{"title":"Analisis pengaruh kuat arus terhadap uji bending pad a pengelasan plat kapal tanker dengan gap 2 mm sesuai dengan aplikasi wps di PT. daya radar utama lampung","authors":"Kurniawati Oktarina, Stim Mutiara Jaya Lampung, Yulli Indriyanti","doi":"10.37338/ji.v3i1.90","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Proses produksi kapal sebagian besar merupakan pekerjaan pengelasan, kira-kira sepertiga dari seluruh jumlah pengerjaan. Tahapan pengelasan diatur didalam Welding Prosedur Specification (WPS) yang mengatur aturan pengelasan seperti class, material, elektroda, cara pengelasan, bentuk bevel, panjang jarak bevel (gap) dan sudut kemiringan. Berdasarkan WPS yang digunakan pada pembangunan Kapal Tanker HN 309 panjang jarak bevel (gap) pada pengelasan SMAW adalah 2,6-3 mm. Uji lengkung dilakukan untuk mengatur kekuatan material akibat pembebanan tanpa menyebabkan deformasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan bending (kualitas) hasil pengelasan dengan gap 2 mm pada plat 11 mm dengan variasi kuat arus 100 A, 120 A dan 140 A. Melalui metode pengelasan plat ASTM A36 yang kemudian dilakukan uji bending mengunakan mesin bending MTS landmark ASTM E 190-2003. Kekuatan lentur uji bending dari ketiga spesimen berdasarkan variasi kuat arus yaitu nilai kuat arus 140 A paling baik dibandingkan dengan kuat arus 120 A dan 100 A yaitu nilai kuat arus 140 sebesar 1,76107649 kN/mm2, nilai kuat arus 120 A sebesar 1,50230752 kN/mm2 dan nilai kuat arus 100 A sebesar 1,44976202 kN/mm2 dengan nilai regresi linier yang diperoleh sebesar 0.872. Sehingga prosedur pengelasan plat 11 mm dengan gap 2 mm dapat digunakan dalam proses produksi pembangunan kapal.","PeriodicalId":431004,"journal":{"name":"Jurnal Inovator","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovator","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37338/ji.v3i1.90","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
船舶的生产主要是焊接工作,约占工程总数的三分之一。焊接阶段安排在WPS的特殊程序中,这些程序规定了焊接规则,如船级、材料、电极、焊接方式、水晶体形式、测距、测度(gap)和斜率。根据用于建造HN 309油轮的WPS, SMAW焊接工艺的长程bevel (gap)为2.6 -3毫米。曲线测试是为了在不造成变形的情况下控制物质的力量。本研究的目的是确定在11毫米板上的2毫米差距焊接的强度(质量),电流100a、120 A和140 A的强度。通过车牌焊接方法ASTM A36弯曲然后做及时发动机器测试的MTS ASTM E 190-2003地标。柔韧的力量三个标本的弯曲测试基于强大的电流变化相比,最好就是功率设置140 A强大水流120 A和100即价值140万流1.76107649 kN / mm2,强大的水流120 A 1.50230752 kN / mm2,大小功率设置100 A 1.44976202 kN - mm2大小获得0.872大小的线性回归价值。所以车牌11毫米的差距2毫米焊接程序可以在生产过程中使用建造这艘船。
Analisis pengaruh kuat arus terhadap uji bending pad a pengelasan plat kapal tanker dengan gap 2 mm sesuai dengan aplikasi wps di PT. daya radar utama lampung
Proses produksi kapal sebagian besar merupakan pekerjaan pengelasan, kira-kira sepertiga dari seluruh jumlah pengerjaan. Tahapan pengelasan diatur didalam Welding Prosedur Specification (WPS) yang mengatur aturan pengelasan seperti class, material, elektroda, cara pengelasan, bentuk bevel, panjang jarak bevel (gap) dan sudut kemiringan. Berdasarkan WPS yang digunakan pada pembangunan Kapal Tanker HN 309 panjang jarak bevel (gap) pada pengelasan SMAW adalah 2,6-3 mm. Uji lengkung dilakukan untuk mengatur kekuatan material akibat pembebanan tanpa menyebabkan deformasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan bending (kualitas) hasil pengelasan dengan gap 2 mm pada plat 11 mm dengan variasi kuat arus 100 A, 120 A dan 140 A. Melalui metode pengelasan plat ASTM A36 yang kemudian dilakukan uji bending mengunakan mesin bending MTS landmark ASTM E 190-2003. Kekuatan lentur uji bending dari ketiga spesimen berdasarkan variasi kuat arus yaitu nilai kuat arus 140 A paling baik dibandingkan dengan kuat arus 120 A dan 100 A yaitu nilai kuat arus 140 sebesar 1,76107649 kN/mm2, nilai kuat arus 120 A sebesar 1,50230752 kN/mm2 dan nilai kuat arus 100 A sebesar 1,44976202 kN/mm2 dengan nilai regresi linier yang diperoleh sebesar 0.872. Sehingga prosedur pengelasan plat 11 mm dengan gap 2 mm dapat digunakan dalam proses produksi pembangunan kapal.