/um068v2i42022p205-210\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The era determines what kind of leadership is appropriate, including in the era of society 5.0. Wahjosumidjo, who defines leadership as a process in managing the activities of a person or group in achieving agreed goals. There are 4 leadership styles, authoritarian, democratic, pseudo, and laissez faire. Society in era society 5.0 is more suitable to be led by applying a democratic style combined with a laissez faire style. The reason for the suitability of this combination of leadership styles is because people in this era have been equipped with knowledge and education, unlike people in the past whose level of education was relatively low or lacking where people did not understand the situation at hand so that it was more suitable for an authoritarian or dictatorial leadership style. Leaders and employees must be open to each other and provide opinions in a healthy way, so that the organization can develop smoothly. Leaders and employees must be open to each other and provide opinions in a healthy way, so that the organization can develop smoothly. \\nZaman menentukan kepemimpinan seperti apa yang sesuai, termasuk di era society 5.0. Wahjosumidjo yang mengartikan arti kepemimpinan merupakan proses dalam mengatur kegiatan seseorang maupun kelompok dalam mencapai tujuan tertentu yang disepakati. Terdapat 4 gaya kepemimpinan yaitu, otoriter, demokratis, pseudo, dan laissez faire. Masyarakat di Era society 5.0 lebih cocok dipimpin dengan menerapkan gaya demokrasi yang dipadukan dengan gaya laissez faire. Alasan cocoknya dari kombinasi style kepemimpinan tersebut dikarenakan masyarakat di era ini telah dibekali pengetahuan dan juga pendidikan, tidak seperti masyarakat tempo dulu yang mempunyai tingkat pendidikannya terbilang rendah atau kurang yang dimana masyarakatnya kurang mengerti situasi yang dihadapi sehingga lebih cocok dengan gaya kepemimpinan otoriter atau diktator. Pemimpin dan karyawan harus saling terbuka dan memberikan pendapat dengan cara yang sehat, sehingga organisasi dapat berkembang dengan lancar. Pemimpin dan karyawan harus saling terbuka dan memberikan pendapat dengan cara yang sehat, sehingga organisasi dapat berkembang dengan lancar dan tumbuh dengan sehat.\",\"PeriodicalId\":221326,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-04-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um068v2i42022p205-210\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um068v2i42022p205-210","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
时代决定了什么样的领导是合适的,包括在社会5.0时代。Wahjosumidjo,他将领导力定义为管理一个人或一个群体的活动以实现商定目标的过程。有4种领导风格:威权主义、民主主义、伪领导和自由放任。“社会5.0”时代的社会更适合运用民主主义和自由主义相结合的方式来领导。之所以适合这种领导风格的组合,是因为这个时代的人已经具备了知识和教育,而不像过去的人,他们的教育水平相对较低或缺乏,人们不了解手头的情况,所以更适合专制或独裁的领导风格。领导和员工必须相互敞开心扉,以健康的方式提出意见,这样组织才能顺利发展。领导和员工必须相互敞开心扉,以健康的方式提出意见,这样组织才能顺利发展。扎曼·曼图坎(Zaman menentukan)保持着良好的分离状态,这是一个社会5.0时代。Wahjosumidjo yang mengartikan arti kepemimpinan merupakan proproam mengatur kegiatan seseorang maupun kelompok dalam menapai tujuan tertentu yang disepakati。民主主义、伪民主主义、自由放任主义。Masyarakat di时代社会5.0,lebih,椰浆,椰浆,椰浆,椰浆,椰浆,椰浆,椰浆,椰浆。Alasan cocoknya dari kombinasi style kepemimpinan tersebut dikarenakan masyarakat di era ini telah dibekali pengetahuan dan juga pendididikan, tidak seperti masyarakat tempo dulu yang mempunyai tingkat pendidikannya terbilang rendah atau kurang yang dimana masyarakatya kurang mengerti sitasi yang dihadapi seingga lebih coco dengan gaya kepemimpan tottau独裁者。彭彭年是中国最大的城市,也是中国最大的城市,也是中国最大的城市。Pemimpin丹karyawan harus销售terbuka丹memberikan pendapat dengan卡拉杨sehat sehingga organisasi dapat berkembang dengan lancar丹tumbuh dengan sehat。
The era determines what kind of leadership is appropriate, including in the era of society 5.0. Wahjosumidjo, who defines leadership as a process in managing the activities of a person or group in achieving agreed goals. There are 4 leadership styles, authoritarian, democratic, pseudo, and laissez faire. Society in era society 5.0 is more suitable to be led by applying a democratic style combined with a laissez faire style. The reason for the suitability of this combination of leadership styles is because people in this era have been equipped with knowledge and education, unlike people in the past whose level of education was relatively low or lacking where people did not understand the situation at hand so that it was more suitable for an authoritarian or dictatorial leadership style. Leaders and employees must be open to each other and provide opinions in a healthy way, so that the organization can develop smoothly. Leaders and employees must be open to each other and provide opinions in a healthy way, so that the organization can develop smoothly.
Zaman menentukan kepemimpinan seperti apa yang sesuai, termasuk di era society 5.0. Wahjosumidjo yang mengartikan arti kepemimpinan merupakan proses dalam mengatur kegiatan seseorang maupun kelompok dalam mencapai tujuan tertentu yang disepakati. Terdapat 4 gaya kepemimpinan yaitu, otoriter, demokratis, pseudo, dan laissez faire. Masyarakat di Era society 5.0 lebih cocok dipimpin dengan menerapkan gaya demokrasi yang dipadukan dengan gaya laissez faire. Alasan cocoknya dari kombinasi style kepemimpinan tersebut dikarenakan masyarakat di era ini telah dibekali pengetahuan dan juga pendidikan, tidak seperti masyarakat tempo dulu yang mempunyai tingkat pendidikannya terbilang rendah atau kurang yang dimana masyarakatnya kurang mengerti situasi yang dihadapi sehingga lebih cocok dengan gaya kepemimpinan otoriter atau diktator. Pemimpin dan karyawan harus saling terbuka dan memberikan pendapat dengan cara yang sehat, sehingga organisasi dapat berkembang dengan lancar. Pemimpin dan karyawan harus saling terbuka dan memberikan pendapat dengan cara yang sehat, sehingga organisasi dapat berkembang dengan lancar dan tumbuh dengan sehat.