帕金森病的精神病症状:病例报告和文献综述

Sri Yenni Trisnawati, Purwa Samatra Dewa Putu Gde, Lely Setyawati Kurniawan, Astari Arum Cendani Goller, Valentina Tjandra Dewi
{"title":"帕金森病的精神病症状:病例报告和文献综述","authors":"Sri Yenni Trisnawati, Purwa Samatra Dewa Putu Gde, Lely Setyawati Kurniawan, Astari Arum Cendani Goller, Valentina Tjandra Dewi","doi":"10.29342/cnj.v4i2.152","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Penyakit Parkinson (PP) memiliki dimensi gejala sangat luas yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kualitas hidup penderita maupun keluarga. Gejala non motorik PP diantaranya adalah gangguan neuropsikiatri seperti depresi, psikosis, ansietas. Kami melaporkan sebuah kasus PP dengan gejala psikotik berupa halusinasi yang jarang dijumpai. \nLaporan Kasus: Pasien perempuan berusia 74 tahun terdiagnosis Parkinson sejak lebih dari 20 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan bicara tidak nyambung, adanya halusinasi visual, dan emosi yang tidak stabil sejak 1 bulan. Keluarga pasien juga merasa sejak 6 bulan terakhir pasien menjadi sering lupa. Pasien dengan riwayat PP tidak rutin mengkonsumsi obat parkinson di bawah supervisi dokter. Keluhan halusinasi pernah dirasakan 2 tahun lalu namun membaik setelah perawatan. \nDiskusi: Gejala non motorik dapat dijumpai seiring perkembangan penyakit Parkinson dandapat diidentifikasi sebelum sindrom motor muncul. Adanya gejala psikosis berupa halusinasi dalam kasus yang dipaparkan terhadi setelah 18 tahun sejak pasien terdiagnosis, dimana berdasarkan hasil studi terdahulu dilaporkan 60% penderita PP berkembang adanya halusinasi atau delusi setelah 12 tahun perawatan dan pada usia lebih tua saat onset PP. Gangguan kognitif pada PP juga dicurigai dalam kasus walau belum sepenuhnya dapat ditegakan serta adanya gangguan tidur pada PP dengan prevalensi 40-90% dijumpai pada kasus yang kami laporkan. \nKesimpulan: Manifestasi non motorik PP yang mencakup gejala neuropsikiatri sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien maupun keluarga dan perawat pasien. Klinisi harus meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala non motorik PP dan pemberian tatalaksana farmakologi dan non farmakologi harus dilakukan secara terintegratif bersama dengan bidang-bidang terkait sesuai dengan kondisi pasien. \nKata kunci: Parkinson, non-motor, psikotik, neuropsikiatri","PeriodicalId":339514,"journal":{"name":"Callosum Neurology","volume":"79 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GEJALA PSIKOTIK PADA PENYAKIT PARKINSON: SEBUAH LAPORAN KASUS DAN TINJAUAN PUSTAKA\",\"authors\":\"Sri Yenni Trisnawati, Purwa Samatra Dewa Putu Gde, Lely Setyawati Kurniawan, Astari Arum Cendani Goller, Valentina Tjandra Dewi\",\"doi\":\"10.29342/cnj.v4i2.152\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Penyakit Parkinson (PP) memiliki dimensi gejala sangat luas yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kualitas hidup penderita maupun keluarga. Gejala non motorik PP diantaranya adalah gangguan neuropsikiatri seperti depresi, psikosis, ansietas. Kami melaporkan sebuah kasus PP dengan gejala psikotik berupa halusinasi yang jarang dijumpai. \\nLaporan Kasus: Pasien perempuan berusia 74 tahun terdiagnosis Parkinson sejak lebih dari 20 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan bicara tidak nyambung, adanya halusinasi visual, dan emosi yang tidak stabil sejak 1 bulan. Keluarga pasien juga merasa sejak 6 bulan terakhir pasien menjadi sering lupa. Pasien dengan riwayat PP tidak rutin mengkonsumsi obat parkinson di bawah supervisi dokter. Keluhan halusinasi pernah dirasakan 2 tahun lalu namun membaik setelah perawatan. \\nDiskusi: Gejala non motorik dapat dijumpai seiring perkembangan penyakit Parkinson dandapat diidentifikasi sebelum sindrom motor muncul. Adanya gejala psikosis berupa halusinasi dalam kasus yang dipaparkan terhadi setelah 18 tahun sejak pasien terdiagnosis, dimana