{"title":"社会的知识和态度与农村垃圾管理行为的关系","authors":"Zulfa Falana Prihandari, Sri wahyuni","doi":"10.35473/jhhs.v5i2.252","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The effect of waste on environmental pollution is reviewed through three aspects, namely physical, chemical, and biological. There is a need for public awareness of the importance of waste management to create a clean and healthy environment and to be responsible for the waste produced so that the waste problem can be handled properly and correctly. The problem in Sepakung Village is waste management, where waste is disposed of carelessly without prior separation. According to the results of interviews with the head of the hamlet, the community's knowledge is quite good, but in practice it is still not optimal, so the community is reluctant to carry out waste management. as well as the availability of inadequate waste disposal facilities and infrastructure, such as TPA, TPS, and waste officers, who are not yet available. Dusun Bungkah is the first hamlet in Sepakung to have a waste bank, a waste bank team, and socialization related to waste management. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge and attitudes of the community and the behavior of waste management in Dusun Bungkah. This type of research is descriptive analytic cross sectional approach with random sampling technique. The sample in this study was the head of the family, totaling 110 respondents using the Slovin formula. The instruments used in this study were interviews and observations as well as data analysis using the chi square test.The instruments used in this study were questionnaires, observation, and data analysis using the chi-square test. The results showed that in Dusun Bungkah, the level of knowledge (p value = 0.002) and attitude (p value = 0.011) were related to waste management behavior. The conclusion from the chi square test shows that there is a relationship between knowledge level (p = 0.002) and community attitudes (p = 0.011) with waste management behavior in Dusun Bungkah.\nABSTRAK\nPengaruh sampah terhadap pencemaran lingkungan ditinjau melalui tiga aspek yaitu fisik, kimia dan biologi. Perlunya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan sehingga permasalahan sampah dapat diatasi dengan baik dan benar. Permasalahan yang ada di Desa Sepakung ialah pengelolaan sampah yang mana sampah dibuang secara sembarangan tanpa adanya pemisahan terlebih dahulu. Menurut hasil wawancara kepada Kepala Dusun, pengetahuan masyarakat sudah cukup baik namun dalam prakteknya masih belum optimal sehingga membuat masyarakat enggan melakukan pengelolaan sampah. Serta ketersediaan sarana dan prasarana pembuangan sampah belum memadai seperti TPA, TPS dan petugas sampah yang belum tersedia. Dusun Bungkah adalah dusun pertama di Sepakung yang memiliki bank sampah, tim bank sampah dan sosialisasi terkait pengelolaan sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dengan perilaku pengelolaan sampah di Dusun Bungkah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik metode cross sectional dengan menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang bertempat tinggal di Dusun Bungkah Desa Sepakung berjumlah 110 responden dengan menggunakan rumus Slovin. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan observasi serta analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Dusun Bungkah tingkat pengetahuan (p value = 0,002) dan sikap (p value = 0,011) berhubungan dengan perilaku pengelolaan sampah. Kesimpulan uji chi square menunjukan bahwa yang ada hubungan tingkat pengetahuan sebesar p = 0,002 dan sikap masyarakat sebesar p 0,011 dengan perilaku pengelolaan sampah di Dusun Bungkah","PeriodicalId":440069,"journal":{"name":"Journal of Holistics and Health Science","volume":"84 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dengan Perilaku Pengelolaan Sampah di Dusun Bungkah\",\"authors\":\"Zulfa Falana Prihandari, Sri wahyuni\",\"doi\":\"10.35473/jhhs.v5i2.252\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The effect of waste on environmental pollution is reviewed through three aspects, namely physical, chemical, and biological. There is a need for public awareness of the importance of waste management to create a clean and healthy environment and to be responsible for the waste produced so that the waste problem can be handled properly and correctly. The problem in Sepakung Village is waste management, where waste is disposed of carelessly without prior separation. According to the results of interviews with the head of the hamlet, the community's knowledge is quite good, but in practice it is still not optimal, so the community is reluctant to carry out waste management. as well as the availability of inadequate waste disposal facilities and infrastructure, such as TPA, TPS, and waste officers, who are not yet available. Dusun Bungkah is the first hamlet in Sepakung to have a waste bank, a waste bank team, and socialization related to waste management. