{"title":"分析人造盐溶液与菠萝皮加水对油膏的影响","authors":"Harin Widiyatni","doi":"10.25105/petro.v10i3.12401","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam upaya mengoptimalkan perolehan minyak, dalam analisa ini akan dilihat pengaruh larutan surfaktan yang dicampurkan dengan air kulit nanas. Metode EOR merupakan salah satu metode yang biasa dipergunakan agar produksi minyak dari suatu sumur semakin meningkat. Salah satunya metode EOR yang biasa dipergunakan yaitu injeksi surfaktan. Fungsi injeksi surfaktan ini guna penurunan tegangan antar-muka minyak dengan air supaya berkurangnya tekanan kapiler di daerah penyempitan pori-pori hingga minyak yang tersisa bisa didorong untuk berikutnya bisa dilakukan produksi. Dalam analisa ini akan dibahas tentang pengaruh surfaktan dan air nanas terhadap konsentrasi dan salinitas surfaktan yang paling optimal. Salinitas yang dipergunakan , yaitu 4000 ppm dan 15000 ppm. Dari kedua salinitas tersebut akan dicampurkan dengan surfaktan AOS dengan konsentrasi masing-masing 2 %, 2,5 %, dan 3 % dan penambahan larutan air kulit nanas sebanayak 10%, selanjutya akan di lakukan uji fisik berupa pengukuran IFT, viskositas, dan juga densitas. Setelah dilakukan pengukuran tersebut maka selanjutnya adalah proses saturasi dan injeksi. Selanjutnya melakukan perbandingan RF yang didapatkan dari menetapkan konsentrasi dan salinitas mana yang teroptimal terhadap tiap larutan salinitas itu. ","PeriodicalId":435945,"journal":{"name":"PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ANALISA PENGARUH CAMPURAN LARUTAN SURFAKTAN DENGAN PENAMBAHAN AIR KULIT NANAS TERHADAP PEROLEHAN MINYAK\",\"authors\":\"Harin Widiyatni\",\"doi\":\"10.25105/petro.v10i3.12401\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam upaya mengoptimalkan perolehan minyak, dalam analisa ini akan dilihat pengaruh larutan surfaktan yang dicampurkan dengan air kulit nanas. Metode EOR merupakan salah satu metode yang biasa dipergunakan agar produksi minyak dari suatu sumur semakin meningkat. Salah satunya metode EOR yang biasa dipergunakan yaitu injeksi surfaktan. Fungsi injeksi surfaktan ini guna penurunan tegangan antar-muka minyak dengan air supaya berkurangnya tekanan kapiler di daerah penyempitan pori-pori hingga minyak yang tersisa bisa didorong untuk berikutnya bisa dilakukan produksi. Dalam analisa ini akan dibahas tentang pengaruh surfaktan dan air nanas terhadap konsentrasi dan salinitas surfaktan yang paling optimal. Salinitas yang dipergunakan , yaitu 4000 ppm dan 15000 ppm. Dari kedua salinitas tersebut akan dicampurkan dengan surfaktan AOS dengan konsentrasi masing-masing 2 %, 2,5 %, dan 3 % dan penambahan larutan air kulit nanas sebanayak 10%, selanjutya akan di lakukan uji fisik berupa pengukuran IFT, viskositas, dan juga densitas. Setelah dilakukan pengukuran tersebut maka selanjutnya adalah proses saturasi dan injeksi. Selanjutnya melakukan perbandingan RF yang didapatkan dari menetapkan konsentrasi dan salinitas mana yang teroptimal terhadap tiap larutan salinitas itu. \",\"PeriodicalId\":435945,\"journal\":{\"name\":\"PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan\",\"volume\":\"60 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.25105/petro.v10i3.12401\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/petro.v10i3.12401","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISA PENGARUH CAMPURAN LARUTAN SURFAKTAN DENGAN PENAMBAHAN AIR KULIT NANAS TERHADAP PEROLEHAN MINYAK
Dalam upaya mengoptimalkan perolehan minyak, dalam analisa ini akan dilihat pengaruh larutan surfaktan yang dicampurkan dengan air kulit nanas. Metode EOR merupakan salah satu metode yang biasa dipergunakan agar produksi minyak dari suatu sumur semakin meningkat. Salah satunya metode EOR yang biasa dipergunakan yaitu injeksi surfaktan. Fungsi injeksi surfaktan ini guna penurunan tegangan antar-muka minyak dengan air supaya berkurangnya tekanan kapiler di daerah penyempitan pori-pori hingga minyak yang tersisa bisa didorong untuk berikutnya bisa dilakukan produksi. Dalam analisa ini akan dibahas tentang pengaruh surfaktan dan air nanas terhadap konsentrasi dan salinitas surfaktan yang paling optimal. Salinitas yang dipergunakan , yaitu 4000 ppm dan 15000 ppm. Dari kedua salinitas tersebut akan dicampurkan dengan surfaktan AOS dengan konsentrasi masing-masing 2 %, 2,5 %, dan 3 % dan penambahan larutan air kulit nanas sebanayak 10%, selanjutya akan di lakukan uji fisik berupa pengukuran IFT, viskositas, dan juga densitas. Setelah dilakukan pengukuran tersebut maka selanjutnya adalah proses saturasi dan injeksi. Selanjutnya melakukan perbandingan RF yang didapatkan dari menetapkan konsentrasi dan salinitas mana yang teroptimal terhadap tiap larutan salinitas itu.