{"title":"Kearifan Lokal Banjar dalam Kumpulan Cerpen Galuh Pasar Terapung Karya Hatmiati Masy’ud (Kajian Etnografi)","authors":"Fajarika Ramadania","doi":"10.18592/tarbiyah.v8i1.2216","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini berkenaan dengan Kearifan Lokal Banjar dalam Kumpulan Cerpen Galuh Pasar Terapung karya Hatmiati Masy’ud. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan bahasa yang digunakan, (2) memaparkan mata pencaharian penduduk, (3) mengemukakan sistem organisasi sosial, (4) mendeskripsikan sistem religi.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan etnografi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dan analisis isi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Galuh Pasar Terapung karya Hatmiati Masy’ud, yang diterbitkan oleh Kindai Banua, Banjarbaru tahun 2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dikumpulkan melalui teknik telaah kepustakaan dan teknik analisis data yang digunakan adalah deksriptif interpretatif.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut. (1) Hasil analisis kearifan lokal Banjar dalam kumpulan cerpen Galuh Pasar Terapung yang berkenaan dengan bahasa, sebagai berikut. : lindap, tapih bahalai, tilam, huma-huma, lanting, handai taulan, kalambu, dan sebagainya. Kemudian yang berkenaan dengan bahasa Arab, antara lain: innalillah, khalifah, dakwah, zikir, shalat. Dan yang terakhir adalah yang berkenaan dengan bahasa Inggris, antara lain adalah: pick up, pink, grand opening, close up. (2) Hasil analisis kearifan lokal Banjar dalam kumpulan cerpen Galuh Pasar Terapung yang berkenaan dengan mata pencaharian, antara lain adalah: polisi, penjaga kuburan, aparat masyarakat, sipir ambulance, guru honorer, penjaga sekolah, maling, supir taksi, mamantat. (3) Hasil analisis kearifan lokal Banjar dalam kumpulan cerpen Galuh Pasar Terapung yang berkenaann dengan sistem organisasi sosial, antara lain adalah: presiden, gubernur, bupati, polisi, pambakal, kepala desa, koperasi. (4) Hasil analisis kearifan lokal Banjar dalam kumpulan cerpe Galuh Pasar Terapung yang berkenaan dengan sistem religi, adalah: pakaian kuning, kain kuning, kalambu kuning, pawang buaya, ritual makhluk besar, merapal mantra, kopi pahit kopi manis, kemenyan. ","PeriodicalId":288343,"journal":{"name":"Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"553 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18592/tarbiyah.v8i1.2216","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kearifan Lokal Banjar dalam Kumpulan Cerpen Galuh Pasar Terapung Karya Hatmiati Masy’ud (Kajian Etnografi)
Penelitian ini berkenaan dengan Kearifan Lokal Banjar dalam Kumpulan Cerpen Galuh Pasar Terapung karya Hatmiati Masy’ud. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan bahasa yang digunakan, (2) memaparkan mata pencaharian penduduk, (3) mengemukakan sistem organisasi sosial, (4) mendeskripsikan sistem religi.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan etnografi. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis dan analisis isi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kumpulan cerpen Galuh Pasar Terapung karya Hatmiati Masy’ud, yang diterbitkan oleh Kindai Banua, Banjarbaru tahun 2016. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dikumpulkan melalui teknik telaah kepustakaan dan teknik analisis data yang digunakan adalah deksriptif interpretatif.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut. (1) Hasil analisis kearifan lokal Banjar dalam kumpulan cerpen Galuh Pasar Terapung yang berkenaan dengan bahasa, sebagai berikut. : lindap, tapih bahalai, tilam, huma-huma, lanting, handai taulan, kalambu, dan sebagainya. Kemudian yang berkenaan dengan bahasa Arab, antara lain: innalillah, khalifah, dakwah, zikir, shalat. Dan yang terakhir adalah yang berkenaan dengan bahasa Inggris, antara lain adalah: pick up, pink, grand opening, close up. (2) Hasil analisis kearifan lokal Banjar dalam kumpulan cerpen Galuh Pasar Terapung yang berkenaan dengan mata pencaharian, antara lain adalah: polisi, penjaga kuburan, aparat masyarakat, sipir ambulance, guru honorer, penjaga sekolah, maling, supir taksi, mamantat. (3) Hasil analisis kearifan lokal Banjar dalam kumpulan cerpen Galuh Pasar Terapung yang berkenaann dengan sistem organisasi sosial, antara lain adalah: presiden, gubernur, bupati, polisi, pambakal, kepala desa, koperasi. (4) Hasil analisis kearifan lokal Banjar dalam kumpulan cerpe Galuh Pasar Terapung yang berkenaan dengan sistem religi, adalah: pakaian kuning, kain kuning, kalambu kuning, pawang buaya, ritual makhluk besar, merapal mantra, kopi pahit kopi manis, kemenyan.