{"title":"分析影响牛奶加工过程污染的因素与规范关系分析方法","authors":"Ai Nurhayati","doi":"10.53580/sistemik.v10i2.77","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik ada sekitar 12.183 desa yang penduduknya kekurangan gizi dari semua jenjang usia teutama anak-anak. Kekurangan gizi dapat diatasi dengan cara meminum susu karena dalam kandungan susu terdapat karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang lengkap. Susu merupakan sumber gizi yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang terutama anak-anak balita karena pada masa tersebut adalah tahap golden age yang mana perlu pemasukan gisi yang cukup besar. Pengolahan susu merupakan bisnis yang menguntungkan untuk rencana bisnis jangka panjang. Pengolahan susu dengan meninjau beberapa aspek penting seperti tingkat hygiene dan sanitasi sangat diprioritaskan oleh pihak pengolah susu di masa pasca pandemic covid-19. Permasalahan yang sering dihadapi oleh pihak pengolah susu adalah banyaknya faktor-faktor yang mengkontaminasi kandungan susu yang menyebabkan kadar susu menjadi cepat basi dan membusuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi besar korelasi faktor-faktor dalam proses kontaminasi susu dan kecepatan basi. Variabel independen dari penelitian ini adalah frekuensi jumlah cuci tangan pekerja, penggantian sarung tangan dan masker. Variabel dependen penelitian ini adalah jumlah kontaminasi susu dan kecepatan basi susu. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode analisis korelasi kanonik dengan alat bantu software SPS versi 24. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa faktor hygiene dan sanitasi terutama variabel cuci tangan para pekerja susu sapi perah memiliki pengaruh signifikan terhadap kontaminasi bahan baku susu dan kecepatan basi susu.","PeriodicalId":197503,"journal":{"name":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONTAMINASI PROSES PENGOLAHAN SUSU DENGAN METODE ANALISIS KORELASI KANONIK\",\"authors\":\"Ai Nurhayati\",\"doi\":\"10.53580/sistemik.v10i2.77\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik ada sekitar 12.183 desa yang penduduknya kekurangan gizi dari semua jenjang usia teutama anak-anak. Kekurangan gizi dapat diatasi dengan cara meminum susu karena dalam kandungan susu terdapat karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang lengkap. Susu merupakan sumber gizi yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang terutama anak-anak balita karena pada masa tersebut adalah tahap golden age yang mana perlu pemasukan gisi yang cukup besar. Pengolahan susu merupakan bisnis yang menguntungkan untuk rencana bisnis jangka panjang. Pengolahan susu dengan meninjau beberapa aspek penting seperti tingkat hygiene dan sanitasi sangat diprioritaskan oleh pihak pengolah susu di masa pasca pandemic covid-19. Permasalahan yang sering dihadapi oleh pihak pengolah susu adalah banyaknya faktor-faktor yang mengkontaminasi kandungan susu yang menyebabkan kadar susu menjadi cepat basi dan membusuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi besar korelasi faktor-faktor dalam proses kontaminasi susu dan kecepatan basi. Variabel independen dari penelitian ini adalah frekuensi jumlah cuci tangan pekerja, penggantian sarung tangan dan masker. Variabel dependen penelitian ini adalah jumlah kontaminasi susu dan kecepatan basi susu. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode analisis korelasi kanonik dengan alat bantu software SPS versi 24. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa faktor hygiene dan sanitasi terutama variabel cuci tangan para pekerja susu sapi perah memiliki pengaruh signifikan terhadap kontaminasi bahan baku susu dan kecepatan basi susu.\",\"PeriodicalId\":197503,\"journal\":{\"name\":\"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik\",\"volume\":\"33 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.53580/sistemik.v10i2.77\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53580/sistemik.v10i2.77","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONTAMINASI PROSES PENGOLAHAN SUSU DENGAN METODE ANALISIS KORELASI KANONIK
Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik ada sekitar 12.183 desa yang penduduknya kekurangan gizi dari semua jenjang usia teutama anak-anak. Kekurangan gizi dapat diatasi dengan cara meminum susu karena dalam kandungan susu terdapat karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral yang lengkap. Susu merupakan sumber gizi yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang terutama anak-anak balita karena pada masa tersebut adalah tahap golden age yang mana perlu pemasukan gisi yang cukup besar. Pengolahan susu merupakan bisnis yang menguntungkan untuk rencana bisnis jangka panjang. Pengolahan susu dengan meninjau beberapa aspek penting seperti tingkat hygiene dan sanitasi sangat diprioritaskan oleh pihak pengolah susu di masa pasca pandemic covid-19. Permasalahan yang sering dihadapi oleh pihak pengolah susu adalah banyaknya faktor-faktor yang mengkontaminasi kandungan susu yang menyebabkan kadar susu menjadi cepat basi dan membusuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi besar korelasi faktor-faktor dalam proses kontaminasi susu dan kecepatan basi. Variabel independen dari penelitian ini adalah frekuensi jumlah cuci tangan pekerja, penggantian sarung tangan dan masker. Variabel dependen penelitian ini adalah jumlah kontaminasi susu dan kecepatan basi susu. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode analisis korelasi kanonik dengan alat bantu software SPS versi 24. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan bahwa faktor hygiene dan sanitasi terutama variabel cuci tangan para pekerja susu sapi perah memiliki pengaruh signifikan terhadap kontaminasi bahan baku susu dan kecepatan basi susu.