和《古兰经》与《太阳》的政治原则与紧迫性

Lukman Ma’sa
{"title":"和《古兰经》与《太阳》的政治原则与紧迫性","authors":"Lukman Ma’sa","doi":"10.38214/JURNALDAWAHSTIDNATSIR.V3I02.88","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip-prinsip da’wah politik menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Da’wah adalah kegiatan utama dari seorang da’i yang politisi, maka tentu saja dalam berpolitik berpedoman pada prinsip-prinsip da’wah yang telah digariskan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta melaksanakan prinsip-prinsip politik Islam sekaligus. Sehingga ketika dikatakan prinsip da’wah politik, maka kita dapat merumuskan prinsip-prinsip tersebut, dengan mengacu pada prinsip-prinsip da’wah secara umum dan prinsip-prinsip politik Islam sekaligus. Diantara prinsip-prinsip tersebuta adalah: Memberi keteladanan sebelum berda’wah, artinya seorang politisi, khususnya pemegang kekuasaan harus menjadi qudwah ditengah-tengah masyarakatnya, dia terdepan dalam melaksanakan syari’at. Demikian juga prinsip mengikat hati sebelum membebani, bahwa seorang penguasa harus mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat sebelum mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang membebani masyarakat. Prinsip lainnya adalah mengenalkan sebelum memberi beban, artinya segala bentuk pembebanan kepada masyarakat atau mad’u harus didahului sosialisasi, pengenalan, pengetahuan, baik itu beban peraturan dan perundang-undangan baru, maupun pelaksanaan syari’at agama secara kelembagaan. Dengan demikian da’wah politik adalah keistiqomahan seorang da’i yang terjun dalam dunia politis untuk terus berpegang teguh pada prinsip-prinsip da’wah itu sendiri.","PeriodicalId":320031,"journal":{"name":"Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PRINSIP-PRINSIP DAN URGENSI DA’WAH POLITIK DALAM AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH\",\"authors\":\"Lukman Ma’sa\",\"doi\":\"10.38214/JURNALDAWAHSTIDNATSIR.V3I02.88\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip-prinsip da’wah politik menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Da’wah adalah kegiatan utama dari seorang da’i yang politisi, maka tentu saja dalam berpolitik berpedoman pada prinsip-prinsip da’wah yang telah digariskan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta melaksanakan prinsip-prinsip politik Islam sekaligus. Sehingga ketika dikatakan prinsip da’wah politik, maka kita dapat merumuskan prinsip-prinsip tersebut, dengan mengacu pada prinsip-prinsip da’wah secara umum dan prinsip-prinsip politik Islam sekaligus. Diantara prinsip-prinsip tersebuta adalah: Memberi keteladanan sebelum berda’wah, artinya seorang politisi, khususnya pemegang kekuasaan harus menjadi qudwah ditengah-tengah masyarakatnya, dia terdepan dalam melaksanakan syari’at. Demikian juga prinsip mengikat hati sebelum membebani, bahwa seorang penguasa harus mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat sebelum mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang membebani masyarakat. Prinsip lainnya adalah mengenalkan sebelum memberi beban, artinya segala bentuk pembebanan kepada masyarakat atau mad’u harus didahului sosialisasi, pengenalan, pengetahuan, baik itu beban peraturan dan perundang-undangan baru, maupun pelaksanaan syari’at agama secara kelembagaan. Dengan demikian da’wah politik adalah keistiqomahan seorang da’i yang terjun dalam dunia politis untuk terus berpegang teguh pada prinsip-prinsip da’wah itu sendiri.\",\"PeriodicalId\":320031,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan\",\"volume\":\"21 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.38214/JURNALDAWAHSTIDNATSIR.V3I02.88\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Da'wah: Risalah Merintis, Da'wah Melanjutkan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38214/JURNALDAWAHSTIDNATSIR.V3I02.88","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

研究的目的:研究的目的在于了解古兰经和埃及人的政治原则。研究方法:定性。研究结果:《大华》是政客们的主要活动,当然,在政治上,《古兰经》和《美世拿》的指导原则以及同时实行伊斯兰政治原则。因此,当谈到政治权宜原则时,我们可以根据这些原则来重新定义这些原则,同时也参考大华原则和伊斯兰政治原则。最基本的原则之一是:以身作则,让政客,尤其是当权者,同样的原则也束缚着人们的心,即统治者在制定繁重的政策之前,必须得到公众的同情和支持。另一个原则是在提出负担前自我介绍,这意味着在社会或对愤怒的人施加压力之前,任何形式的困难都必须先有社会化、了解和知识,无论是新的规则和法律的负担,还是宗教制度的平衡。因此,政治从政是从政从政,从政从政,从政从政,从政从政,从政从政,从政从政,从政从政,从政从政,从政从政,从政从政,从政从政,从政从政,从政从政
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PRINSIP-PRINSIP DAN URGENSI DA’WAH POLITIK DALAM AL-QUR’AN DAN AS-SUNNAH
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip-prinsip da’wah politik menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah. Metode Penelitian: Kualitatif. Hasil Penelitian: Da’wah adalah kegiatan utama dari seorang da’i yang politisi, maka tentu saja dalam berpolitik berpedoman pada prinsip-prinsip da’wah yang telah digariskan Al-Qur’an dan As-Sunnah serta melaksanakan prinsip-prinsip politik Islam sekaligus. Sehingga ketika dikatakan prinsip da’wah politik, maka kita dapat merumuskan prinsip-prinsip tersebut, dengan mengacu pada prinsip-prinsip da’wah secara umum dan prinsip-prinsip politik Islam sekaligus. Diantara prinsip-prinsip tersebuta adalah: Memberi keteladanan sebelum berda’wah, artinya seorang politisi, khususnya pemegang kekuasaan harus menjadi qudwah ditengah-tengah masyarakatnya, dia terdepan dalam melaksanakan syari’at. Demikian juga prinsip mengikat hati sebelum membebani, bahwa seorang penguasa harus mendapatkan simpati dan dukungan dari masyarakat sebelum mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang membebani masyarakat. Prinsip lainnya adalah mengenalkan sebelum memberi beban, artinya segala bentuk pembebanan kepada masyarakat atau mad’u harus didahului sosialisasi, pengenalan, pengetahuan, baik itu beban peraturan dan perundang-undangan baru, maupun pelaksanaan syari’at agama secara kelembagaan. Dengan demikian da’wah politik adalah keistiqomahan seorang da’i yang terjun dalam dunia politis untuk terus berpegang teguh pada prinsip-prinsip da’wah itu sendiri.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信