{"title":"19世纪后文化旅游:作为早期城市文化旅游研究","authors":"","doi":"10.46837/journey.v4i2.92","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pariwisata adalah industri yang terus berkembang sampai ditutup oleh pandemi COVID 19. Di kota-kota, efek samping meningkat pada kasus kepadatan yang parah. COVID 19 telah mencapai tahap yang sangat merusak, tetapi juga merupakan peluang untuk mengakhiri gempuran ketidakberlanjutan. Kajian ini merupakan analisis kritis pariwisata yang mempertimbangkan perspektif pasca pandemi yang paling tepat untuk pariwisata budaya perkotaan, selain mengejar keuntungan sebagai tujuan akhir, berdasarkan keberlanjutan. Tujuan utamanya adalah untuk mengusulkan paradigma alternatif. Kajian ini merupakan kajian teoritis berdasarkan tinjauan pustaka terhadap 180 buku referensi ilmiah. Kami juga mengakses informasi yang dipublikasikan oleh media dan melakukan observasi langsung sebagai survei lapangan. Saran yang diberikan untuk membatasi jumlah pengunjung untuk meningkatkan wisata berpemandu, rute jalan-jalan, wisata petualangan dan wisata virtual. Ini juga mengusulkan tata kelola pariwisata terpusat baru dan regulasi agen swasta. Oleh karena itu, teks ini menarik bagi perwakilan masyarakat yang bekerja di bidang pariwisata perkotaan.\n\nKata Kunci: Pariwisata Pasca COVID 19, Reaksi Pandemi, Pariwisata Berkelanjutan, Pariwisata Budaya, Pariwisata Perkotaan","PeriodicalId":231027,"journal":{"name":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Wisata Budaya Pasca Covid-19: Sebagai Kajian Awal Wisata Budaya Di Perkotaan\",\"authors\":\"\",\"doi\":\"10.46837/journey.v4i2.92\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pariwisata adalah industri yang terus berkembang sampai ditutup oleh pandemi COVID 19. Di kota-kota, efek samping meningkat pada kasus kepadatan yang parah. COVID 19 telah mencapai tahap yang sangat merusak, tetapi juga merupakan peluang untuk mengakhiri gempuran ketidakberlanjutan. Kajian ini merupakan analisis kritis pariwisata yang mempertimbangkan perspektif pasca pandemi yang paling tepat untuk pariwisata budaya perkotaan, selain mengejar keuntungan sebagai tujuan akhir, berdasarkan keberlanjutan. Tujuan utamanya adalah untuk mengusulkan paradigma alternatif. Kajian ini merupakan kajian teoritis berdasarkan tinjauan pustaka terhadap 180 buku referensi ilmiah. Kami juga mengakses informasi yang dipublikasikan oleh media dan melakukan observasi langsung sebagai survei lapangan. Saran yang diberikan untuk membatasi jumlah pengunjung untuk meningkatkan wisata berpemandu, rute jalan-jalan, wisata petualangan dan wisata virtual. Ini juga mengusulkan tata kelola pariwisata terpusat baru dan regulasi agen swasta. Oleh karena itu, teks ini menarik bagi perwakilan masyarakat yang bekerja di bidang pariwisata perkotaan.\\n\\nKata Kunci: Pariwisata Pasca COVID 19, Reaksi Pandemi, Pariwisata Berkelanjutan, Pariwisata Budaya, Pariwisata Perkotaan\",\"PeriodicalId\":231027,\"journal\":{\"name\":\"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46837/journey.v4i2.92\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journey : Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46837/journey.v4i2.92","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Wisata Budaya Pasca Covid-19: Sebagai Kajian Awal Wisata Budaya Di Perkotaan
Pariwisata adalah industri yang terus berkembang sampai ditutup oleh pandemi COVID 19. Di kota-kota, efek samping meningkat pada kasus kepadatan yang parah. COVID 19 telah mencapai tahap yang sangat merusak, tetapi juga merupakan peluang untuk mengakhiri gempuran ketidakberlanjutan. Kajian ini merupakan analisis kritis pariwisata yang mempertimbangkan perspektif pasca pandemi yang paling tepat untuk pariwisata budaya perkotaan, selain mengejar keuntungan sebagai tujuan akhir, berdasarkan keberlanjutan. Tujuan utamanya adalah untuk mengusulkan paradigma alternatif. Kajian ini merupakan kajian teoritis berdasarkan tinjauan pustaka terhadap 180 buku referensi ilmiah. Kami juga mengakses informasi yang dipublikasikan oleh media dan melakukan observasi langsung sebagai survei lapangan. Saran yang diberikan untuk membatasi jumlah pengunjung untuk meningkatkan wisata berpemandu, rute jalan-jalan, wisata petualangan dan wisata virtual. Ini juga mengusulkan tata kelola pariwisata terpusat baru dan regulasi agen swasta. Oleh karena itu, teks ini menarik bagi perwakilan masyarakat yang bekerja di bidang pariwisata perkotaan.
Kata Kunci: Pariwisata Pasca COVID 19, Reaksi Pandemi, Pariwisata Berkelanjutan, Pariwisata Budaya, Pariwisata Perkotaan