{"title":"马郎镇广场建设的影响已被提交州行政法律审查","authors":"Kevin Herma Nadia, Dewi Mufarihah, N. Ulla","doi":"10.24903/fpb.v4i1.738","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kecenderungan untuk mengupayakan efektifitas komersil megakibatkan terjadinya pergeseran wadah bagi kegiatan perdagangan. Sehingga sistem seperti pertokoan linier (Shopping Street) maupun pasar tradisional perlahan mulai ditinggalkan, semua itu dialihkan dengan munculnya suatu pusat perbelanjaan modern yaitu mall. Yang tidak hanya menyediakan kelengkapan, kenyamanan, kemudahan serta efektifitas komersil yang tinggi. Kota malang merupakan kota yang dianggap seperti salah satu metrpolitan yang dapat disejajarkan dengan surabaya dan jakarta, tidak heran jika malang cukup banyak menjadi incaran para perusahaan untuk membangun sebuah pusat perbelanjaan yang besar sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dikota tersebut. Perancanagan pembagunan pusat perbelanjaan di kota malang berdasarkan pada konsep fungsi yang diwadahi kebijakan publik ditinjau dari lokasi pendiriannya yaitu di dekat bangunan edukasi maupun daerah resapan air menjadikan pro dan kontra atas pembangunan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan intervensi dampak yang yang ditimbulkan pembangunan pusat perbelanjaan Malang Town Square yang didirikan pada letak yang menjadi kontrofers dikalangan pelajar maupun masyarakat disekitar ditinjau dari hukum administrasi negara itu sendiri. Metode penelitian ini menggunakan metode diskriptif. Data yang digunakan diperoleh melalui penelusuran kepustakaan, pengamatan, dokumentasi yang relevan.","PeriodicalId":141866,"journal":{"name":"FisiPublik : Jurnal Ilmu Sosial dan Politik","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dampak Pembangunan Malang Town Square (Matos) di Tinjau dari segi Hukum Administrasi Negara\",\"authors\":\"Kevin Herma Nadia, Dewi Mufarihah, N. Ulla\",\"doi\":\"10.24903/fpb.v4i1.738\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kecenderungan untuk mengupayakan efektifitas komersil megakibatkan terjadinya pergeseran wadah bagi kegiatan perdagangan. Sehingga sistem seperti pertokoan linier (Shopping Street) maupun pasar tradisional perlahan mulai ditinggalkan, semua itu dialihkan dengan munculnya suatu pusat perbelanjaan modern yaitu mall. Yang tidak hanya menyediakan kelengkapan, kenyamanan, kemudahan serta efektifitas komersil yang tinggi. Kota malang merupakan kota yang dianggap seperti salah satu metrpolitan yang dapat disejajarkan dengan surabaya dan jakarta, tidak heran jika malang cukup banyak menjadi incaran para perusahaan untuk membangun sebuah pusat perbelanjaan yang besar sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dikota tersebut. Perancanagan pembagunan pusat perbelanjaan di kota malang berdasarkan pada konsep fungsi yang diwadahi kebijakan publik ditinjau dari lokasi pendiriannya yaitu di dekat bangunan edukasi maupun daerah resapan air menjadikan pro dan kontra atas pembangunan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan intervensi dampak yang yang ditimbulkan pembangunan pusat perbelanjaan Malang Town Square yang didirikan pada letak yang menjadi kontrofers dikalangan pelajar maupun masyarakat disekitar ditinjau dari hukum administrasi negara itu sendiri. Metode penelitian ini menggunakan metode diskriptif. Data yang digunakan diperoleh melalui penelusuran kepustakaan, pengamatan, dokumentasi yang relevan.\",\"PeriodicalId\":141866,\"journal\":{\"name\":\"FisiPublik : Jurnal Ilmu Sosial dan Politik\",\"volume\":\"37 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"FisiPublik : Jurnal Ilmu Sosial dan Politik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24903/fpb.v4i1.738\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"FisiPublik : Jurnal Ilmu Sosial dan Politik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24903/fpb.v4i1.738","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dampak Pembangunan Malang Town Square (Matos) di Tinjau dari segi Hukum Administrasi Negara
Kecenderungan untuk mengupayakan efektifitas komersil megakibatkan terjadinya pergeseran wadah bagi kegiatan perdagangan. Sehingga sistem seperti pertokoan linier (Shopping Street) maupun pasar tradisional perlahan mulai ditinggalkan, semua itu dialihkan dengan munculnya suatu pusat perbelanjaan modern yaitu mall. Yang tidak hanya menyediakan kelengkapan, kenyamanan, kemudahan serta efektifitas komersil yang tinggi. Kota malang merupakan kota yang dianggap seperti salah satu metrpolitan yang dapat disejajarkan dengan surabaya dan jakarta, tidak heran jika malang cukup banyak menjadi incaran para perusahaan untuk membangun sebuah pusat perbelanjaan yang besar sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dikota tersebut. Perancanagan pembagunan pusat perbelanjaan di kota malang berdasarkan pada konsep fungsi yang diwadahi kebijakan publik ditinjau dari lokasi pendiriannya yaitu di dekat bangunan edukasi maupun daerah resapan air menjadikan pro dan kontra atas pembangunan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan intervensi dampak yang yang ditimbulkan pembangunan pusat perbelanjaan Malang Town Square yang didirikan pada letak yang menjadi kontrofers dikalangan pelajar maupun masyarakat disekitar ditinjau dari hukum administrasi negara itu sendiri. Metode penelitian ini menggunakan metode diskriptif. Data yang digunakan diperoleh melalui penelusuran kepustakaan, pengamatan, dokumentasi yang relevan.