{"title":"高血压患者的治疗管理行为:定性研究","authors":"Salami","doi":"10.33867/jka.v8i1.261","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi membutuhkan manajemen penyakit jangka panjang oleh penderitanya.Manajemen perawatan diri (self care management) ini berhubungan erat denganperilaku penderita. Kegagalan melakukan self care akan berdampak terhadap terjadinyakomplikasi yang mematikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilakuself care manajement penderita hipertensi di Puskesmas Kota Bandung. Manfaatpenelitian ini sebagai data dasar untuk petugas kesehatan dan pengambil kebijakanterkait perspektif pasien hipertensi dalam pengelolaan penyakitnya. Metode penelitianyang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Partisipan pada penelitian berjumlahtujuh orang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pemilihan partisipan denganmenggunakan Teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data berdasarkan wawancaraterstruktur menggunakan pedoman wawancara. Hasil wawancara dibuat verbatim. Datadianalisis dengan Model Miles Huberman. Untuk memenuhi prinsip keandalan datapenelitian (Trustworthiness) dilakukan credibility, dependeability, confirmability, dantransferability. Hasil penelitian didapatkan tiga tema yaitu: pengobatan yang dilakukan,upaya self care management, dan persepsi terhadap penyakit. Petugas kesehatandisarankan untuk memberikan intervensi yang tepat pada penderita hipertensi terkaitpersepsi penyakit, terutama tentang efek samping pengobatan. Dengan ersepsi yangtepat diharapkan penderita menjadi lebih patuh minum obat","PeriodicalId":420142,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PERILAKU SELF CARE MANAGEMENT PENDERITA HIPERTENSI: STUDI KUALITATIF\",\"authors\":\"Salami\",\"doi\":\"10.33867/jka.v8i1.261\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hipertensi membutuhkan manajemen penyakit jangka panjang oleh penderitanya.Manajemen perawatan diri (self care management) ini berhubungan erat denganperilaku penderita. Kegagalan melakukan self care akan berdampak terhadap terjadinyakomplikasi yang mematikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilakuself care manajement penderita hipertensi di Puskesmas Kota Bandung. Manfaatpenelitian ini sebagai data dasar untuk petugas kesehatan dan pengambil kebijakanterkait perspektif pasien hipertensi dalam pengelolaan penyakitnya. Metode penelitianyang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Partisipan pada penelitian berjumlahtujuh orang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pemilihan partisipan denganmenggunakan Teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data berdasarkan wawancaraterstruktur menggunakan pedoman wawancara. Hasil wawancara dibuat verbatim. Datadianalisis dengan Model Miles Huberman. Untuk memenuhi prinsip keandalan datapenelitian (Trustworthiness) dilakukan credibility, dependeability, confirmability, dantransferability. Hasil penelitian didapatkan tiga tema yaitu: pengobatan yang dilakukan,upaya self care management, dan persepsi terhadap penyakit. Petugas kesehatandisarankan untuk memberikan intervensi yang tepat pada penderita hipertensi terkaitpersepsi penyakit, terutama tentang efek samping pengobatan. Dengan ersepsi yangtepat diharapkan penderita menjadi lebih patuh minum obat\",\"PeriodicalId\":420142,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33867/jka.v8i1.261\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33867/jka.v8i1.261","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERILAKU SELF CARE MANAGEMENT PENDERITA HIPERTENSI: STUDI KUALITATIF
Hipertensi membutuhkan manajemen penyakit jangka panjang oleh penderitanya.Manajemen perawatan diri (self care management) ini berhubungan erat denganperilaku penderita. Kegagalan melakukan self care akan berdampak terhadap terjadinyakomplikasi yang mematikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perilakuself care manajement penderita hipertensi di Puskesmas Kota Bandung. Manfaatpenelitian ini sebagai data dasar untuk petugas kesehatan dan pengambil kebijakanterkait perspektif pasien hipertensi dalam pengelolaan penyakitnya. Metode penelitianyang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Partisipan pada penelitian berjumlahtujuh orang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Pemilihan partisipan denganmenggunakan Teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data berdasarkan wawancaraterstruktur menggunakan pedoman wawancara. Hasil wawancara dibuat verbatim. Datadianalisis dengan Model Miles Huberman. Untuk memenuhi prinsip keandalan datapenelitian (Trustworthiness) dilakukan credibility, dependeability, confirmability, dantransferability. Hasil penelitian didapatkan tiga tema yaitu: pengobatan yang dilakukan,upaya self care management, dan persepsi terhadap penyakit. Petugas kesehatandisarankan untuk memberikan intervensi yang tepat pada penderita hipertensi terkaitpersepsi penyakit, terutama tentang efek samping pengobatan. Dengan ersepsi yangtepat diharapkan penderita menjadi lebih patuh minum obat