berdasarkan hasil studi terdahulu dilaporkan 60% penderita PP berkembang adanya halusinasi atau delusi setelah 12 tahun perawatan dan pada usia lebih tua saat onset PP. Gangguan kognitif pada PP juga dicurigai dalam kasus walau belum sepenuhnya dapat ditegakan serta adanya gangguan tidur pada PP dengan prevalensi 40-90% dijumpai pada kasus yang kami laporkan. \\nKesimpulan: Manifestasi non motorik PP yang mencakup gejala neuropsikiatri sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien maupun keluarga dan perawat pasien. Klinisi harus meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala non motorik PP dan pemberian tatalaksana farmakologi dan non farmakologi harus dilakukan secara terintegratif bersama dengan bidang-bidang terkait sesuai dengan kondisi pasien. \\nKata kunci: Parkinson, non-motor, psikotik, neuropsikiatri\",\"PeriodicalId\":339514,\"journal\":{\"name\":\"Callosum Neurology\",\"volume\":\"79 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Callosum Neurology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29342/cnj.v4i2.152\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Callosum Neurology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29342/cnj.v4i2.152","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

前期:帕金森氏症(PP)有非常广泛的症状层面,直接和间接地影响着患者和家庭的生活质量。其中包括抑郁症、精神病、癫痫等神经精神病。我们正在报道一起PP病例,有一种罕见的幻觉症状。病例报告:一名74岁的女性患者在20多年前被诊断出帕金森氏症,在一个月后被送往医院,与人产生幻觉,情绪不稳定。患者家属也认为,自过去6个月以来,病人的记忆力一直在下降。有PP病史的病人在医生的监督下不定期服用帕金森药物。幻觉投诉两年前就有过,但治疗后效果有所改善。讨论:随着帕金森病的发展,可以找到非运动症状,并在运动综合症出现之前就确定了。精神病症状的幻觉,以防病人确诊后中了18年,据报道,根据先前的研究结果在哪里60%患者治疗12年后PP发展存在幻觉或妄想和年龄更老时首字母PP。PP上认知受到了干扰以及涉嫌案件虽然还没有完全可以,印度存在睡眠障碍的患病率的PP 40-90%常见于我们的案件报告。结论:包括神经精神病学症状在内的非运动表现对患者的生活质量以及家庭和病人护士都有很大的影响。临床应提高对非运动PP症状的认识,以及对药理学和非药理学的承认,应根据患者的情况与相关领域相协调。关键词:帕金森症,非运动动力症,精神病患者,神经精神病患者
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
GEJALA PSIKOTIK PADA PENYAKIT PARKINSON: SEBUAH LAPORAN KASUS DAN TINJAUAN PUSTAKA
Pendahuluan: Penyakit Parkinson (PP) memiliki dimensi gejala sangat luas yang secara langsung dan tidak langsung mempengaruhi kualitas hidup penderita maupun keluarga. Gejala non motorik PP diantaranya adalah gangguan neuropsikiatri seperti depresi, psikosis, ansietas. Kami melaporkan sebuah kasus PP dengan gejala psikotik berupa halusinasi yang jarang dijumpai. Laporan Kasus: Pasien perempuan berusia 74 tahun terdiagnosis Parkinson sejak lebih dari 20 tahun, dibawa ke rumah sakit dengan bicara tidak nyambung, adanya halusinasi visual, dan emosi yang tidak stabil sejak 1 bulan. Keluarga pasien juga merasa sejak 6 bulan terakhir pasien menjadi sering lupa. Pasien dengan riwayat PP tidak rutin mengkonsumsi obat parkinson di bawah supervisi dokter. Keluhan halusinasi pernah dirasakan 2 tahun lalu namun membaik setelah perawatan. Diskusi: Gejala non motorik dapat dijumpai seiring perkembangan penyakit Parkinson dandapat diidentifikasi sebelum sindrom motor muncul. Adanya gejala psikosis berupa halusinasi dalam kasus yang dipaparkan terhadi setelah 18 tahun sejak pasien terdiagnosis, dimana berdasarkan hasil studi terdahulu dilaporkan 60% penderita PP berkembang adanya halusinasi atau delusi setelah 12 tahun perawatan dan pada usia lebih tua saat onset PP. Gangguan kognitif pada PP juga dicurigai dalam kasus walau belum sepenuhnya dapat ditegakan serta adanya gangguan tidur pada PP dengan prevalensi 40-90% dijumpai pada kasus yang kami laporkan. Kesimpulan: Manifestasi non motorik PP yang mencakup gejala neuropsikiatri sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien maupun keluarga dan perawat pasien. Klinisi harus meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala non motorik PP dan pemberian tatalaksana farmakologi dan non farmakologi harus dilakukan secara terintegratif bersama dengan bidang-bidang terkait sesuai dengan kondisi pasien. Kata kunci: Parkinson, non-motor, psikotik, neuropsikiatri
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信