{"title":"2017年,Muhammadiyah Palembang医院发生堕胎事件,孕产妇关系和怀孕关系","authors":"H. Heryanti","doi":"10.36086/jpp.v13i1.83","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abortus Inkomplit adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri dan masih ada yang tertinggal. Menurut data medical record Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP), angka kejadian abortus inkomplit dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 tercatat jumlah kasus abortus inkomplit sebanyak 252 kasus dari 3.910 ibu hamil. Tahun 2016 tercatat jumlah kasus abortus inkomplit sebanyak 178 kasus dari 3041 ibu hamil. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu hamil dengan kejadian abortus inkomplit di RSMP tahun 2017. Penelitian menggunakan survey analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSMP tahun 2017 sebanyak 2.681 dan sampel 348 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Systematic Random Sampling. Dari analisa univariat menunjukkan responden abortus inkomplit sebanyak 123 responden (35,3%) sedangkan responden yang memiliki umur resiko tinggi sebanyak 150 responden (43,1%) sedangkan responden yang memiliki paritas tinggi sebanyak 130 responden (37,4%). Dari hasil uji statistik Chi-Square untuk variabel umur ibu didapatkan p value 0,000≤ α (0,05) berarti ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian abortus inkomplit, variabel paritas didapatkan p value 0,000 ≤ α (0,05) berarti ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian abortus inkomplit. Kesimpulan penelitian ada hubungan yang bermakna antara umur dan paritas ibu hamil dengan kejadian abortus inkomplit di RSMP tahun 2017. Diharapkan pihak Rumah Sakit agar meningkatkan pemeriksaan ibu hamil yang merupakan kunci preventif guna pengurangan kejadian abortus inkomplit.","PeriodicalId":120817,"journal":{"name":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","volume":"270 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Umur dan Paritas Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus Inkomplit di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2017\",\"authors\":\"H. Heryanti\",\"doi\":\"10.36086/jpp.v13i1.83\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abortus Inkomplit adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri dan masih ada yang tertinggal. Menurut data medical record Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP), angka kejadian abortus inkomplit dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 tercatat jumlah kasus abortus inkomplit sebanyak 252 kasus dari 3.910 ibu hamil. Tahun 2016 tercatat jumlah kasus abortus inkomplit sebanyak 178 kasus dari 3041 ibu hamil. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu hamil dengan kejadian abortus inkomplit di RSMP tahun 2017. Penelitian menggunakan survey analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSMP tahun 2017 sebanyak 2.681 dan sampel 348 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Systematic Random Sampling. Dari analisa univariat menunjukkan responden abortus inkomplit sebanyak 123 responden (35,3%) sedangkan responden yang memiliki umur resiko tinggi sebanyak 150 responden (43,1%) sedangkan responden yang memiliki paritas tinggi sebanyak 130 responden (37,4%). Dari hasil uji statistik Chi-Square untuk variabel umur ibu didapatkan p value 0,000≤ α (0,05) berarti ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian abortus inkomplit, variabel paritas didapatkan p value 0,000 ≤ α (0,05) berarti ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian abortus inkomplit. Kesimpulan penelitian ada hubungan yang bermakna antara umur dan paritas ibu hamil dengan kejadian abortus inkomplit di RSMP tahun 2017. Diharapkan pihak Rumah Sakit agar meningkatkan pemeriksaan ibu hamil yang merupakan kunci preventif guna pengurangan kejadian abortus inkomplit.\",\"PeriodicalId\":120817,\"journal\":{\"name\":\"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)\",\"volume\":\"270 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-19\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36086/jpp.v13i1.83\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36086/jpp.v13i1.83","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Hubungan Umur dan Paritas Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus Inkomplit di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2017
Abortus Inkomplit adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri dan masih ada yang tertinggal. Menurut data medical record Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang (RSMP), angka kejadian abortus inkomplit dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada tahun 2015 tercatat jumlah kasus abortus inkomplit sebanyak 252 kasus dari 3.910 ibu hamil. Tahun 2016 tercatat jumlah kasus abortus inkomplit sebanyak 178 kasus dari 3041 ibu hamil. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan umur dan paritas ibu hamil dengan kejadian abortus inkomplit di RSMP tahun 2017. Penelitian menggunakan survey analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu hamil di Instalasi Rawat Inap Kebidanan RSMP tahun 2017 sebanyak 2.681 dan sampel 348 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel Systematic Random Sampling. Dari analisa univariat menunjukkan responden abortus inkomplit sebanyak 123 responden (35,3%) sedangkan responden yang memiliki umur resiko tinggi sebanyak 150 responden (43,1%) sedangkan responden yang memiliki paritas tinggi sebanyak 130 responden (37,4%). Dari hasil uji statistik Chi-Square untuk variabel umur ibu didapatkan p value 0,000≤ α (0,05) berarti ada hubungan antara umur ibu dengan kejadian abortus inkomplit, variabel paritas didapatkan p value 0,000 ≤ α (0,05) berarti ada hubungan antara paritas ibu dengan kejadian abortus inkomplit. Kesimpulan penelitian ada hubungan yang bermakna antara umur dan paritas ibu hamil dengan kejadian abortus inkomplit di RSMP tahun 2017. Diharapkan pihak Rumah Sakit agar meningkatkan pemeriksaan ibu hamil yang merupakan kunci preventif guna pengurangan kejadian abortus inkomplit.