Helen G. Situmorang, Noveri Noveri, Mispit Putrina, Elva Rahmi Fitri
{"title":"Perilaku Petani Padi Sawah Dalam Menggunakan Pestisida Kimia di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia","authors":"Helen G. Situmorang, Noveri Noveri, Mispit Putrina, Elva Rahmi Fitri","doi":"10.37637/ab.v4i3.743","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salah satu sentra produksi padi sawah di Indonesia adalah Provinsi Sumatera Barat di Kecamatan Harau. Jumlah produksi padi sawah di kecamatan Harau sebesar 45.784 ton tahun 2018 dengan luas tanam 11.266 ha. Namun, permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan budidaya tanaman padi di Kecamatan Harau adalah beberapa hama yang sering menyerang tanaman padi antara lain keong emas, tikus, walang sangit, kepinding tanah, wereng, dan burung. Oleh sebab itu sebagian besar petani padi sawah melakukan pengendalian hama dengan menggunakan pestisida kimia. Padahal, penggunaan pestisida kimia secara terus menerus mengakibatkan ekosistem di sekitar lahan menjadi rusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku petani padi sawah dalam menggunakan pestisida kimia di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2020 di Nagari Sarilamak dan Nagari Gurun Kecamatan Harau. Metode yang digunakan adalah survei dengan pengambilan sampel secara sengaja (purposive sampling) sebanyak 30 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif berdasarkan persepsi, motif dan sikap petani  dalam penggunaan pestisida kimia. Hasil penelitian diperoleh bahwa menurut persepsi petani mutlak melakukan pengendalian dengan penggunaan pestisida kimia dan mengurangi resiko produksi padi menurun/gagal panen; motif petani penggunaan pestisida kimia yang sudah terkenal, terbukti ampuh dan mudah ditemukan di pasar/kios, tetapi tidak berdasarkan pemahaman atas zat aktif yang terkandung dalam pestisida tersebut; dan sikap petani bersedia membayar mahal pestisida yang terbukti ampuh mengendalikan hama padi sawah.. Petani lebih mempertimbangkan resiko kegagalan panen dibandingkan dampak buruk pestisida kimia terhadap lingkungan.","PeriodicalId":443368,"journal":{"name":"Agro Bali : Agricultural Journal","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Agro Bali : Agricultural Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37637/ab.v4i3.743","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

印度尼西亚的水稻生产中心之一是西苏门答腊省的夏马太省。2018年,哈拉道的水稻产量为45,784吨,种植面积为11266公顷(1350英亩)。然而,在Harau路种植水稻的问题是一些经常攻击水稻植物的害虫,包括海螺、老鼠、蝉、臭虫、田鼠和鸟类。因此,大多数水稻农民使用化学杀虫剂来控制害虫。然而,化学杀虫剂的持续使用正在破坏土地周围的生态系统。本研究的目的是确定水稻农民在50个城市地区使用化学杀虫剂的行为。这项研究于2020年6月至10月在纳加里亚拉马克和纳加里沙漠地区进行。采用的方法是对30名受访者进行采样调查(采样)。本研究采用的数据分析是对农民使用化学杀虫剂的感知、动机和态度的描述。研究结果表明,农民认为绝对可以控制使用化学杀虫剂,降低种植水稻的风险,减少作物歉收;农民使用化学杀虫剂的动机是众所周知的,在市场/摊位上证明是有效的和容易的,但不是基于对农药中活性成分的了解;农民愿意付出昂贵的代价,这被证明是有效的控制水稻害虫的杀虫剂。农民更关心农作物歉收的风险,而不是化学杀虫剂对环境的有害影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Perilaku Petani Padi Sawah Dalam Menggunakan Pestisida Kimia di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia
Salah satu sentra produksi padi sawah di Indonesia adalah Provinsi Sumatera Barat di Kecamatan Harau. Jumlah produksi padi sawah di kecamatan Harau sebesar 45.784 ton tahun 2018 dengan luas tanam 11.266 ha. Namun, permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan budidaya tanaman padi di Kecamatan Harau adalah beberapa hama yang sering menyerang tanaman padi antara lain keong emas, tikus, walang sangit, kepinding tanah, wereng, dan burung. Oleh sebab itu sebagian besar petani padi sawah melakukan pengendalian hama dengan menggunakan pestisida kimia. Padahal, penggunaan pestisida kimia secara terus menerus mengakibatkan ekosistem di sekitar lahan menjadi rusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku petani padi sawah dalam menggunakan pestisida kimia di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni-Oktober 2020 di Nagari Sarilamak dan Nagari Gurun Kecamatan Harau. Metode yang digunakan adalah survei dengan pengambilan sampel secara sengaja (purposive sampling) sebanyak 30 responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif berdasarkan persepsi, motif dan sikap petani  dalam penggunaan pestisida kimia. Hasil penelitian diperoleh bahwa menurut persepsi petani mutlak melakukan pengendalian dengan penggunaan pestisida kimia dan mengurangi resiko produksi padi menurun/gagal panen; motif petani penggunaan pestisida kimia yang sudah terkenal, terbukti ampuh dan mudah ditemukan di pasar/kios, tetapi tidak berdasarkan pemahaman atas zat aktif yang terkandung dalam pestisida tersebut; dan sikap petani bersedia membayar mahal pestisida yang terbukti ampuh mengendalikan hama padi sawah.. Petani lebih mempertimbangkan resiko kegagalan panen dibandingkan dampak buruk pestisida kimia terhadap lingkungan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信