{"title":"Perancangan Website dan Media Promosi Online Sekolah Budaya Tunggulwulung","authors":"Fourine Ludyanto","doi":"10.33479/cd.v4i01.682","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sekolah Budaya Tunggulwulung (SBT) didirikan pada tahun 2014 ini merupakan wadah masyarakat yang ingin melestarikan budaya lokal. Namun sejak berdirinya sekolah ini, peminat dari generasi muda masih belum mencapai angka sasaran. Oleh karena itu dengan adanya website dan media sosial melalui Instagram dan Facebook sebagai media promosi online diharapkan mampu meningkatkan persentase pengikut generasi muda untuk SBT. Dalam menyusun konsep pada perancangan ini menggunakan metode perancangan melalui 4 tahap, yaitu pengumpulan data, analisis data menggunakan metode STP (segmenting, targeting, dan positioning), konsep perancangan yang terdiri dari 3 aspek (perencanaan media, perencanaan kreatif, serta perencanaan tata desain), dan yang terakhir visualisasi desain. Hasil dari perancangan ini berupa website SBT yang sudah dapat diakses secara langsung, dan 12 desain konten untuk media sosial Instagram dan Facebook yang dapat digunakan untuk menginformasikan kepada user lain. Dengan adanya media tersebut Sekolah Budaya Tunggulwulung mulai disadari keberadaannya di tengah masyarakat sehingga peminat dari SBT meningkat.","PeriodicalId":142161,"journal":{"name":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citradirga - Jurnal Desain Komunikasi Visual dan Intermedia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33479/cd.v4i01.682","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Perancangan Website dan Media Promosi Online Sekolah Budaya Tunggulwulung
Sekolah Budaya Tunggulwulung (SBT) didirikan pada tahun 2014 ini merupakan wadah masyarakat yang ingin melestarikan budaya lokal. Namun sejak berdirinya sekolah ini, peminat dari generasi muda masih belum mencapai angka sasaran. Oleh karena itu dengan adanya website dan media sosial melalui Instagram dan Facebook sebagai media promosi online diharapkan mampu meningkatkan persentase pengikut generasi muda untuk SBT. Dalam menyusun konsep pada perancangan ini menggunakan metode perancangan melalui 4 tahap, yaitu pengumpulan data, analisis data menggunakan metode STP (segmenting, targeting, dan positioning), konsep perancangan yang terdiri dari 3 aspek (perencanaan media, perencanaan kreatif, serta perencanaan tata desain), dan yang terakhir visualisasi desain. Hasil dari perancangan ini berupa website SBT yang sudah dapat diakses secara langsung, dan 12 desain konten untuk media sosial Instagram dan Facebook yang dapat digunakan untuk menginformasikan kepada user lain. Dengan adanya media tersebut Sekolah Budaya Tunggulwulung mulai disadari keberadaannya di tengah masyarakat sehingga peminat dari SBT meningkat.