根据Parepare布吉特人的说法,帕纳吉的货币地位:拒绝把女性视为商品

A. Anita
{"title":"根据Parepare布吉特人的说法,帕纳吉的货币地位:拒绝把女性视为商品","authors":"A. Anita","doi":"10.35905/marital_hki.vi00.5651","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedudukan uang panai’ menurut masyarakat bugis. Dalam suku Bugis ada beberapa budaya/tradisi yang turun-temurun masih dilakukan hingga saat ini. Salah satunya yaitu dalam prosesi pernikahan. Sebelum seseorang melangsungkan pernikahan, hal yang menjadi keharusan bagi masyarakat bugis yaitu adanya uang panai’. Uang panai’ merupakan sejumlah uang yang diberikan oleh pihak mempelai laki- laki kepada pihak mempelai perempuan. Dalam masyarakat Bugis, uang panai’ ini seakan menjadi penentu berlangsungnya sebuah pernikahan, jika tidak terpenuhi maka pernikahan bisa saja tertunda atau dibatalkan. Dalam Islam hal yang disyariatkan adalah mahar, namun bagi masyarakat bugis uang panai’ juga merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh pihak mempelai laki-laki. Mengenai hal tersebut, masyarakat tentunya mempunyai persepsi masing-masing terkait dengan uang panai’ ini, sehingga kedudukan uang panai’ bagi masyarakat bugis sangatlah penting. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa masyarakat menolak persepsi perempuan sebagai barang komuditi dengan pandangan yang berbeda-beda.","PeriodicalId":168819,"journal":{"name":"Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kedudukan Uang Panai’ menurut Masyarakat Bugis di Parepare: Menolak Persepsi Perempuan sebagai Barang Komuditi\",\"authors\":\"A. Anita\",\"doi\":\"10.35905/marital_hki.vi00.5651\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedudukan uang panai’ menurut masyarakat bugis. Dalam suku Bugis ada beberapa budaya/tradisi yang turun-temurun masih dilakukan hingga saat ini. Salah satunya yaitu dalam prosesi pernikahan. Sebelum seseorang melangsungkan pernikahan, hal yang menjadi keharusan bagi masyarakat bugis yaitu adanya uang panai’. Uang panai’ merupakan sejumlah uang yang diberikan oleh pihak mempelai laki- laki kepada pihak mempelai perempuan. Dalam masyarakat Bugis, uang panai’ ini seakan menjadi penentu berlangsungnya sebuah pernikahan, jika tidak terpenuhi maka pernikahan bisa saja tertunda atau dibatalkan. Dalam Islam hal yang disyariatkan adalah mahar, namun bagi masyarakat bugis uang panai’ juga merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh pihak mempelai laki-laki. Mengenai hal tersebut, masyarakat tentunya mempunyai persepsi masing-masing terkait dengan uang panai’ ini, sehingga kedudukan uang panai’ bagi masyarakat bugis sangatlah penting. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa masyarakat menolak persepsi perempuan sebagai barang komuditi dengan pandangan yang berbeda-beda.\",\"PeriodicalId\":168819,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-08-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35905/marital_hki.vi00.5651\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Marital: Kajian Hukum Keluarga Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35905/marital_hki.vi00.5651","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究的目的是了解在布吉社会,帕奈的资金是如何运作的。在布吉斯部落,有一些文化/传统一直延续到今天。其中之一就是婚礼队伍中。之前有人结婚,对社会有必要的一件事bugis即帕奈的钱”的存在。帕尼的钱是新郎给新娘的钱。哲学社会中,钱帕奈”好像是决定举行一个婚礼,如果没有实现,那么可以延迟或取消。在伊斯兰教中,嫁妆是一种美德,但对人们来说,帕尼的钱也是新郎必须满足的条件。这件事,当然有自己的看法与社会地位这个帕奈”,所以钱帕奈”对社会哲学是至关重要的。这项研究的结果表明,社会拒绝将女性视为具有不同观点的商品。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Kedudukan Uang Panai’ menurut Masyarakat Bugis di Parepare: Menolak Persepsi Perempuan sebagai Barang Komuditi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedudukan uang panai’ menurut masyarakat bugis. Dalam suku Bugis ada beberapa budaya/tradisi yang turun-temurun masih dilakukan hingga saat ini. Salah satunya yaitu dalam prosesi pernikahan. Sebelum seseorang melangsungkan pernikahan, hal yang menjadi keharusan bagi masyarakat bugis yaitu adanya uang panai’. Uang panai’ merupakan sejumlah uang yang diberikan oleh pihak mempelai laki- laki kepada pihak mempelai perempuan. Dalam masyarakat Bugis, uang panai’ ini seakan menjadi penentu berlangsungnya sebuah pernikahan, jika tidak terpenuhi maka pernikahan bisa saja tertunda atau dibatalkan. Dalam Islam hal yang disyariatkan adalah mahar, namun bagi masyarakat bugis uang panai’ juga merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh pihak mempelai laki-laki. Mengenai hal tersebut, masyarakat tentunya mempunyai persepsi masing-masing terkait dengan uang panai’ ini, sehingga kedudukan uang panai’ bagi masyarakat bugis sangatlah penting. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa masyarakat menolak persepsi perempuan sebagai barang komuditi dengan pandangan yang berbeda-beda.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信