Maure Gitta Miranti Syahrudin, Lucia Tri Pangesthi, Dwi Kristiastuti, Dewi Lutfiati, Rahayu Dewi, Amalia Ruhana
{"title":"教育和生产以家庭为基础的草药为受经济影响的社区服务","authors":"Maure Gitta Miranti Syahrudin, Lucia Tri Pangesthi, Dwi Kristiastuti, Dewi Lutfiati, Rahayu Dewi, Amalia Ruhana","doi":"10.26740/ABI.V2I2.12158","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemberlakuan sosial distancing sangat berdampak pada laju usaha kecil dan menengah, yaitu menurunnya pendapatan secara drastis karena mereka tidak dapat berjualan dengan menjajakan dagangannya. Kondisi tersebut masih berlangsung pada saat masa pandemi. Beberapa masyarakat yang terdampak kehilangan mata pencahariannya adalah penjual jamu gerobak/sepeda yang biasa menjual dagangannya dengan berkeliling dan mangkal disuatu tempat. Tujuan PKM ini 1) mengedukasi masyarakat dalam pengembangan produk jamu, pengemasan, pemasaran berbasis online, dan pentingnya penerapan sanitasi higiene, dan 2) memberikan pelatihan pembuatan jamu instan dengan menerapkan sanitasi higiene. Metode yang digunakan adalah pemberian materi dan pelatihan. Peserta pelatihan adalah kelompok penjual jamu di Sidoarjo sebanyak 5 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah 1) edukasi dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pengolahan jamu instan, dengan rata-rata 7,8 yang artinya baik; dan 2) Pelatihan pembuatan jamu instan dinyatakan berhasil mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu keterampilan dalam pembuatan jamu dengan nilai rata-rata 3,87 yang artinya termasuk kedalam kategori baik. Konsumsi jamu meningkat selama masa pandemi karena memiliki khasiat kesehatan, hal ini menjadi peluang usaha yang baik bagi penjual jamu keliling untuk membuat jamu instan. Implikasi dari kegiatan ini adalah edukasi dan pelatihan pembuatan jamu instan memiliki potensi untuk meningkatkan income generating keluarga.Kata kunci: jamu instan, edukasi, masa pandemi, home industry.","PeriodicalId":273034,"journal":{"name":"Abimanyu: Journal of Community Engagement","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Edukasi Dan Pembuatan Jamu Instan Berbasis Home Industry Bagi Masyarakat Yang Terkena Dampak Ekonomi Dalam Masa Pendemik\",\"authors\":\"Maure Gitta Miranti Syahrudin, Lucia Tri Pangesthi, Dwi Kristiastuti, Dewi Lutfiati, Rahayu Dewi, Amalia Ruhana\",\"doi\":\"10.26740/ABI.V2I2.12158\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pemberlakuan sosial distancing sangat berdampak pada laju usaha kecil dan menengah, yaitu menurunnya pendapatan secara drastis karena mereka tidak dapat berjualan dengan menjajakan dagangannya. Kondisi tersebut masih berlangsung pada saat masa pandemi. Beberapa masyarakat yang terdampak kehilangan mata pencahariannya adalah penjual jamu gerobak/sepeda yang biasa menjual dagangannya dengan berkeliling dan mangkal disuatu tempat. Tujuan PKM ini 1) mengedukasi masyarakat dalam pengembangan produk jamu, pengemasan, pemasaran berbasis online, dan pentingnya penerapan sanitasi higiene, dan 2) memberikan pelatihan pembuatan jamu instan dengan menerapkan sanitasi higiene. Metode yang digunakan adalah pemberian materi dan pelatihan. Peserta pelatihan adalah kelompok penjual jamu di Sidoarjo sebanyak 5 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah 1) edukasi dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pengolahan jamu instan, dengan rata-rata 7,8 yang artinya baik; dan 2) Pelatihan pembuatan jamu instan dinyatakan berhasil mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu keterampilan dalam pembuatan jamu dengan nilai rata-rata 3,87 yang artinya termasuk kedalam kategori baik. Konsumsi jamu meningkat selama masa pandemi karena memiliki khasiat kesehatan, hal ini menjadi peluang usaha yang baik bagi penjual jamu keliling untuk membuat jamu instan. Implikasi dari kegiatan ini adalah edukasi dan pelatihan pembuatan jamu instan memiliki potensi untuk meningkatkan income generating keluarga.Kata kunci: jamu instan, edukasi, masa pandemi, home industry.\",\"PeriodicalId\":273034,\"journal\":{\"name\":\"Abimanyu: Journal of Community Engagement\",\"volume\":\"26 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Abimanyu: Journal of Community Engagement\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/ABI.V2I2.12158\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Abimanyu: Journal of Community Engagement","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ABI.V2I2.12158","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Edukasi Dan Pembuatan Jamu Instan Berbasis Home Industry Bagi Masyarakat Yang Terkena Dampak Ekonomi Dalam Masa Pendemik
Pemberlakuan sosial distancing sangat berdampak pada laju usaha kecil dan menengah, yaitu menurunnya pendapatan secara drastis karena mereka tidak dapat berjualan dengan menjajakan dagangannya. Kondisi tersebut masih berlangsung pada saat masa pandemi. Beberapa masyarakat yang terdampak kehilangan mata pencahariannya adalah penjual jamu gerobak/sepeda yang biasa menjual dagangannya dengan berkeliling dan mangkal disuatu tempat. Tujuan PKM ini 1) mengedukasi masyarakat dalam pengembangan produk jamu, pengemasan, pemasaran berbasis online, dan pentingnya penerapan sanitasi higiene, dan 2) memberikan pelatihan pembuatan jamu instan dengan menerapkan sanitasi higiene. Metode yang digunakan adalah pemberian materi dan pelatihan. Peserta pelatihan adalah kelompok penjual jamu di Sidoarjo sebanyak 5 orang. Hasil dari kegiatan ini adalah 1) edukasi dapat meningkatkan pengetahuan mengenai pengolahan jamu instan, dengan rata-rata 7,8 yang artinya baik; dan 2) Pelatihan pembuatan jamu instan dinyatakan berhasil mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu keterampilan dalam pembuatan jamu dengan nilai rata-rata 3,87 yang artinya termasuk kedalam kategori baik. Konsumsi jamu meningkat selama masa pandemi karena memiliki khasiat kesehatan, hal ini menjadi peluang usaha yang baik bagi penjual jamu keliling untuk membuat jamu instan. Implikasi dari kegiatan ini adalah edukasi dan pelatihan pembuatan jamu instan memiliki potensi untuk meningkatkan income generating keluarga.Kata kunci: jamu instan, edukasi, masa pandemi, home industry.