Ut. Febri Dwijayanti, Masiyan Masiyan, Ermawati Ermawati
{"title":"反对妇女古兰经观点的暴力行为","authors":"Ut. Febri Dwijayanti, Masiyan Masiyan, Ermawati Ermawati","doi":"10.30631/ATB.V2I1.12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas yang memprihatinkan, yaitu banyaknya perempuan yang menjadi korban dalam tindak kekerasan rumah tangga. Tindakan tersebut terjadi karena seorang suami merasa bahwa dirinya berhak melakukan apapun terhadap istrinya. Perbedaan yang terjadi antara perempuan dan laki-laki bukanlah tindakan dari diskriminasi. Perbedaan tersebut tidak digunakan untuk meninggikan ataupun merendahkan salah satu makhluk. Salah satu faktor yang memicu tindakan kekerasan tersebut berkaitan dengan bagaimana cara suami dalam menyelesaikan permasalahan. Sedangkan sebagai perempuan kebanyakan mereka menerima segala perlakuan dengan pasrah dan mengalah. Oleh karena itu penulis termotivasi untuk mengkaji tentang tafsiran beberapa ayat yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan agar dari penafsiran tersebut dapat ditemukan pencegahannya. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi maka, sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah fenomena yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga dengan menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan metodologi yang digunakan adalah metode tematik dengan membahas beberapa ayat sesuai dengan tema yang ada di dalam al-Qur’an. Hasilnya penulis menemukan pencegahan dapat dilakukan pada masa awal perkawinan dengan memberikan wejangan dari pihak orang tua serta bagi kedua belah pasangan harus memahami sifat dan kepribadian masing-masing. Kekerasan dalam rumah tangga dapat diatasi pada masa awal sebelum perkawinan. Suami harus memiliki pemikiran yang positif bahwasanya istri adalah titipan Tuhan yang harus yang harus diberikan rasa tanggung jawab, diperlakukan dengan baik seperti dalam awal surah An-Nisa ayat 34 bahwasanya laki-laki adalah pemimpin keluarga. Serta dalam kehidupan rumah tangga harus senantiasa menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang seperti dalam surah Ar-Rum ayat 21.","PeriodicalId":166321,"journal":{"name":"At-Tibyan","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pencegahan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan Perspektif Al-Qur’an\",\"authors\":\"Ut. Febri Dwijayanti, Masiyan Masiyan, Ermawati Ermawati\",\"doi\":\"10.30631/ATB.V2I1.12\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas yang memprihatinkan, yaitu banyaknya perempuan yang menjadi korban dalam tindak kekerasan rumah tangga. Tindakan tersebut terjadi karena seorang suami merasa bahwa dirinya berhak melakukan apapun terhadap istrinya. Perbedaan yang terjadi antara perempuan dan laki-laki bukanlah tindakan dari diskriminasi. Perbedaan tersebut tidak digunakan untuk meninggikan ataupun merendahkan salah satu makhluk. Salah satu faktor yang memicu tindakan kekerasan tersebut berkaitan dengan bagaimana cara suami dalam menyelesaikan permasalahan. Sedangkan sebagai perempuan kebanyakan mereka menerima segala perlakuan dengan pasrah dan mengalah. Oleh karena itu penulis termotivasi untuk mengkaji tentang tafsiran beberapa ayat yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan agar dari penafsiran tersebut dapat ditemukan pencegahannya. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi maka, sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah fenomena yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga dengan menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan metodologi yang digunakan adalah metode tematik dengan membahas beberapa ayat sesuai dengan tema yang ada di dalam al-Qur’an. Hasilnya penulis menemukan pencegahan dapat dilakukan pada masa awal perkawinan dengan memberikan wejangan dari pihak orang tua serta bagi kedua belah pasangan harus memahami sifat dan kepribadian masing-masing. Kekerasan dalam rumah tangga dapat diatasi pada masa awal sebelum perkawinan. Suami harus memiliki pemikiran yang positif bahwasanya istri adalah titipan Tuhan yang harus yang harus diberikan rasa tanggung jawab, diperlakukan dengan baik seperti dalam awal surah An-Nisa ayat 34 bahwasanya laki-laki adalah pemimpin keluarga. Serta dalam kehidupan rumah tangga harus senantiasa menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang seperti dalam surah Ar-Rum ayat 21.\",\"PeriodicalId\":166321,\"journal\":{\"name\":\"At-Tibyan\",\"volume\":\"46 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-14\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"At-Tibyan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30631/ATB.V2I1.12\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"At-Tibyan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30631/ATB.V2I1.12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pencegahan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan Perspektif Al-Qur’an
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas yang memprihatinkan, yaitu banyaknya perempuan yang menjadi korban dalam tindak kekerasan rumah tangga. Tindakan tersebut terjadi karena seorang suami merasa bahwa dirinya berhak melakukan apapun terhadap istrinya. Perbedaan yang terjadi antara perempuan dan laki-laki bukanlah tindakan dari diskriminasi. Perbedaan tersebut tidak digunakan untuk meninggikan ataupun merendahkan salah satu makhluk. Salah satu faktor yang memicu tindakan kekerasan tersebut berkaitan dengan bagaimana cara suami dalam menyelesaikan permasalahan. Sedangkan sebagai perempuan kebanyakan mereka menerima segala perlakuan dengan pasrah dan mengalah. Oleh karena itu penulis termotivasi untuk mengkaji tentang tafsiran beberapa ayat yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan agar dari penafsiran tersebut dapat ditemukan pencegahannya. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi maka, sumber data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah fenomena yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga dengan menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan metodologi yang digunakan adalah metode tematik dengan membahas beberapa ayat sesuai dengan tema yang ada di dalam al-Qur’an. Hasilnya penulis menemukan pencegahan dapat dilakukan pada masa awal perkawinan dengan memberikan wejangan dari pihak orang tua serta bagi kedua belah pasangan harus memahami sifat dan kepribadian masing-masing. Kekerasan dalam rumah tangga dapat diatasi pada masa awal sebelum perkawinan. Suami harus memiliki pemikiran yang positif bahwasanya istri adalah titipan Tuhan yang harus yang harus diberikan rasa tanggung jawab, diperlakukan dengan baik seperti dalam awal surah An-Nisa ayat 34 bahwasanya laki-laki adalah pemimpin keluarga. Serta dalam kehidupan rumah tangga harus senantiasa menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang seperti dalam surah Ar-Rum ayat 21.