{"title":"以学习为基础的问题学习模式,以提高中学生在几何材料上的批判性思维能力","authors":"Juanina De Araujo, Oktovianus Mamoh, F. Fitriani","doi":"10.32938/jipm.8.1.2023.1-15","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tasifeto Timur dengan menerapkan model Problem Based Learning pada materi Geometri. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tasifeto Timur. Data yang digunakan yaitu data hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa dan data hasil observasi disetiap siklus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes dan instrumen observasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data hasil tes dan analisis data hasil pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan model Problem Based Learning. Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa dan persentase ketuntasan kelas dari siklus I hingga siklus III telah melewati standar yang ditentukan yakni rata-rata kelas 59,44 dengan persentase ketuntasan kelas 37,50% pada siklus I meningkat menjadi 73,75 dengan persentase ketuntasan kelas 79,17% pada siklus II dan meningkat menjadi 83,33 dengan persentase 100% pada siklus III. Sedangkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran pada siklus I rata-rata aktivitas siswa 2,33 kategori cukup. Pada siklus II rata-rata aktivitas siswa 3,17 kategori baik. Pada siklus III rata-rata aktivitas siswa 3,50 kategori sangat baik.","PeriodicalId":200103,"journal":{"name":"MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Negeri 2 Tasifeto Timur Pada Materi Geometri\",\"authors\":\"Juanina De Araujo, Oktovianus Mamoh, F. Fitriani\",\"doi\":\"10.32938/jipm.8.1.2023.1-15\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tasifeto Timur dengan menerapkan model Problem Based Learning pada materi Geometri. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tasifeto Timur. Data yang digunakan yaitu data hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa dan data hasil observasi disetiap siklus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes dan instrumen observasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data hasil tes dan analisis data hasil pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan model Problem Based Learning. Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa dan persentase ketuntasan kelas dari siklus I hingga siklus III telah melewati standar yang ditentukan yakni rata-rata kelas 59,44 dengan persentase ketuntasan kelas 37,50% pada siklus I meningkat menjadi 73,75 dengan persentase ketuntasan kelas 79,17% pada siklus II dan meningkat menjadi 83,33 dengan persentase 100% pada siklus III. Sedangkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran pada siklus I rata-rata aktivitas siswa 2,33 kategori cukup. Pada siklus II rata-rata aktivitas siswa 3,17 kategori baik. Pada siklus III rata-rata aktivitas siswa 3,50 kategori sangat baik.\",\"PeriodicalId\":200103,\"journal\":{\"name\":\"MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32938/jipm.8.1.2023.1-15\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MATH-EDU: Jurnal Ilmu Pendidikan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32938/jipm.8.1.2023.1-15","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是通过在几何材料上应用问题模型来提高中国初二七年级学生的批判性思维能力。这项研究是PTK (PTK)研究,它是在SMP Negeri 2 Tasifeto east。所使用的数据是测试学生批判性思维能力的结果,以及每个周期的观察结果。所使用的研究工具是测试仪器和观测仪器。所采用的数据收集技术是测试和观察技术。所使用的数据分析技术是测试结果数据分析和观测数据分析。研究结果表明,学生在遵循基于学习问题的数学学习模式后,批判性思维能力有所提高。班级学生的批判性思维能力和百分比ketuntasan平均周期循环I至III经过指定的标准即平均周期和百分比ketuntasan 59.44 37,50%年级在我跟ketuntasan 79,17%班比例增至73.75 II和100%的比例升至83,33周期循环三世。而I循环学习观察平均学生活动2.33个类别就足够了。在II周期中,学生平均活动3.17个类别是好的。在第三周期中,学生平均活动3.50级非常好。
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Negeri 2 Tasifeto Timur Pada Materi Geometri
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tasifeto Timur dengan menerapkan model Problem Based Learning pada materi Geometri. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tasifeto Timur. Data yang digunakan yaitu data hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa dan data hasil observasi disetiap siklus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen tes dan instrumen observasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data hasil tes dan analisis data hasil pengamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan model Problem Based Learning. Rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa dan persentase ketuntasan kelas dari siklus I hingga siklus III telah melewati standar yang ditentukan yakni rata-rata kelas 59,44 dengan persentase ketuntasan kelas 37,50% pada siklus I meningkat menjadi 73,75 dengan persentase ketuntasan kelas 79,17% pada siklus II dan meningkat menjadi 83,33 dengan persentase 100% pada siklus III. Sedangkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran pada siklus I rata-rata aktivitas siswa 2,33 kategori cukup. Pada siklus II rata-rata aktivitas siswa 3,17 kategori baik. Pada siklus III rata-rata aktivitas siswa 3,50 kategori sangat baik.