{"title":"与青少年抑郁事件的遗传和心理联系","authors":"Lidya Lidya, Ayik Mirayanti Mandagi, Xindy Imey Pratiwi","doi":"10.51602/cmhp.v4i1.61","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACT Depression is one of the most common types of mental disorders that can negatively affect a person's feelings, ways of thinking, and acting so that severe ones can lead to suicide. Depression's caused by various factors, which are genetic and psychological. This study was conducted to determine the relationship between genetic (gender and genetic history) and psychological (social support and psychosocial conditions) with the incidence of depression in adolescents (case study of XY High School students, Jember Regency). This research is an analytic observational study with a cross-sectional method. The sample in this study was 158 respondents who were taken using the simple random sampling method. Data were collected online with the Social Provisions Scale (SPS), Youth Pediatric Symptom-17 (Y PSC-17), and Beck Depression Inventory-II (BDI-II) instruments. The research data were analyzed using the Spearman Correlation Test. The results showed that there was no relationship between genetics which consisted of gender variable (p value = 0.958) and heredity history variable (p value = 0.061) with the incidence of depression in adolescents. While there is a relationship between psychology which consists of social support variables (p value = 0.003) and psychosocial condition variables (p value = 0.000) with the incidence of depression in adolescents. The results of this study can be used as a basis for making preventive, promotive, and rehabilitative efforts regarding depression in adolescents and for further research.Keywords: Depression, Genetic, Psychological, Adolescents. \nABSTRAKDepresi adalah salah satu jenis gangguan mental paling umum terjadi, secara negatif mampu memengaruhi perasaan, cara berpikir dan bertindak seseorang sehingga pada tingkatan parah mampu menyebabkan bunuh diri. Depresi disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah genetik dan psikologis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan genetik (jenis kelamin dan riwayat keturunan) dan psikologis (dukungan sosial dan kondisi psikososial) dengan kejadian depresi pada remaja (studi kasus siswa SMA XY Kabupaten Jember). Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 158 responden yang diambil menggunakan metode simple random sampling. Data diambil secara daring dengan instrumen Social Provisions Scale (SPS), Youth Pediatric Symptom-17 (Y PSC-17) dan Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Data penelitian ini dianalisis menggunakan Uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara genetik yang terdiri dari variabel jenis kelamin (p value = 0.958) dan variabel riwayat keturunan (p value = 0.061) dengan kejadian depresi pada remaja. Sedangkan terdapat hubungan antara psikologis yang terdiri dari variabel dukungan sosial (p value = 0.003) dan variabel kondisi psikososial (p value = 0.000) dengan kejadian depresi pada remaja. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk pembuatan upaya preventif, promotif dan rehabilitatif perihal masalah depresi pada remaja serta menjadi landasan untuk penelitian lebih lanjut.Kata Kunci: Depresi, Genetik, Psikologis, Remaja.","PeriodicalId":177011,"journal":{"name":"Journal of Community Mental Health and Public Policy","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN GENETIK DAN PSIKOLOGIS DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA REMAJA\",\"authors\":\"Lidya Lidya, Ayik Mirayanti Mandagi, Xindy Imey Pratiwi\",\"doi\":\"10.51602/cmhp.v4i1.61\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACT Depression is one of the most common types of mental disorders that can negatively affect a person's feelings, ways of thinking, and acting so that severe ones can lead to suicide. Depression's caused by various factors, which are genetic and psychological. This study was conducted to determine the relationship between genetic (gender and genetic history) and psychological (social support and psychosocial conditions) with the incidence of depression in adolescents (case study of XY High School students, Jember Regency). This research is an analytic observational study with a cross-sectional method. The sample in this study was 158 respondents who were taken using the simple random sampling method. Data were collected online with the Social Provisions Scale (SPS), Youth Pediatric Symptom-17 (Y PSC-17), and Beck Depression Inventory-II (BDI-II) instruments. The research data were analyzed using the Spearman Correlation Test. The results showed that there was no relationship between genetics which consisted of gender variable (p value = 0.958) and heredity history variable (p value = 0.061) with the incidence of depression in adolescents. While there is a relationship between psychology which consists of social support variables (p value = 0.003) and psychosocial condition variables (p value = 0.000) with the incidence of depression in adolescents. The results of this study can be used as a basis for making preventive, promotive, and rehabilitative efforts regarding depression in adolescents and for further research.Keywords: Depression, Genetic, Psychological, Adolescents. \\nABSTRAKDepresi adalah salah satu jenis gangguan mental paling umum terjadi, secara negatif mampu memengaruhi perasaan, cara berpikir dan bertindak seseorang sehingga pada tingkatan parah mampu menyebabkan bunuh diri. Depresi disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah genetik dan psikologis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan genetik (jenis kelamin dan riwayat keturunan) dan psikologis (dukungan sosial dan kondisi psikososial) dengan kejadian depresi pada remaja (studi kasus siswa SMA XY Kabupaten Jember). Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 158 responden yang diambil menggunakan metode simple random sampling. Data diambil secara daring dengan instrumen Social Provisions Scale (SPS), Youth Pediatric Symptom-17 (Y PSC-17) dan Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Data penelitian ini dianalisis menggunakan Uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara genetik yang terdiri dari variabel jenis kelamin (p value = 0.958) dan variabel riwayat keturunan (p value = 0.061) dengan kejadian depresi pada remaja. Sedangkan terdapat hubungan antara psikologis yang terdiri dari variabel dukungan sosial (p value = 0.003) dan variabel kondisi psikososial (p value = 0.000) dengan kejadian depresi pada remaja. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk pembuatan upaya preventif, promotif dan rehabilitatif perihal masalah depresi pada remaja serta menjadi landasan untuk penelitian lebih lanjut.Kata Kunci: Depresi, Genetik, Psikologis, Remaja.\",\"PeriodicalId\":177011,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Community Mental Health and Public Policy\",\"volume\":\"20 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Community Mental Health and Public Policy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.51602/cmhp.v4i1.61\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Community Mental Health and Public Policy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.51602/cmhp.v4i1.61","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
抑郁症是一种最常见的精神障碍类型,它会对一个人的感觉、思维方式和行为产生负面影响,严重的会导致自杀。抑郁症是由多种因素引起的,有遗传的,也有心理的。本研究旨在探讨遗传(性别和遗传史)和心理(社会支持和心理社会状况)与青少年抑郁症发病率的关系(以新疆某县XY高中学生为例)。本研究为横断面分析观察研究。本研究的样本为158人,采用简单随机抽样的方法。数据通过社会保障量表(SPS)、青少年儿童症状-17 (Y PSC-17)和贝克抑郁量表- ii (BDI-II)在线收集。采用Spearman相关检验对研究数据进行分析。结果表明,由性别组成的遗传变量(p值= 0.958)和遗传史变量(p值= 0.061)与青少年抑郁发生率无显著相关性。而由社会支持变量(p值= 0.003)和心理社会状况变量(p值= 0.000)组成的心理学变量与青少年抑郁症的发病率之间存在相关性。本研究结果可作为青少年抑郁症预防、促进和康复工作的基础,并为进一步的研究提供依据。关键词:抑郁症,遗传,心理,青少年摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract抑郁症的发病因素、遗传因素、心理因素等。Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan gentik (jenis kelamin dan riwayat keturunan)和psiologologii (dukungan social dan kondisi psikososial), dengan kejadian depression pada remaja (studi kasus siswa SMA XY Kabupaten Jember)。Penelitian ini merupakan Penelitian观测分析方法的横截面。采用简单随机抽样的方法,对新疆地区158个调查对象进行了调查。资料包括社会供给量表(SPS)、青少年儿童症状-17 (Y PSC-17)和贝克抑郁量表- ii (BDI-II)。数据penelitian ini analytics . Uji Korelasi Spearman。Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara genetik yang terdiri dari variabel jenis kelamin (p值= 0.958)和variabel riwayat keturunan (p值= 0.061)dengan kejadian洼地pada remaja。Sedangkan terdapat hubungan antara psiologgs yang terdiri dari variabel dukungan social (p值= 0.003)and variabel kondisi psikososial (p值= 0.000)dengan kejadian depresi pada remaja。预防、促进和康复,预防、促进和康复,预防、促进和康复,预防、促进和康复。Kata Kunci:抑郁症,遗传学,心理学,心理学。
HUBUNGAN GENETIK DAN PSIKOLOGIS DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA REMAJA
ABSTRACT Depression is one of the most common types of mental disorders that can negatively affect a person's feelings, ways of thinking, and acting so that severe ones can lead to suicide. Depression's caused by various factors, which are genetic and psychological. This study was conducted to determine the relationship between genetic (gender and genetic history) and psychological (social support and psychosocial conditions) with the incidence of depression in adolescents (case study of XY High School students, Jember Regency). This research is an analytic observational study with a cross-sectional method. The sample in this study was 158 respondents who were taken using the simple random sampling method. Data were collected online with the Social Provisions Scale (SPS), Youth Pediatric Symptom-17 (Y PSC-17), and Beck Depression Inventory-II (BDI-II) instruments. The research data were analyzed using the Spearman Correlation Test. The results showed that there was no relationship between genetics which consisted of gender variable (p value = 0.958) and heredity history variable (p value = 0.061) with the incidence of depression in adolescents. While there is a relationship between psychology which consists of social support variables (p value = 0.003) and psychosocial condition variables (p value = 0.000) with the incidence of depression in adolescents. The results of this study can be used as a basis for making preventive, promotive, and rehabilitative efforts regarding depression in adolescents and for further research.Keywords: Depression, Genetic, Psychological, Adolescents.
ABSTRAKDepresi adalah salah satu jenis gangguan mental paling umum terjadi, secara negatif mampu memengaruhi perasaan, cara berpikir dan bertindak seseorang sehingga pada tingkatan parah mampu menyebabkan bunuh diri. Depresi disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah genetik dan psikologis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan genetik (jenis kelamin dan riwayat keturunan) dan psikologis (dukungan sosial dan kondisi psikososial) dengan kejadian depresi pada remaja (studi kasus siswa SMA XY Kabupaten Jember). Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 158 responden yang diambil menggunakan metode simple random sampling. Data diambil secara daring dengan instrumen Social Provisions Scale (SPS), Youth Pediatric Symptom-17 (Y PSC-17) dan Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Data penelitian ini dianalisis menggunakan Uji Korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara genetik yang terdiri dari variabel jenis kelamin (p value = 0.958) dan variabel riwayat keturunan (p value = 0.061) dengan kejadian depresi pada remaja. Sedangkan terdapat hubungan antara psikologis yang terdiri dari variabel dukungan sosial (p value = 0.003) dan variabel kondisi psikososial (p value = 0.000) dengan kejadian depresi pada remaja. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk pembuatan upaya preventif, promotif dan rehabilitatif perihal masalah depresi pada remaja serta menjadi landasan untuk penelitian lebih lanjut.Kata Kunci: Depresi, Genetik, Psikologis, Remaja.