{"title":"分析青少年和年轻人肥胖的风险","authors":"Purwo Setiyo Nugroho, S. Sudirman","doi":"10.33024/JDK.V9I4.3238","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia mengalami permasalahan penyakit tidak menular, salah satunya adalah kegemukan pada remaja yang tercatat mengalami peningkatan menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 dan 2013. Hasil survey pendahuluan di sebuah Puskesmas tercatat sekitar 200 siswa mengalami kegemukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kejadian kegemukan pada remaja dan dewasa muda di Kota Samarinda. Desain penelitian penelitian ini menggunakan Cross Sectional dengan bantuan Google Form dalam pengambilan data penelitian ditengan pandemic COVID-19. Jumlah sampel pada penelitian ini sejumlah 416 responden yang berumur 13-24 tahun. Analisis statistik Chi Square digunakan untuk menjawab tujuan peneitian. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel status orang tuan yang memilik kegemukan berisiko terjadinya kegemukan ada remaja dan dewasa muda (p-value 0.034, OR 1.629, CI 95% 1.058-2.506). Kegemukan pada remaja dan dewasa muda cenderung dikarenakan perilaku orang tua yang berperilaku hidup kurang sehat sehingga perlu adanya edukasi kepada orang tua melalui media yang terjangkau agar hidup berperilaku sehat karena akan mempengaruhi status kegemukan pada anak, dalam hal ini yang dimaksud adalah remaja dan dewasa muda.","PeriodicalId":118658,"journal":{"name":"JURNAL DUNIA KESMAS","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Risiko Kegemukan Pada Remaja dan Dewasa Muda\",\"authors\":\"Purwo Setiyo Nugroho, S. Sudirman\",\"doi\":\"10.33024/JDK.V9I4.3238\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Indonesia mengalami permasalahan penyakit tidak menular, salah satunya adalah kegemukan pada remaja yang tercatat mengalami peningkatan menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 dan 2013. Hasil survey pendahuluan di sebuah Puskesmas tercatat sekitar 200 siswa mengalami kegemukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kejadian kegemukan pada remaja dan dewasa muda di Kota Samarinda. Desain penelitian penelitian ini menggunakan Cross Sectional dengan bantuan Google Form dalam pengambilan data penelitian ditengan pandemic COVID-19. Jumlah sampel pada penelitian ini sejumlah 416 responden yang berumur 13-24 tahun. Analisis statistik Chi Square digunakan untuk menjawab tujuan peneitian. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel status orang tuan yang memilik kegemukan berisiko terjadinya kegemukan ada remaja dan dewasa muda (p-value 0.034, OR 1.629, CI 95% 1.058-2.506). Kegemukan pada remaja dan dewasa muda cenderung dikarenakan perilaku orang tua yang berperilaku hidup kurang sehat sehingga perlu adanya edukasi kepada orang tua melalui media yang terjangkau agar hidup berperilaku sehat karena akan mempengaruhi status kegemukan pada anak, dalam hal ini yang dimaksud adalah remaja dan dewasa muda.\",\"PeriodicalId\":118658,\"journal\":{\"name\":\"JURNAL DUNIA KESMAS\",\"volume\":\"30 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JURNAL DUNIA KESMAS\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/JDK.V9I4.3238\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL DUNIA KESMAS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/JDK.V9I4.3238","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis Risiko Kegemukan Pada Remaja dan Dewasa Muda
Indonesia mengalami permasalahan penyakit tidak menular, salah satunya adalah kegemukan pada remaja yang tercatat mengalami peningkatan menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 dan 2013. Hasil survey pendahuluan di sebuah Puskesmas tercatat sekitar 200 siswa mengalami kegemukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kejadian kegemukan pada remaja dan dewasa muda di Kota Samarinda. Desain penelitian penelitian ini menggunakan Cross Sectional dengan bantuan Google Form dalam pengambilan data penelitian ditengan pandemic COVID-19. Jumlah sampel pada penelitian ini sejumlah 416 responden yang berumur 13-24 tahun. Analisis statistik Chi Square digunakan untuk menjawab tujuan peneitian. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel status orang tuan yang memilik kegemukan berisiko terjadinya kegemukan ada remaja dan dewasa muda (p-value 0.034, OR 1.629, CI 95% 1.058-2.506). Kegemukan pada remaja dan dewasa muda cenderung dikarenakan perilaku orang tua yang berperilaku hidup kurang sehat sehingga perlu adanya edukasi kepada orang tua melalui media yang terjangkau agar hidup berperilaku sehat karena akan mempengaruhi status kegemukan pada anak, dalam hal ini yang dimaksud adalah remaja dan dewasa muda.