信息技术时代农业教育的重点

Yoyon Haryanto Haryanto, Zahron Helmi
{"title":"信息技术时代农业教育的重点","authors":"Yoyon Haryanto Haryanto, Zahron Helmi","doi":"10.15408/jko.v1i1.17706","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractAgriculture which is a potential sector needs to be developed and supported by adequate human resources. One of them is through the role of education so that the human resources produced by formal education are able to become business actors in the agricultural sector (off farm) and be able to become main actors / farmers (on farm). Seeing this, there is a huge opportunity for the Ministry of Agriculture through The Agricultural Human Resource Extension and Development Agency (BPPSDMP) encourages educational institutions that are owned with a vocational education pattern that further emphasizes their abilities and skills because almost 70% of the education base is practice and 30% is theory, to contribute to alumni taking part further in the broader field of agriculture in Indonesia. Especially one of them is to be an alternative to motivate the interest of the younger generation in the business sector in the agricultural sector. However, the presence of the era of information technology is a challenge in itself to combine agriculture, educational expectations and information technology itself. The era of Information Technology must be used as a means to maintain and improve the quality and quantity of agricultural human resources. Information technology must be adapted and utilized more optimally. These studies and thoughts are an alternative in welcoming the regeneration of agriculture that is more competitive, professional and has a strong agricultural character.Keywords: agriculture; education; information TechnologyAbstrakPertanian yang merupakan sektor potensial perlu dikembangkan dan didukung oleh sumber daya manusia yang memadai. Salah satunya melalui peran pendidikan agar sumber daya manusia yang dihasilkan oleh pendidikan formal tersebut mampu menjadi pelaku usaha di bidang pertanian (off farm) dan mampu menjadi pelaku utama/petani (on farm).Melihat hal tersebut terbuka peluang yang sangat besar untuk Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mendorong lembaga pendidikan yang dimiliki dengan pola pendidikan vokasi yang lebih menonjolkan kemampuan dan keterampilan karena basis pendidikan yang hampir 70% adalah praktik dan 30%nya lagi adalah teori, untuk memberikan sumbangan alumni-alumninya berkiprah lebih jauh dalam bidang pertanian secara luas di Indonesia. Terutama salah satunya adalah menjadi alternatif penggerak minat generasi muda pada bidang usaha di sektor pertanian. Namun, hadirnya era teknologi informasi menjadi tantangan tersendiri untuk memadukan antara pertanian, harapan pendidikan dan teknologi informasi itu sendiri.Era Teknologi Informasi harus dijadikan sarana untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Pertanian. Teknologi Informasi harus diadaptasi, dimanfaatkan lebih optimal. Telaahan dan pemikiran ini menjadi salah satu alternatif dalam menyongsong regenerasi pertanian lebih berdaya saing, profesional dan memiliki karakter pertanian yang kuat.Kata kunci: pertanian; pendidikan; teknologi informasi","PeriodicalId":360535,"journal":{"name":"Jurnal Kommunity Online","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"POKOK-POKOK PIKIRAN PENDIDIKAN PERTANIAN DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI\",\"authors\":\"Yoyon Haryanto Haryanto, Zahron Helmi\",\"doi\":\"10.15408/jko.v1i1.17706\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractAgriculture which is a potential sector needs to be developed and supported by adequate human resources. One of them is through the role of education so that the human resources produced by formal education are able to become business actors in the agricultural sector (off farm) and be able to become main actors / farmers (on farm). Seeing this, there is a huge opportunity for the Ministry of Agriculture through The Agricultural Human Resource Extension and Development Agency (BPPSDMP) encourages educational institutions that are owned with a vocational education pattern that further emphasizes their abilities and skills because almost 70% of the education base is practice and 30% is theory, to contribute to alumni taking part further in the broader field of agriculture in Indonesia. Especially one of them is to be an alternative to motivate the interest of the younger generation in the business sector in the agricultural sector. However, the presence of the era of information technology is a challenge in itself to combine agriculture, educational expectations and information technology itself. The era of Information Technology must be used as a means to maintain and improve the quality and quantity of agricultural human resources. Information technology must be adapted and utilized more optimally. These studies and thoughts are an alternative in welcoming the regeneration of agriculture that is more competitive, professional and has a strong agricultural character.Keywords: agriculture; education; information TechnologyAbstrakPertanian yang merupakan sektor potensial perlu dikembangkan dan didukung oleh sumber daya manusia yang memadai. Salah satunya melalui peran pendidikan agar sumber daya manusia yang dihasilkan oleh pendidikan formal tersebut mampu menjadi pelaku usaha di bidang pertanian (off farm) dan mampu menjadi pelaku utama/petani (on farm).Melihat hal tersebut terbuka peluang yang sangat besar untuk Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mendorong lembaga pendidikan yang dimiliki dengan pola pendidikan vokasi yang lebih menonjolkan kemampuan dan keterampilan karena basis pendidikan yang hampir 70% adalah praktik dan 30%nya lagi adalah teori, untuk memberikan sumbangan alumni-alumninya berkiprah lebih jauh dalam bidang pertanian secara luas di