{"title":"三家美容诊所采用平面色谱法和UV-Vis光谱仪对碱液的识别","authors":"Risna Agustin, Destiana Eka Oktaviantari, Niken Feladita","doi":"10.33024/jaf.v6i2.2236","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sabun cair merupakan sediaan pembersih kulit berbentuk cair yang terbuat dari bahan sabun dengan penambahan bahan-bahan yang diinginkan. Hidrokuinon yang ditambahkan secara berlebih dalam sabun cair seperti sabun pemutih pembersih wajah dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit. Penggunaan hidrokuinon menurut peraturan BPOM termasuk golongan obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hidrokuinon pada sabun pemutih pembersih wajah yang dijual pada tiga klinik kecantikan di Bandar Lampung. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling.Sampel diuji secara kualitatif dengan metode kromatografi lapis tipis dan spektrofotometri UV-Vis. Prinsip Kromatografi Lapis Tipis yaitu pemisahan senyawa multi komponen dengan menggunakan dua fase yaitu fase diam dan fase gerak.Fase diam yang digunakan yaitu silika gel GF 254 nm dan fase gerak yang digunakan yaitu toluen dan asam asetat glasial (8:2). Hasil nilai selisih Rf dinyatakan positif jika ≤ 0,05 dan dinyatakan negatif jika hasil nilai Rf ˃ 0,05. Diperoleh hasil dari ketiga sampel tersebut ketiganya negatif mengandung zat hidrokuinon dikarenakan nilai selisih Rf ≥ 0,05 dengan hasil Rf baku 0, 07 dan selisih Rf masing-masing sampel A = 0,185 B = 0,185 C = 0, Kemudian dilanjutkan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis dengan membandingkan spektrum larutan baku dengan sampel, diperoleh hasil negatif pada ketiga sampel karena gambar spektrum larutan baku dan sampel tidak identik.Kata Kunci : Sabun Pemutih Pembersih Wajah, Hidrokuinon, Klinik Kecantikan, Kromatografi Lapis Tipis, Spektrofotometri UV-Vis.","PeriodicalId":357600,"journal":{"name":"Jurnal Analis Farmasi","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"IDENTIFIKASI HIDROKUINON DALAM SABUN PEMUTIH PEMBERSIH WAJAH DI TIGA KLINIK KECANTIKAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis\",\"authors\":\"Risna Agustin, Destiana Eka Oktaviantari, Niken Feladita\",\"doi\":\"10.33024/jaf.v6i2.2236\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sabun cair merupakan sediaan pembersih kulit berbentuk cair yang terbuat dari bahan sabun dengan penambahan bahan-bahan yang diinginkan. Hidrokuinon yang ditambahkan secara berlebih dalam sabun cair seperti sabun pemutih pembersih wajah dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit. Penggunaan hidrokuinon menurut peraturan BPOM termasuk golongan obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hidrokuinon pada sabun pemutih pembersih wajah yang dijual pada tiga klinik kecantikan di Bandar Lampung. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling.Sampel diuji secara kualitatif dengan metode kromatografi lapis tipis dan spektrofotometri UV-Vis. Prinsip Kromatografi Lapis Tipis yaitu pemisahan senyawa multi komponen dengan menggunakan dua fase yaitu fase diam dan fase gerak.Fase diam yang digunakan yaitu silika gel GF 254 nm dan fase gerak yang digunakan yaitu toluen dan asam asetat glasial (8:2). Hasil nilai selisih Rf dinyatakan positif jika ≤ 0,05 dan dinyatakan negatif