{"title":"Model Strategi Diplomasi Budaya di Masa Covid-19 : Studi Kasus Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang","authors":"Nurfitri Nugrahaningsih, Widha Anistya Suwarso","doi":"10.24198/intermestic.v6n1.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \n \nPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi diplomasi budaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Singkawang saat pandemi Covid-19. Kota Singkawang memiliki festival Cap Go Meh yang diselenggarakan setiap tahunnya yang berhasil menarik perhatian wisatawan domestik serta mancanegara. Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia sejak akhir tahun 2019 turut membawa dampak termasuk jumlah kunjungan wisatawan ketika penyelenggaraan festival internasional, yang dalam hal ini adalah Cap Go Meh di Kota Singkawang Kalimantan Barat tahun 2021. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan jenis eksploratif serta mengacu pada konsep tujuan diplomasi budaya dan diplomasi digital. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya terdapat karakteristik atau model diplomasi budaya di masa pandemi: (1) Adanya kerja sama dan komitmen pemerintah serta aktor non-pemerintah untuk mendukung dan mempromosikan diplomasi budaya, (2) Adanya penerapan platform digital atau e-diplomacy, dan (3) Adanya regulasi yang tegas terkait pandemi Covid-19; namun tetap memberikan akses atau ruang untuk kelancaran diplomasi budaya. \n \nKata Kunci: Cap Go Meh, Covid-19, diplomasi budaya, diplomasi digital","PeriodicalId":111531,"journal":{"name":"Intermestic: Journal of International Studies","volume":"62 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Intermestic: Journal of International Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/intermestic.v6n1.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Model Strategi Diplomasi Budaya di Masa Covid-19 : Studi Kasus Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi diplomasi budaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Singkawang saat pandemi Covid-19. Kota Singkawang memiliki festival Cap Go Meh yang diselenggarakan setiap tahunnya yang berhasil menarik perhatian wisatawan domestik serta mancanegara. Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia sejak akhir tahun 2019 turut membawa dampak termasuk jumlah kunjungan wisatawan ketika penyelenggaraan festival internasional, yang dalam hal ini adalah Cap Go Meh di Kota Singkawang Kalimantan Barat tahun 2021. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan jenis eksploratif serta mengacu pada konsep tujuan diplomasi budaya dan diplomasi digital. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya terdapat karakteristik atau model diplomasi budaya di masa pandemi: (1) Adanya kerja sama dan komitmen pemerintah serta aktor non-pemerintah untuk mendukung dan mempromosikan diplomasi budaya, (2) Adanya penerapan platform digital atau e-diplomacy, dan (3) Adanya regulasi yang tegas terkait pandemi Covid-19; namun tetap memberikan akses atau ruang untuk kelancaran diplomasi budaya.
Kata Kunci: Cap Go Meh, Covid-19, diplomasi budaya, diplomasi digital