Indonesia. Terutama salah satunya adalah menjadi alternatif penggerak minat generasi muda pada bidang usaha di sektor pertanian. Namun, hadirnya era teknologi informasi menjadi tantangan tersendiri untuk memadukan antara pertanian, harapan pendidikan dan teknologi informasi itu sendiri.Era Teknologi Informasi harus dijadikan sarana untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Pertanian. Teknologi Informasi harus diadaptasi, dimanfaatkan lebih optimal. Telaahan dan pemikiran ini menjadi salah satu alternatif dalam menyongsong regenerasi pertanian lebih berdaya saing, profesional dan memiliki karakter pertanian yang kuat.Kata kunci: pertanian; pendidikan; teknologi informasi\",\"PeriodicalId\":360535,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kommunity Online\",\"volume\":\"63 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-10-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kommunity Online\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/jko.v1i1.17706\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kommunity Online","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/jko.v1i1.17706","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要农业是一个潜力巨大的产业,需要人力资源的大力发展和支持。其中之一是通过教育的作用,使正规教育产生的人力资源能够成为农业部门(农场外)的商业行为者,并能够成为主要行为者/农民(农场内)。看到这一点,农业部通过农业人力资源推广和发展局(BPPSDMP)鼓励拥有职业教育模式的教育机构进一步强调他们的能力和技能,因为几乎70%的教育基础是实践,30%是理论,为校友进一步参与印度尼西亚更广泛的农业领域做出贡献,这是一个巨大的机会。特别是其中之一是作为一种替代方案来激发年轻一代对商业部门和农业部门的兴趣。然而,信息技术时代的存在本身就是将农业、教育期望和信息技术本身结合起来的挑战。必须以信息技术时代为手段,保持和提高农业人力资源的质量和数量。必须更优化地适应和利用信息技术。这些研究和思想是迎接更具竞争力、专业性和农业特色的农业再生的另一种选择。关键词:农业;教育;【信息技术】【摘要】pertanian yang merupakan行业潜在的perlu dikembangkan dan didukung oleh数量上有很大的差距。Salah satunya melalui peran pendidikan agar sumnumber daya manusia yang dihasilkan oleh pendidikan正式的tersebut mampu menjadi pelaku usaha di bidang pertanian(农场外)dan mampu menjadi pelaku utama/petani(农场上)。马来西亚人是马来西亚人,但是terbuka peluang yang sangat besar untuk Kementerian Pertanian melaluang danpenyuluhan danpengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP),马来西亚人是印度尼西亚人,马来西亚人是印度尼西亚人,马来西亚人是印度尼西亚人,马来西亚人是印度尼西亚人,马来西亚人是印度尼西亚人,马来西亚人是印度尼西亚人,马来西亚人是印度尼西亚人,马来西亚人是印度尼西亚人。Terutama salah satunya adalah menjadi alternatifpenggerak minat generasmuda pada bidang ushaha di部门pertanian。Namun, hadirnya时代技术信息是menjadi tantangan tersendiri untuk memadukan antara pertanian, harapan pendidikan时代技术信息是sendiri。时代科技信息公司harus dijadikan sarana untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Pertanian。信息技术是一种不适应的技术,是一种最优的技术。telahan dan pemikiran ini menjadi salah satu alternatifdalam menyongsong regenerasi pertanian lebih berdaya saing,专业dan memiliki karakter pertanian yang kuat。Kata kunci:波斯人;pendidikan;各种informasi
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
POKOK-POKOK PIKIRAN PENDIDIKAN PERTANIAN DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI
AbstractAgriculture which is a potential sector needs to be developed and supported by adequate human resources. One of them is through the role of education so that the human resources produced by formal education are able to become business actors in the agricultural sector (off farm) and be able to become main actors / farmers (on farm). Seeing this, there is a huge opportunity for the Ministry of Agriculture through The Agricultural Human Resource Extension and Development Agency (BPPSDMP) encourages educational institutions that are owned with a vocational education pattern that further emphasizes their abilities and skills because almost 70% of the education base is practice and 30% is theory, to contribute to alumni taking part further in the broader field of agriculture in Indonesia. Especially one of them is to be an alternative to motivate the interest of the younger generation in the business sector in the agricultural sector. However, the presence of the era of information technology is a challenge in itself to combine agriculture, educational expectations and information technology itself. The era of Information Technology must be used as a means to maintain and improve the quality and quantity of agricultural human resources. Information technology must be adapted and utilized more optimally. These studies and thoughts are an alternative in welcoming the regeneration of agriculture that is more competitive, professional and has a strong agricultural character.Keywords: agriculture; education; information TechnologyAbstrakPertanian yang merupakan sektor potensial perlu dikembangkan dan didukung oleh sumber daya manusia yang memadai. Salah satunya melalui peran pendidikan agar sumber daya manusia yang dihasilkan oleh pendidikan formal tersebut mampu menjadi pelaku usaha di bidang pertanian (off farm) dan mampu menjadi pelaku utama/petani (on farm).Melihat hal tersebut terbuka peluang yang sangat besar untuk Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mendorong lembaga pendidikan yang dimiliki dengan pola pendidikan vokasi yang lebih menonjolkan kemampuan dan keterampilan karena basis pendidikan yang hampir 70% adalah praktik dan 30%nya lagi adalah teori, untuk memberikan sumbangan alumni-alumninya berkiprah lebih jauh dalam bidang pertanian secara luas di Indonesia. Terutama salah satunya adalah menjadi alternatif penggerak minat generasi muda pada bidang usaha di sektor pertanian. Namun, hadirnya era teknologi informasi menjadi tantangan tersendiri untuk memadukan antara pertanian, harapan pendidikan dan teknologi informasi itu sendiri.Era Teknologi Informasi harus dijadikan sarana untuk menjaga dan meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Pertanian. Teknologi Informasi harus diadaptasi, dimanfaatkan lebih optimal. Telaahan dan pemikiran ini menjadi salah satu alternatif dalam menyongsong regenerasi pertanian lebih berdaya saing, profesional dan memiliki karakter pertanian yang kuat.Kata kunci: pertanian; pendidikan; teknologi informasi
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信