Muhammad Zainal Rois, Riska Lestari, B. S. Kaloko, A. Mulyadi
{"title":"Maximum Power Point Tracking (MPPT) sebagai Pelacak Daya Puncak pada Panel Surya untuk Optimasi Pengisian Baterai","authors":"Muhammad Zainal Rois, Riska Lestari, B. S. Kaloko, A. Mulyadi","doi":"10.19184/jaei.v8i2.32586","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Energi Matahari merupakan salah satu sumber energi terbarukan. Energi terbarukan merupakan salah satu dari energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar untuk pembangkit listrik. Keunggulan panel surya yaitu ramah lingkungan karena tidak mempunyai limbah yang menyebabkan polusi. Selain itu perawatan panel surya relatif murah dan mudah dalam penerapannya. Tenaga listrik yang dihasilkan oleh sistem pembangkit listrik tenaga surya tergantung pada radiasi sinar matahari dan temperatur permukaan sel surya. Kedua parameter tersebut menyebabkan kurva karakteristik daya keluaran sel surya menjadi non-linier. Masalah utama penggunaan panel surya adalah efisiensi yang masih rendah. Memanfaatkan energi matahari didapatkan solusi yang mampu memaksimalkan tegangan yang disebut Maximum Power Point Tracker (MPPT). Maximum Power Point Tracker (MPPT) bertujuan untuk memaksimalkan daya Output yang diserap lebih optimal. Partial shading adalah Sebuah kondisi dimana panel surya menerima iridiasi yang berbeda. Partial shading menyebabkan penurunan efisiensi daya keluaran PV sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada PV. Pencegahan kerusakan pada PV biasanya dilakukan pemasangan diode bypass namun adanya dioda bypass menyebabkan kurva karakterisistik daya-tegangan memiliki puncak lebih dari satu dan teralalu tinggi. Jika nilai tegangan tinggi menghasilkan nilai terlalu tinggi sehingga merusak komponen. Penelitian ini menyajikan usaha untuk meningkatkan efisiensi konversi energi oleh panel surya. Metode Perturb and Observe dengan simulasi MPPT menggunakan kontrol PID ditujukan untuk menghindari terjebak pada puncak daya yang lebih tinggi sehingga tidak merusak komponen dan lebih optimal dalam mendapatkan puncak daya-tegangan optimum. Efisiensi pengisian daya baterai menggunakan MPPT meningkat hingga 138% dibandingkan tidak menggunakan MPPT. \nKata Kunci — Energi Matahari, MPPT, kontrol PID, Perturb and Observe.","PeriodicalId":103369,"journal":{"name":"Jurnal Arus Elektro Indonesia","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Arus Elektro Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19184/jaei.v8i2.32586","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Maximum Power Point Tracking (MPPT) sebagai Pelacak Daya Puncak pada Panel Surya untuk Optimasi Pengisian Baterai
Energi Matahari merupakan salah satu sumber energi terbarukan. Energi terbarukan merupakan salah satu dari energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar untuk pembangkit listrik. Keunggulan panel surya yaitu ramah lingkungan karena tidak mempunyai limbah yang menyebabkan polusi. Selain itu perawatan panel surya relatif murah dan mudah dalam penerapannya. Tenaga listrik yang dihasilkan oleh sistem pembangkit listrik tenaga surya tergantung pada radiasi sinar matahari dan temperatur permukaan sel surya. Kedua parameter tersebut menyebabkan kurva karakteristik daya keluaran sel surya menjadi non-linier. Masalah utama penggunaan panel surya adalah efisiensi yang masih rendah. Memanfaatkan energi matahari didapatkan solusi yang mampu memaksimalkan tegangan yang disebut Maximum Power Point Tracker (MPPT). Maximum Power Point Tracker (MPPT) bertujuan untuk memaksimalkan daya Output yang diserap lebih optimal. Partial shading adalah Sebuah kondisi dimana panel surya menerima iridiasi yang berbeda. Partial shading menyebabkan penurunan efisiensi daya keluaran PV sehingga dapat menimbulkan kerusakan pada PV. Pencegahan kerusakan pada PV biasanya dilakukan pemasangan diode bypass namun adanya dioda bypass menyebabkan kurva karakterisistik daya-tegangan memiliki puncak lebih dari satu dan teralalu tinggi. Jika nilai tegangan tinggi menghasilkan nilai terlalu tinggi sehingga merusak komponen. Penelitian ini menyajikan usaha untuk meningkatkan efisiensi konversi energi oleh panel surya. Metode Perturb and Observe dengan simulasi MPPT menggunakan kontrol PID ditujukan untuk menghindari terjebak pada puncak daya yang lebih tinggi sehingga tidak merusak komponen dan lebih optimal dalam mendapatkan puncak daya-tegangan optimum. Efisiensi pengisian daya baterai menggunakan MPPT meningkat hingga 138% dibandingkan tidak menggunakan MPPT.
Kata Kunci — Energi Matahari, MPPT, kontrol PID, Perturb and Observe.