候机线和鱼骨图集成作为优化的流动银行账户流动设施的数量

Johan Alfian Pradana, Kurniandha Sukma Yunastrian, Muhammad Fauzin Abdullah
{"title":"候机线和鱼骨图集成作为优化的流动银行账户流动设施的数量","authors":"Johan Alfian Pradana, Kurniandha Sukma Yunastrian, Muhammad Fauzin Abdullah","doi":"10.30656/intech.v8i1.4151","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Antrian adalah salah satu aktivitas yang timbul dari setiap kegiatan. Aktivitas tersebut dapat mengakibatkan durasi menunggu tidak dapat diperkirakan. Kasus yang sedang terjadi pada sistem layanan admin perbankan adalah tidak seimbangnya jumlah nasabah yang harus dilayani dengan jumlah server yang tersedia. Oleh sebab itu, diperlukan optimasi jumlah server yang tepat agar didapatkan mutu layanan yang baik. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah metode waiting line dengan capaian utilitas menggunakan model kuantitatif. Metode tersebut menerapkan simulasi 4 server dan 5 server. Observasi dilakukan selama lima minggu di suatu bank dengan jumlah sampel sebanyak 1111 peserta. Hasil yang didapatkan setelah melakukan observasi adalah simulasi 5 server lebih efektif dibandingkan dengan 4 server. Nilai penurunan efektif dari 4 server dengan 5 server adalah antara 0,025% hingga 16,882%. Setelah ditemukan bahwa 5 server lebih efektif daripada 4 server, selanjutnya dilakukan analisis fishbone diagram untuk memberikan usulan aktivitas untuk mengoptimasi 5 server. Berdasarkan hasil analisis tersebut, ditemukan 3 akar masalah yang perlu dioptimalkan, yaitu waktu tunggu, sistem berjalan dengan 1 server, dan kesibukan tinggi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa simulasi 5 server lebih baik daripada 4 server dalam hal utilitas, konsistensi waktu tunggu, dan kesibukan yang tinggi. Usulan terpilih akan dioptimalkan sebagai langkah meningkatkan layanan kepada nasabah.","PeriodicalId":120847,"journal":{"name":"Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Integrasi Waiting Line dan Fishbone Diagram Sebagai Optimasi Jumlah Fasilitas Antrian Migrasi Rekening Bank\",\"authors\":\"Johan Alfian Pradana, Kurniandha Sukma Yunastrian, Muhammad Fauzin Abdullah\",\"doi\":\"10.30656/intech.v8i1.4151\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Antrian adalah salah satu aktivitas yang timbul dari setiap kegiatan. Aktivitas tersebut dapat mengakibatkan durasi menunggu tidak dapat diperkirakan. Kasus yang sedang terjadi pada sistem layanan admin perbankan adalah tidak seimbangnya jumlah nasabah yang harus dilayani dengan jumlah server yang tersedia. Oleh sebab itu, diperlukan optimasi jumlah server yang tepat agar didapatkan mutu layanan yang baik. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah metode waiting line dengan capaian utilitas menggunakan model kuantitatif. Metode tersebut menerapkan simulasi 4 server dan 5 server. Observasi dilakukan selama lima minggu di suatu bank dengan jumlah sampel sebanyak 1111 peserta. Hasil yang didapatkan setelah melakukan observasi adalah simulasi 5 server lebih efektif dibandingkan dengan 4 server. Nilai penurunan efektif dari 4 server dengan 5 server adalah antara 0,025% hingga 16,882%. Setelah ditemukan bahwa 5 server lebih efektif daripada 4 server, selanjutnya dilakukan analisis fishbone diagram untuk memberikan usulan aktivitas untuk mengoptimasi 5 server. Berdasarkan hasil analisis tersebut, ditemukan 3 akar masalah yang perlu dioptimalkan, yaitu waktu tunggu, sistem berjalan dengan 1 server, dan kesibukan tinggi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa simulasi 5 server lebih baik daripada 4 server dalam hal utilitas, konsistensi waktu tunggu, dan kesibukan yang tinggi. Usulan terpilih akan dioptimalkan sebagai langkah meningkatkan layanan kepada nasabah.\",\"PeriodicalId\":120847,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya\",\"volume\":\"40 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30656/intech.v8i1.4151\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30656/intech.v8i1.4151","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

队列是每项活动产生的活动之一。这样的活动可能会导致难以预测的等待时间。这是银行管理服务系统的一个案例,即不平衡需要服务于现有服务器数量。因此,获得优质服务质量需要适当数量的服务器优化。解决这一问题的方法是采用定量模型实现实用程序的等待线方法。该方法采用了4个服务器和5个服务器的模拟。在一家银行进行了为期五周的观察,样本数量为1111人。在观测后获得的结果是模拟5个服务器比4个服务器更有效。4个服务器和5个服务器的有效下降值在0.025%到16.882%之间。一旦发现5个服务器比4个服务器更有效,鱼骨图分析就提出了优化5个服务器的活动建议。根据分析结果,发现有三个潜在的问题需要优化,即等待时间、一个服务器运行系统和更高的高峰。这项研究的结论是,在效用、等待时间一致性和高阶事务方面,模拟5个服务器比4个服务器好。所选的建议将优化为改善客户服务的措施。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Integrasi Waiting Line dan Fishbone Diagram Sebagai Optimasi Jumlah Fasilitas Antrian Migrasi Rekening Bank
Antrian adalah salah satu aktivitas yang timbul dari setiap kegiatan. Aktivitas tersebut dapat mengakibatkan durasi menunggu tidak dapat diperkirakan. Kasus yang sedang terjadi pada sistem layanan admin perbankan adalah tidak seimbangnya jumlah nasabah yang harus dilayani dengan jumlah server yang tersedia. Oleh sebab itu, diperlukan optimasi jumlah server yang tepat agar didapatkan mutu layanan yang baik. Metode yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah metode waiting line dengan capaian utilitas menggunakan model kuantitatif. Metode tersebut menerapkan simulasi 4 server dan 5 server. Observasi dilakukan selama lima minggu di suatu bank dengan jumlah sampel sebanyak 1111 peserta. Hasil yang didapatkan setelah melakukan observasi adalah simulasi 5 server lebih efektif dibandingkan dengan 4 server. Nilai penurunan efektif dari 4 server dengan 5 server adalah antara 0,025% hingga 16,882%. Setelah ditemukan bahwa 5 server lebih efektif daripada 4 server, selanjutnya dilakukan analisis fishbone diagram untuk memberikan usulan aktivitas untuk mengoptimasi 5 server. Berdasarkan hasil analisis tersebut, ditemukan 3 akar masalah yang perlu dioptimalkan, yaitu waktu tunggu, sistem berjalan dengan 1 server, dan kesibukan tinggi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa simulasi 5 server lebih baik daripada 4 server dalam hal utilitas, konsistensi waktu tunggu, dan kesibukan yang tinggi. Usulan terpilih akan dioptimalkan sebagai langkah meningkatkan layanan kepada nasabah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信