Pengoptimalan Rute Distribusi Menggunakan Metode Saving Matrix Pada Produk Makanan Beku Cv.Sego Njamoer

Permasalahan rute distribusi yang dialami CV.Sego njamoer terkait dengan adanya tingkat permintaan yang tidak diimbangi dengan kapasitas angkut kendaraan dan rute yang terpisah-pisah. Hal ini mengakibatkan tingginya biaya transportasi dan rendahnya tingkat utilitas angkutan barang yaitu sebesar 52.12245 % dari kapasitas angkut maksimum 15 kg. Karena itu perlu a dilakukan penentuan distribusi optimal. Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan metode saving matrix dalam penyelesaian permasalahan transportasi dengan meminimalkan jarak, biaya transportasi dan meningkatkan utilitas alat angkut. Kemudian dilakukan pengurutan rute tujuan dengan metode nearest insert, farthest insert, dan nearest neighbor. Dari analisis didapatkan pengurangan rute distribusi dari 11 menjadi 6 rute, penghematan jarak sebesar 42,93 % dari 531,29 km menjadi 303,2 km, dan penghematan biaya distribusi sebesar 50,994 % dari Rp9.595.579 menjadi Rp4.702.