Fajar Annas Susanto, Firman Yudianto, Teguh Herlambang, Tri Deviasari Wulan
{"title":"SOSIALISASI PEMBELAJARAN HYBRID DI SMK PGRI SUKODADI LAMONGAN","authors":"Fajar Annas Susanto, Firman Yudianto, Teguh Herlambang, Tri Deviasari Wulan","doi":"10.38156/sjpm.v1i02.222","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"\n \n \n \nPada saat ini SMK PGRI Sukodadi melakukan pembelajaran tatap muka yang diadakan secara dua shift yang menyulitkan para guru dalam memberikan materi, karena dengan waktu yang terbatas tetapi banyak materi yang harus disampaikan. Sehingga mengakibatkan materi yang diterima oleh siswa tidak sesuai kompetensi yang harusnya diterima. SMK PGRI Sukodadi Lamongan sangat memperhatikan capaian kompetensi pembelajaran peserta didiknya, sehingga peran guru dan tim Pendidik menjadi sangat penting. Akan tetapi waktu yang terbatas dalam memberikan materi pelajaran menjadi permasalahan tersendiri. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sosialisasi pembelajaran hybrid yang bisa memudahkan siswa dan guru dalam menerima materi dan memberi materi pelajaran sesuai dengan kompetensi yang sudah ditetapkan. Dengan adanya pembelajaran hybrid yang akan diterapkan di SMK PGRI Sukodadi diharapkan dapat mengurangi gap dalam capaian pembelajaran. \n \n \n \n","PeriodicalId":339198,"journal":{"name":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"11","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEMANGGI : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.38156/sjpm.v1i02.222","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SOSIALISASI PEMBELAJARAN HYBRID DI SMK PGRI SUKODADI LAMONGAN
Pada saat ini SMK PGRI Sukodadi melakukan pembelajaran tatap muka yang diadakan secara dua shift yang menyulitkan para guru dalam memberikan materi, karena dengan waktu yang terbatas tetapi banyak materi yang harus disampaikan. Sehingga mengakibatkan materi yang diterima oleh siswa tidak sesuai kompetensi yang harusnya diterima. SMK PGRI Sukodadi Lamongan sangat memperhatikan capaian kompetensi pembelajaran peserta didiknya, sehingga peran guru dan tim Pendidik menjadi sangat penting. Akan tetapi waktu yang terbatas dalam memberikan materi pelajaran menjadi permasalahan tersendiri. Oleh karena itu sangat dibutuhkan sosialisasi pembelajaran hybrid yang bisa memudahkan siswa dan guru dalam menerima materi dan memberi materi pelajaran sesuai dengan kompetensi yang sudah ditetapkan. Dengan adanya pembelajaran hybrid yang akan diterapkan di SMK PGRI Sukodadi diharapkan dapat mengurangi gap dalam capaian pembelajaran.