{"title":"圣卡拉高中教师的视频制作训练学习","authors":"L. Anggraini, Y. Dewi, T. Sutrisno","doi":"10.36456/abadimas.v5.i02.a3565","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran daring menjadi satu-satunya pilihan yang dapat dilakukan semasa pandemi, namun tantangan yang dihadapi adalah bagaimana pembelajaran tersebut mampu terlaksana dengan lebih menarik bagi para siswa berbasis kreativitas, inovasi, dan penciptaan nilai tambah sebagai bentuk entrepreneurial activity. Keterbatasan para guru dalam pemanfaatan teknologi diatasi dengan pelatihan pembuatan video pembelajaran yang interaktif. Kegiatan ini dilaksanakan sepenuhnya secara daring antara tim Universitas Ciputra dengan kepala sekolah dan para guru SMAK Kalam Kudus Surabaya. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para guru terhadap teknologi informasi yang berguna untuk pembuatan dan pengeditan video secara praktis. Metode yang digunakan adalah diskusi interaktif tentang kondisi aktual yang dihadapi di lapangan, identifikasi pengetahuan dan kemampuan para guru, jenis mata pelajaran, dan pengamatan kondisi fisik di lapangan untuk melihat ketersediaan sarana prasarana. Selama pelatihan, ketertarikan dan minat para guru meningkat cukup tinggi dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk penyusunan rencana pembelajaran secara daring, sebelum video pembelajaran yang menarik dapat dibuat. Tantangan waktu operasional sekolah yang sangat terbatas tidak menyurutkan keinginan para guru untuk mengatur dan mempersiapkan strategi pembelajaran yang lebih sistematis dan terencana terutama untuk mengantisipasi waktu yang lebih panjang saat pengeditan video.","PeriodicalId":118602,"journal":{"name":"Jurnal Abadimas Adi Buana","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK GURU SMA KALAM KUDUS\",\"authors\":\"L. Anggraini, Y. Dewi, T. Sutrisno\",\"doi\":\"10.36456/abadimas.v5.i02.a3565\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran daring menjadi satu-satunya pilihan yang dapat dilakukan semasa pandemi, namun tantangan yang dihadapi adalah bagaimana pembelajaran tersebut mampu terlaksana dengan lebih menarik bagi para siswa berbasis kreativitas, inovasi, dan penciptaan nilai tambah sebagai bentuk entrepreneurial activity. Keterbatasan para guru dalam pemanfaatan teknologi diatasi dengan pelatihan pembuatan video pembelajaran yang interaktif. Kegiatan ini dilaksanakan sepenuhnya secara daring antara tim Universitas Ciputra dengan kepala sekolah dan para guru SMAK Kalam Kudus Surabaya. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para guru terhadap teknologi informasi yang berguna untuk pembuatan dan pengeditan video secara praktis. Metode yang digunakan adalah diskusi interaktif tentang kondisi aktual yang dihadapi di lapangan, identifikasi pengetahuan dan kemampuan para guru, jenis mata pelajaran, dan pengamatan kondisi fisik di lapangan untuk melihat ketersediaan sarana prasarana. Selama pelatihan, ketertarikan dan minat para guru meningkat cukup tinggi dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk penyusunan rencana pembelajaran secara daring, sebelum video pembelajaran yang menarik dapat dibuat. Tantangan waktu operasional sekolah yang sangat terbatas tidak menyurutkan keinginan para guru untuk mengatur dan mempersiapkan strategi pembelajaran yang lebih sistematis dan terencana terutama untuk mengantisipasi waktu yang lebih panjang saat pengeditan video.\",\"PeriodicalId\":118602,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Abadimas Adi Buana\",\"volume\":\"51 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Abadimas Adi Buana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36456/abadimas.v5.i02.a3565\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abadimas Adi Buana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36456/abadimas.v5.i02.a3565","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK GURU SMA KALAM KUDUS
Pembelajaran daring menjadi satu-satunya pilihan yang dapat dilakukan semasa pandemi, namun tantangan yang dihadapi adalah bagaimana pembelajaran tersebut mampu terlaksana dengan lebih menarik bagi para siswa berbasis kreativitas, inovasi, dan penciptaan nilai tambah sebagai bentuk entrepreneurial activity. Keterbatasan para guru dalam pemanfaatan teknologi diatasi dengan pelatihan pembuatan video pembelajaran yang interaktif. Kegiatan ini dilaksanakan sepenuhnya secara daring antara tim Universitas Ciputra dengan kepala sekolah dan para guru SMAK Kalam Kudus Surabaya. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para guru terhadap teknologi informasi yang berguna untuk pembuatan dan pengeditan video secara praktis. Metode yang digunakan adalah diskusi interaktif tentang kondisi aktual yang dihadapi di lapangan, identifikasi pengetahuan dan kemampuan para guru, jenis mata pelajaran, dan pengamatan kondisi fisik di lapangan untuk melihat ketersediaan sarana prasarana. Selama pelatihan, ketertarikan dan minat para guru meningkat cukup tinggi dari banyaknya pertanyaan yang diajukan. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk penyusunan rencana pembelajaran secara daring, sebelum video pembelajaran yang menarik dapat dibuat. Tantangan waktu operasional sekolah yang sangat terbatas tidak menyurutkan keinginan para guru untuk mengatur dan mempersiapkan strategi pembelajaran yang lebih sistematis dan terencana terutama untuk mengantisipasi waktu yang lebih panjang saat pengeditan video.