jika hasil nilai Rf ˃ 0,05. Diperoleh hasil dari ketiga sampel tersebut ketiganya negatif mengandung zat hidrokuinon dikarenakan nilai selisih Rf ≥ 0,05 dengan hasil Rf baku 0, 07 dan selisih Rf masing-masing sampel A = 0,185 B = 0,185 C = 0, Kemudian dilanjutkan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis dengan membandingkan spektrum larutan baku dengan sampel, diperoleh hasil negatif pada ketiga sampel karena gambar spektrum larutan baku dan sampel tidak identik.Kata Kunci : Sabun Pemutih Pembersih Wajah, Hidrokuinon, Klinik Kecantikan, Kromatografi Lapis Tipis, Spektrofotometri UV-Vis.\",\"PeriodicalId\":357600,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Analis Farmasi\",\"volume\":\"24 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Analis Farmasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33024/jaf.v6i2.2236\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Analis Farmasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jaf.v6i2.2236","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
液体肥皂是一种液体清洁剂,由肥皂材料制成,添加了所需的成分。液体肥皂(如漂白剂)中加入过多的对苯酚会导致皮肤色素沉着。按规定使用水烟是一种严格的药物,只能根据医生的处方使用。这项研究的目的是确定,在楠榜镇的三家美容诊所出售的面部漂白剂上是否有水渍清洁剂。采样技术是有目的的。样本采用薄层色谱法和UV-Vis光谱法进行了定性测试。层相色谱仪的原理是利用两种不同的化合物分离,即静止相位和运动相位。采用的沉默期为硅凝胶254 nm,采用的运动阶段为多路性和釉质醋酸(8:2)。分数差距为阳性射频如果≤0。05,结果是阴性如果射频˃值0。05。获得第三个样本的结果阴性物质含有对苯二酚三者由于分数差距为射频≥0。05射频巴库0,结果07和射频差距为每个样本A = B 0.185 = 0.185 C = 0,随后与溶液UV-Vis光谱法的方法,而不是比较光谱巴库样品,获得第三个样本呈阴性结果因为巴库和溶液样品光谱图像不一样。关键词:美白漂白剂、水培、美容诊所、薄层色谱法、UV-Vis光谱仪。
IDENTIFIKASI HIDROKUINON DALAM SABUN PEMUTIH PEMBERSIH WAJAH DI TIGA KLINIK KECANTIKAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis
Sabun cair merupakan sediaan pembersih kulit berbentuk cair yang terbuat dari bahan sabun dengan penambahan bahan-bahan yang diinginkan. Hidrokuinon yang ditambahkan secara berlebih dalam sabun cair seperti sabun pemutih pembersih wajah dapat menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit. Penggunaan hidrokuinon menurut peraturan BPOM termasuk golongan obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat hidrokuinon pada sabun pemutih pembersih wajah yang dijual pada tiga klinik kecantikan di Bandar Lampung. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling.Sampel diuji secara kualitatif dengan metode kromatografi lapis tipis dan spektrofotometri UV-Vis. Prinsip Kromatografi Lapis Tipis yaitu pemisahan senyawa multi komponen dengan menggunakan dua fase yaitu fase diam dan fase gerak.Fase diam yang digunakan yaitu silika gel GF 254 nm dan fase gerak yang digunakan yaitu toluen dan asam asetat glasial (8:2). Hasil nilai selisih Rf dinyatakan positif jika ≤ 0,05 dan dinyatakan negatif jika hasil nilai Rf ˃ 0,05. Diperoleh hasil dari ketiga sampel tersebut ketiganya negatif mengandung zat hidrokuinon dikarenakan nilai selisih Rf ≥ 0,05 dengan hasil Rf baku 0, 07 dan selisih Rf masing-masing sampel A = 0,185 B = 0,185 C = 0, Kemudian dilanjutkan dengan metode Spektrofotometri UV-Vis dengan membandingkan spektrum larutan baku dengan sampel, diperoleh hasil negatif pada ketiga sampel karena gambar spektrum larutan baku dan sampel tidak identik.Kata Kunci : Sabun Pemutih Pembersih Wajah, Hidrokuinon, Klinik Kecantikan, Kromatografi Lapis Tipis, Spektrofotometri UV-Vis.