{"title":"家庭沟通关系与青少年在SMP NEGERI 8 TARUSAN的社交态度","authors":"Vici Afrina, Hadeli Hadeli, Jum Anidar","doi":"10.15548/atj.v7i2.2366","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi karena banyak terjadi permasalahan dengan sikap sosial peserta didik, diantaranya suka menyendiri, peserta didik belum mampu bertanya dalam proses pembelajaran, kurang aktif dalam diskusi kelompok, memilih teman yang akrab saat pembagian kelompok, berkata kasar dengan temannya, adanya rasa minder dan kurang percaya diri saat bergaul dengan teman-temanya serta tidak memiliki sopan santun.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan komunikasi dalam keluarga dengan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 8 Tarusan. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 148 orang dan jumlah sampel 60 orang yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen penelitian ini adalah angket. Data diolah dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20, serta dianalisis dengan menggunakan rumus product moment correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Komunikasi dalam keluarga peserta didik tergolong dalam kategori sedang dengan persentase 31,66%, (2) Sikap sosial peserta didik tergolong dalam kategori sedang dengan persentase 23,33%. (3) Dari hasil pengolahan data didapatkan hubungan yang signifikan antara komunikasi dalam keluarga dengan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 8 Tarusan dengan arah hubungan yang positif. ","PeriodicalId":360967,"journal":{"name":"Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 8 TARUSAN\",\"authors\":\"Vici Afrina, Hadeli Hadeli, Jum Anidar\",\"doi\":\"10.15548/atj.v7i2.2366\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini dilatar belakangi karena banyak terjadi permasalahan dengan sikap sosial peserta didik, diantaranya suka menyendiri, peserta didik belum mampu bertanya dalam proses pembelajaran, kurang aktif dalam diskusi kelompok, memilih teman yang akrab saat pembagian kelompok, berkata kasar dengan temannya, adanya rasa minder dan kurang percaya diri saat bergaul dengan teman-temanya serta tidak memiliki sopan santun.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan komunikasi dalam keluarga dengan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 8 Tarusan. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 148 orang dan jumlah sampel 60 orang yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen penelitian ini adalah angket. Data diolah dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20, serta dianalisis dengan menggunakan rumus product moment correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Komunikasi dalam keluarga peserta didik tergolong dalam kategori sedang dengan persentase 31,66%, (2) Sikap sosial peserta didik tergolong dalam kategori sedang dengan persentase 23,33%. (3) Dari hasil pengolahan data didapatkan hubungan yang signifikan antara komunikasi dalam keluarga dengan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 8 Tarusan dengan arah hubungan yang positif. \",\"PeriodicalId\":360967,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami\",\"volume\":\"44 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15548/atj.v7i2.2366\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Al-Taujih : Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15548/atj.v7i2.2366","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN KOMUNIKASI DALAM KELUARGA DENGAN SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 8 TARUSAN
Penelitian ini dilatar belakangi karena banyak terjadi permasalahan dengan sikap sosial peserta didik, diantaranya suka menyendiri, peserta didik belum mampu bertanya dalam proses pembelajaran, kurang aktif dalam diskusi kelompok, memilih teman yang akrab saat pembagian kelompok, berkata kasar dengan temannya, adanya rasa minder dan kurang percaya diri saat bergaul dengan teman-temanya serta tidak memiliki sopan santun.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana hubungan komunikasi dalam keluarga dengan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 8 Tarusan. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 148 orang dan jumlah sampel 60 orang yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen penelitian ini adalah angket. Data diolah dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20, serta dianalisis dengan menggunakan rumus product moment correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Komunikasi dalam keluarga peserta didik tergolong dalam kategori sedang dengan persentase 31,66%, (2) Sikap sosial peserta didik tergolong dalam kategori sedang dengan persentase 23,33%. (3) Dari hasil pengolahan data didapatkan hubungan yang signifikan antara komunikasi dalam keluarga dengan sikap sosial peserta didik di SMP Negeri 8 Tarusan dengan arah hubungan yang positif.