校长管理着班加瓦蒂小学学生的宗教文化发展

Hikmatul Fitriya, Muh. Hasyim Rosyidi
{"title":"校长管理着班加瓦蒂小学学生的宗教文化发展","authors":"Hikmatul Fitriya, Muh. Hasyim Rosyidi","doi":"10.55352/mudir.v2i2.95","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manajemen kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik di SDN Banjarwati dikarenakan banyak sekolah saat ini dipenuhi oleh generasi milenial, begitupun di SDN Banjarwati. Generasi milenial saat ini sangat minin pengetahuan agama islam, untuk itu pihak sekolah berusaha tidak hanya mengajarkan materi agama islam tetapi juga praktek kegiatan religius sebagai bentuk implementasi dari materi tersebut. Kegiatan-kegiatan religius pasti ada struktur manajerialnya, untuk itu kepala sekolah hendaknya memiliki kompetensi manajerial yang baik. Guna mengetahui permasalahan dan mendapatkan data yang akurat, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Dan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa Manajemen kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik di SDN Banjarwati adalah suatu bentuk usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan cara mengadakan berbagai program yang dapat membentuk karakter religius peserta didik sehingga nantinya dapat menjadi suatu kebiasaan berperilaku dan bertindak yang baik bagi peserta didik serta dapat menjadikan peserta didik yang berakhlakul karimah. Sementara itu, Upaya-upaya yang dilakukan kepala sekolah untuk menumbuhkan budaya religius peserta didik yakni dengan cara mengadakan dan menerapkan kegiatan-kegiatan yang bersifat islami. Adapun kegiatan-kegiatan religius yang diadakan SDN Banjarwati yakni: a) Apel Pagi atau Do’a Bersama Sebelum Memasuki Ruang Kelas, b) Sholat Dhuha, c) Sholat Dhuhur Berjama’ah, d) Membaca Al-Qur’an, Juz Amma dan Asma’ul Khusnah. Adapun faktor pendukung kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik yakni: a) Guru yang kompeten dalam bidangnya dan sangat memperhatikan kondisi pendidikan, b) Tersedianya fasilitas musholah, c) Semangat kepala sekolah dan dewan guru, d) Antusiasme peserta didik dalam mengikuti kegiatan religius, e) Ketersediaan buku/kitab pegangan siswa. Sedangkan faktor penghambat kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik yakni: a) Dana sebagai faktor pengahambat paling utama, b) Jumlah guru yang terbatas, c) Guru yang lebih mementingkan kepentingan pribadinya, d) Peserta didik yang membandel tidak mengikuti kegiatan-kegiatan religius.","PeriodicalId":443971,"journal":{"name":"Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Manajemen Kepala Sekolah dalam Menumbuhkan Budaya Religius Peserta Didik di SDN Banjarwati Lamongan\",\"authors\":\"Hikmatul Fitriya, Muh. Hasyim Rosyidi\",\"doi\":\"10.55352/mudir.v2i2.95\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Manajemen kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik di SDN Banjarwati dikarenakan banyak sekolah saat ini dipenuhi oleh generasi milenial, begitupun di SDN Banjarwati. Generasi milenial saat ini sangat minin pengetahuan agama islam, untuk itu pihak sekolah berusaha tidak hanya mengajarkan materi agama islam tetapi juga praktek kegiatan religius sebagai bentuk implementasi dari materi tersebut. Kegiatan-kegiatan religius pasti ada struktur manajerialnya, untuk itu kepala sekolah hendaknya memiliki kompetensi manajerial yang baik. Guna mengetahui permasalahan dan mendapatkan data yang akurat, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Dan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa Manajemen kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik di SDN Banjarwati adalah suatu bentuk usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan cara mengadakan berbagai program yang dapat membentuk karakter religius peserta didik sehingga nantinya dapat menjadi suatu kebiasaan berperilaku dan bertindak yang baik bagi peserta didik serta dapat menjadikan peserta didik yang berakhlakul karimah. Sementara itu, Upaya-upaya yang dilakukan kepala sekolah untuk menumbuhkan budaya religius peserta didik yakni dengan cara mengadakan dan menerapkan kegiatan-kegiatan yang bersifat islami. Adapun kegiatan-kegiatan religius yang diadakan SDN Banjarwati yakni: a) Apel Pagi atau Do’a