Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika

Tujuan pendidikan adalah bukan hanya menciptakan manusia yang terpelajar tetapi juga menciptakan manusia yang berbudaya. Oleh sebab itu, penyelenggaraan pendidikan yang kering dari nilai-nilai moral dan agama harus diubah dan disesuaikan kepada tuntutan pendidikan yang demokratis, religius, mengembangkan sikap inovatif dan ingin selalu meningkatkan kualitas. Hasil belajar perlu ditingkatkan supaya tujuan pendidikan dapat tercapai sehingga tercipta siswa yang berkompeten baik dibidang kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar merupakan perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya terhadap proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pemebelajaran. Hasil belajar adalah realisasi tercapainya tujuan pendidikan, sehingga hasil belajar yang diukur sangat tergantung kepada tujuan pendidikan. Penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survei. Dalam rancangan survei, peneliti mendeskripsikan secara kuantitatif (angka-angka) kecendrungan-kecendrungan, perilaku-perilaku, atau opini-opini dari suatu populasi dengan meneliti sampel populasi tersebut (Creswell, 2009). Disimpulkan bahwa ada pengaruh kebiasaan belajar terhadap hasil belajar matematika pada materi persamaan kuadrat siswa kelas XI SMK Swasta Teladan Pematangsiantar. Terdapat korelasi positif (regresi linear) antara kebiasaan belajar dengan hasil belajar siswa.