Muhammad Rizky Arsy, M. I. R. Winandari, Punto Wijayanto
{"title":"AKSES DAN PENGHUBUNG PADA ISLAMIC CENTER","authors":"Muhammad Rizky Arsy, M. I. R. Winandari, Punto Wijayanto","doi":"10.25105/psia.v3i1.13043","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Islamic Center merupakan wadah kegiatan keagamaan untuk masyarakat Islam. Dengan banyaknya fasilitas yang tersedia pada kawasan Islamic Center, tema arsitektur placemaking menjadi tema yang tepat dalam prinsipnya yang sesuai dengan karakteristik kawasan. Aspek akses dan penghubung akan ditekankan sebagai variabel. Proses pengumpulan data di dapatkan melalui berbagai studi literatur berupa landasan teori mengenai akses dan hubungan pada pendekatan arsitektur placemaking yang diterapkan pada bangunan Islamic Center, maka dari itu dapat ditemukan apabila kawasan yang telah diteliti sudah sesuai dengan parameter akses dan penghubung yang baik. Dari ketiga obyek perbandingan Islamic Center, tidak semua obyek tersebut memenuhi parameter akses dan penghubung namun sebagian besar obyek perbandingan sudah memiliki tempat transit pada kawasan perancangan, aktifitas pedestrian yang mendukung kenyamanan pejalan kaki, serta penggunaan pola parkir 2 sisi 90° untuk area parkir utamanya dan pada studi kasus yang terdapat area parkir sekunder menggunakan pola parkir 1 sisi 90°.","PeriodicalId":178748,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Intelektual Muda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/psia.v3i1.13043","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Islamic Center merupakan wadah kegiatan keagamaan untuk masyarakat Islam. Dengan banyaknya fasilitas yang tersedia pada kawasan Islamic Center, tema arsitektur placemaking menjadi tema yang tepat dalam prinsipnya yang sesuai dengan karakteristik kawasan. Aspek akses dan penghubung akan ditekankan sebagai variabel. Proses pengumpulan data di dapatkan melalui berbagai studi literatur berupa landasan teori mengenai akses dan hubungan pada pendekatan arsitektur placemaking yang diterapkan pada bangunan Islamic Center, maka dari itu dapat ditemukan apabila kawasan yang telah diteliti sudah sesuai dengan parameter akses dan penghubung yang baik. Dari ketiga obyek perbandingan Islamic Center, tidak semua obyek tersebut memenuhi parameter akses dan penghubung namun sebagian besar obyek perbandingan sudah memiliki tempat transit pada kawasan perancangan, aktifitas pedestrian yang mendukung kenyamanan pejalan kaki, serta penggunaan pola parkir 2 sisi 90° untuk area parkir utamanya dan pada studi kasus yang terdapat area parkir sekunder menggunakan pola parkir 1 sisi 90°.