Andri Yulianto, Misra Jaya, Jusva Agus Muslim, Tommy Martin Syauta
{"title":"对传统渔船螺线管速率的比较分析","authors":"Andri Yulianto, Misra Jaya, Jusva Agus Muslim, Tommy Martin Syauta","doi":"10.29122/jurnalwave.v16i1.5319","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Propeler merupakan salah satu komponen penting perahu yang berfungsi sebagai penggerak. Sehingga kerusakan propeler menjadi masalah utama para nelayan dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan laju korosifitas, daya mesin dan diameter propeler perahu nelayan tradisional. Metode yang digunakan adalah studi eksperimental dengan melakukan observasi lapangan, pengujian komponen material, serta uji laju korosi dengan metode kehilangan berat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Permesinan Kapal Politeknik Pelayaran Banten dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya perendaman berpengaruh terhadap nilai kehilangan berat dan laju korosi. Selain itu, propeler dengan diameter 35 cm mengalami laju korosi 26,0771 MPY (mils per year) lebih cepat daripada propeler berdiameter 30 cm dengan laju korosi 20,0957 MPY. Pemilihan penggunaan diameter propeler juga harus disesuaikan dengan daya mesin, daya mesin 16 PK lebih tepat menggunakan propeler berdiameter 30 cm, sedangkan propeler berdiameter 35 cm digunakan pada mesin kapal daya 24 PK. Sehingga dapat disimpulkan bahwa cepat atau lambatnya laju korosifitas propeler perahu nelayan tradisional dipengaruhi oleh daya mesin dan diameter propeler yang digunakan, serta perendaman propeler setelah pemakaian.","PeriodicalId":263381,"journal":{"name":"Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KOMPARASI LAJU KOROSIFITAS PROPELLER PERAHU NELAYAN TRADISIONAL\",\"authors\":\"Andri Yulianto, Misra Jaya, Jusva Agus Muslim, Tommy Martin Syauta\",\"doi\":\"10.29122/jurnalwave.v16i1.5319\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Propeler merupakan salah satu komponen penting perahu yang berfungsi sebagai penggerak. Sehingga kerusakan propeler menjadi masalah utama para nelayan dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan laju korosifitas, daya mesin dan diameter propeler perahu nelayan tradisional. Metode yang digunakan adalah studi eksperimental dengan melakukan observasi lapangan, pengujian komponen material, serta uji laju korosi dengan metode kehilangan berat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Permesinan Kapal Politeknik Pelayaran Banten dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya perendaman berpengaruh terhadap nilai kehilangan berat dan laju korosi. Selain itu, propeler dengan diameter 35 cm mengalami laju korosi 26,0771 MPY (mils per year) lebih cepat daripada propeler berdiameter 30 cm dengan laju korosi 20,0957 MPY. Pemilihan penggunaan diameter propeler juga harus disesuaikan dengan daya mesin, daya mesin 16 PK lebih tepat menggunakan propeler berdiameter 30 cm, sedangkan propeler berdiameter 35 cm digunakan pada mesin kapal daya 24 PK. Sehingga dapat disimpulkan bahwa cepat atau lambatnya laju korosifitas propeler perahu nelayan tradisional dipengaruhi oleh daya mesin dan diameter propeler yang digunakan, serta perendaman propeler setelah pemakaian.\",\"PeriodicalId\":263381,\"journal\":{\"name\":\"Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim\",\"volume\":\"53 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29122/jurnalwave.v16i1.5319\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29122/jurnalwave.v16i1.5319","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS KOMPARASI LAJU KOROSIFITAS PROPELLER PERAHU NELAYAN TRADISIONAL
Propeler merupakan salah satu komponen penting perahu yang berfungsi sebagai penggerak. Sehingga kerusakan propeler menjadi masalah utama para nelayan dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan laju korosifitas, daya mesin dan diameter propeler perahu nelayan tradisional. Metode yang digunakan adalah studi eksperimental dengan melakukan observasi lapangan, pengujian komponen material, serta uji laju korosi dengan metode kehilangan berat. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Permesinan Kapal Politeknik Pelayaran Banten dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya perendaman berpengaruh terhadap nilai kehilangan berat dan laju korosi. Selain itu, propeler dengan diameter 35 cm mengalami laju korosi 26,0771 MPY (mils per year) lebih cepat daripada propeler berdiameter 30 cm dengan laju korosi 20,0957 MPY. Pemilihan penggunaan diameter propeler juga harus disesuaikan dengan daya mesin, daya mesin 16 PK lebih tepat menggunakan propeler berdiameter 30 cm, sedangkan propeler berdiameter 35 cm digunakan pada mesin kapal daya 24 PK. Sehingga dapat disimpulkan bahwa cepat atau lambatnya laju korosifitas propeler perahu nelayan tradisional dipengaruhi oleh daya mesin dan diameter propeler yang digunakan, serta perendaman propeler setelah pemakaian.