Bersama Sebelum Memasuki Ruang Kelas, b) Sholat Dhuha, c) Sholat Dhuhur Berjama’ah, d) Membaca Al-Qur’an, Juz Amma dan Asma’ul Khusnah. Adapun faktor pendukung kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik yakni: a) Guru yang kompeten dalam bidangnya dan sangat memperhatikan kondisi pendidikan, b) Tersedianya fasilitas musholah, c) Semangat kepala sekolah dan dewan guru, d) Antusiasme peserta didik dalam mengikuti kegiatan religius, e) Ketersediaan buku/kitab pegangan siswa. Sedangkan faktor penghambat kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik yakni: a) Dana sebagai faktor pengahambat paling utama, b) Jumlah guru yang terbatas, c) Guru yang lebih mementingkan kepentingan pribadinya, d) Peserta didik yang membandel tidak mengikuti kegiatan-kegiatan religius.\",\"PeriodicalId\":443971,\"journal\":{\"name\":\"Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55352/mudir.v2i2.95\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Mudir : Jurnal Manajemen Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55352/mudir.v2i2.95","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本班加瓦蒂学院的校长培养宗教文化,因为今天许多学校都挤满了千古世代,班加瓦蒂学院也是如此。今天的千禧一代对伊斯兰教有着巨大的了解,为此,学校不仅努力教授伊斯兰教的材料,而且努力将宗教活动作为实现的一种形式。宗教活动必须有管理结构,因此校长应该有良好的管理能力。为了确定问题并获得准确的数据,研究人员采用了观察、采访和记录的方法。采用描述性质的分析技术。从这项研究中校长管理可以说是培养学习者在SDN Banjarwati宗教文化是一种由校长的努力方式举行各种宗教的程序可以塑造角色学习者,这样以后就可以成为一个良好的行为和行为习惯的学习者,并能使学习者berakhlakul karimah。与此同时,校长试图通过组织和实施伊斯兰活动来培养学习者的宗教文化。至于SDN Banjarwati学校的宗教活动,a)早晨的苹果或一起祈祷,b)祈祷Dhuha, c)祈祷Dhuhur mangma ma, d)阅读古兰经、Juz Amma和Asma Khusnah。至于校长在培养学习者的宗教文化方面的支持因素:a)教师在他们的领域有能力,并且对教育条件非常关心,b)穆斯林设施的存在,c)校长和教师委员会的热情,d)学生参加宗教活动的热情,e)学生手册的可用性。虽然校长在培养学习者的宗教文化中所遇到的障碍因素是:a)资金作为优先考虑因素,b)更少的教师,c)更自私的教师,d)顽固的学习者不参加宗教活动。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Manajemen Kepala Sekolah dalam Menumbuhkan Budaya Religius Peserta Didik di SDN Banjarwati Lamongan
Manajemen kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik di SDN Banjarwati dikarenakan banyak sekolah saat ini dipenuhi oleh generasi milenial, begitupun di SDN Banjarwati. Generasi milenial saat ini sangat minin pengetahuan agama islam, untuk itu pihak sekolah berusaha tidak hanya mengajarkan materi agama islam tetapi juga praktek kegiatan religius sebagai bentuk implementasi dari materi tersebut. Kegiatan-kegiatan religius pasti ada struktur manajerialnya, untuk itu kepala sekolah hendaknya memiliki kompetensi manajerial yang baik. Guna mengetahui permasalahan dan mendapatkan data yang akurat, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Dan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Dari penelitian ini dapat dikatakan bahwa Manajemen kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik di SDN Banjarwati adalah suatu bentuk usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dengan cara mengadakan berbagai program yang dapat membentuk karakter religius peserta didik sehingga nantinya dapat menjadi suatu kebiasaan berperilaku dan bertindak yang baik bagi peserta didik serta dapat menjadikan peserta didik yang berakhlakul karimah. Sementara itu, Upaya-upaya yang dilakukan kepala sekolah untuk menumbuhkan budaya religius peserta didik yakni dengan cara mengadakan dan menerapkan kegiatan-kegiatan yang bersifat islami. Adapun kegiatan-kegiatan religius yang diadakan SDN Banjarwati yakni: a) Apel Pagi atau Do’a Bersama Sebelum Memasuki Ruang Kelas, b) Sholat Dhuha, c) Sholat Dhuhur Berjama’ah, d) Membaca Al-Qur’an, Juz Amma dan Asma’ul Khusnah. Adapun faktor pendukung kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik yakni: a) Guru yang kompeten dalam bidangnya dan sangat memperhatikan kondisi pendidikan, b) Tersedianya fasilitas musholah, c) Semangat kepala sekolah dan dewan guru, d) Antusiasme peserta didik dalam mengikuti kegiatan religius, e) Ketersediaan buku/kitab pegangan siswa. Sedangkan faktor penghambat kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius peserta didik yakni: a) Dana sebagai faktor pengahambat paling utama, b) Jumlah guru yang terbatas, c) Guru yang lebih mementingkan kepentingan pribadinya, d) Peserta didik yang membandel tidak mengikuti kegiatan-kegiatan religius.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信