{"title":"通过临床监督和合作方法改善教师管理课堂和教授小组和个人的技能,通过法官努鲁尔肉豆店的合作方法","authors":"Z. .","doi":"10.37755/jsap.v7i1.132","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan Mengelola Kelas dan keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan di MAS Nurul Hakim Tembung, Deli Serdang 3 bulan, mulai dari tanggal 1 Agustus s/d 24 Nopember 2018. Subjek penelitian ini adalah 3 (tiga) orang guru MAS Nurul Hakim Tembung, Deli Serdang. Objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan Mengelola Kelas dan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan dengan menggunakan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian tindakan ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian tindakan kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yang terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan ini terus diulang per individu sampai permasalahan guru dalam keterampilan Mengelola Kelas dan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan teratasi. Hasil analisis data guru dalam menerapkan keterampilan Mengelola Kelas sebagai berikut : pada saat siklus I rata-rata sebesar 67,65% (kategori cukup) dan keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan sebesar 65,96% (kategori cukup). sehingga dilakukan bantuan berupa bimbingan kepada guru tentang bagaimana Mengelola Kelas dan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan yang baik. Setelah dilakukan Tindakan Supervisi klinis, maka keterampilan Mengelola Kelas pada siklus II naik menjadi 83,16% (kategori baik), begitu juga dengan keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan pada siklus II naik menjadi 82,45%. Dari paparan data tersebut dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan nilai keterampilan guru di MAS Nurul Hakim Tembung, Deli Serdang dalam Mengelola Kelas dan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan melalui kegiatan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif, sehingga kepala Madrasah/Sekolah dan pengawas sekolah dapat menerapkan serta mengembangkan kegiatan supervisi klinis dengan lebih baik, dengan harapan kemampuan guru dalam mengajar menjadi lebih baik.","PeriodicalId":429636,"journal":{"name":"Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan","volume":"SE-5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI MAS NURUL HAKIM TEMBUNG DELI SERDANG\",\"authors\":\"Z. .\",\"doi\":\"10.37755/jsap.v7i1.132\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan Mengelola Kelas dan keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan di MAS Nurul Hakim Tembung, Deli Serdang 3 bulan, mulai dari tanggal 1 Agustus s/d 24 Nopember 2018. Subjek penelitian ini adalah 3 (tiga) orang guru MAS Nurul Hakim Tembung, Deli Serdang. Objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan Mengelola Kelas dan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan dengan menggunakan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian tindakan ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian tindakan kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yang terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan ini terus diulang per individu sampai permasalahan guru dalam keterampilan Mengelola Kelas dan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan teratasi. Hasil analisis data guru dalam menerapkan keterampilan Mengelola Kelas sebagai berikut : pada saat siklus I rata-rata sebesar 67,65% (kategori cukup) dan keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan sebesar 65,96% (kategori cukup). sehingga dilakukan bantuan berupa bimbingan kepada guru tentang bagaimana Mengelola Kelas dan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan yang baik. Setelah dilakukan Tindakan Supervisi klinis, maka keterampilan Mengelola Kelas pada siklus II naik menjadi 83,16% (kategori baik), begitu juga dengan keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan pada siklus II naik menjadi 82,45%. Dari paparan data tersebut dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan nilai keterampilan guru di MAS Nurul Hakim Tembung, Deli Serdang dalam Mengelola Kelas dan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan melalui kegiatan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif, sehingga kepala Madrasah/Sekolah dan pengawas sekolah dapat menerapkan serta mengembangkan kegiatan supervisi klinis dengan lebih baik, dengan harapan kemampuan guru dalam mengajar menjadi lebih baik.\",\"PeriodicalId\":429636,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan\",\"volume\":\"SE-5 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.37755/jsap.v7i1.132\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37755/jsap.v7i1.132","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DAN MENGAJAR KELOMPOK KECIL DAN PERORANGAN MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI MAS NURUL HAKIM TEMBUNG DELI SERDANG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan Mengelola Kelas dan keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian ini dilaksanakan di MAS Nurul Hakim Tembung, Deli Serdang 3 bulan, mulai dari tanggal 1 Agustus s/d 24 Nopember 2018. Subjek penelitian ini adalah 3 (tiga) orang guru MAS Nurul Hakim Tembung, Deli Serdang. Objek dalam penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan Mengelola Kelas dan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan dengan menggunakan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif. Penelitian tindakan ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian tindakan kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yang terdiri dari 4 (empat) tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Tahapan ini terus diulang per individu sampai permasalahan guru dalam keterampilan Mengelola Kelas dan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan teratasi. Hasil analisis data guru dalam menerapkan keterampilan Mengelola Kelas sebagai berikut : pada saat siklus I rata-rata sebesar 67,65% (kategori cukup) dan keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan sebesar 65,96% (kategori cukup). sehingga dilakukan bantuan berupa bimbingan kepada guru tentang bagaimana Mengelola Kelas dan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan yang baik. Setelah dilakukan Tindakan Supervisi klinis, maka keterampilan Mengelola Kelas pada siklus II naik menjadi 83,16% (kategori baik), begitu juga dengan keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan pada siklus II naik menjadi 82,45%. Dari paparan data tersebut dapat diketahui bahwa telah terjadi peningkatan nilai keterampilan guru di MAS Nurul Hakim Tembung, Deli Serdang dalam Mengelola Kelas dan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan melalui kegiatan supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif, sehingga kepala Madrasah/Sekolah dan pengawas sekolah dapat menerapkan serta mengembangkan kegiatan supervisi klinis dengan lebih baik, dengan harapan kemampuan guru dalam mengajar menjadi lebih baik.