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge and attitudes of the community and the behavior of waste management in Dusun Bungkah. This type of research is descriptive analytic cross sectional approach with random sampling technique. The sample in this study was the head of the family, totaling 110 respondents using the Slovin formula. The instruments used in this study were interviews and observations as well as data analysis using the chi square test.The instruments used in this study were questionnaires, observation, and data analysis using the chi-square test. The results showed that in Dusun Bungkah, the level of knowledge (p value = 0.002) and attitude (p value = 0.011) were related to waste management behavior. The conclusion from the chi square test shows that there is a relationship between knowledge level (p = 0.002) and community attitudes (p = 0.011) with waste management behavior in Dusun Bungkah.\\nABSTRAK\\nPengaruh sampah terhadap pencemaran lingkungan ditinjau melalui tiga aspek yaitu fisik, kimia dan biologi. Perlunya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan sehingga permasalahan sampah dapat diatasi dengan baik dan benar. Permasalahan yang ada di Desa Sepakung ialah pengelolaan sampah yang mana sampah dibuang secara sembarangan tanpa adanya pemisahan terlebih dahulu. Menurut hasil wawancara kepada Kepala Dusun, pengetahuan masyarakat sudah cukup baik namun dalam prakteknya masih belum optimal sehingga membuat masyarakat enggan melakukan pengelolaan sampah. Serta ketersediaan sarana dan prasarana pembuangan sampah belum memadai seperti TPA, TPS dan petugas sampah yang belum tersedia. Dusun Bungkah adalah dusun pertama di Sepakung yang memiliki bank sampah, tim bank sampah dan sosialisasi terkait pengelolaan sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dengan perilaku pengelolaan sampah di Dusun Bungkah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik metode cross sectional dengan menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang bertempat tinggal di Dusun Bungkah Desa Sepakung berjumlah 110 responden dengan menggunakan rumus Slovin. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan observasi serta analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Dusun Bungkah tingkat pengetahuan (p value = 0,002) dan sikap (p value = 0,011) berhubungan dengan perilaku pengelolaan sampah. Kesimpulan uji chi square menunjukan bahwa yang ada hubungan tingkat pengetahuan sebesar p = 0,002 dan sikap masyarakat sebesar p 0,011 dengan perilaku pengelolaan sampah di Dusun Bungkah\",\"PeriodicalId\":440069,\"journal\":{\"name\":\"Journal of Holistics and Health Science\",\"volume\":\"84 3 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-02-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of Holistics and Health Science\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35473/jhhs.v5i2.252\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Holistics and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/jhhs.v5i2.252","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
从物理、化学、生物三个方面综述了废弃物对环境污染的影响。公众必须认识到废物管理的重要性,以创造一个清洁和健康的环境,并对产生的废物负责,以便妥善和正确地处理废物问题。雪帕孔村的问题是废物管理,那里的废物未经事先分类就被随意处置。根据对村长的采访结果,社区的知识是相当好的,但在实践中仍然不是最优的,所以社区不愿意进行废物管理。以及是否有足够的废物处理设施和基础设施,例如废物处理授权计划、废物处理计划和废物处理官员,这些都是目前尚不具备的。Dusun Bungkah是雪邦第一个拥有废物银行、废物银行团队和与废物管理相关的社会化的村庄。本研究的目的是确定Dusun Bungkah社区的知识水平和态度与废物管理行为之间的关系。这类研究采用随机抽样技术的描述性分析横断面方法。本研究的样本为一家之主,使用斯洛文公式共有110名受访者。本研究使用的工具是访谈和观察,以及使用卡方检验的数据分析。本研究采用问卷调查、观察和卡方检验的数据分析方法。结果表明,在都松本加,知识水平(p值= 0.002)和态度(p值= 0.011)与垃圾管理行为相关。卡方检验的结论表明,知识水平(p = 0.002)和社区态度(p = 0.011)与Dusun Bungkah废物管理行为存在相关关系。摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract摘要/ abstract这句话的意思是:“我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。”我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。menuut hasil wawancara kepada Kepala Dusun, pengetahuan masyarakat sudah cuup baik namun dalam prakteknya masih belum最优的组合,masyarakat enggan melakukan penelolaan sampah。Serta ketersediaan sarana dan prasarana pembuangan sampah belum memadai seperti TPA, TPS dan petugas sampah yang belum tersedia。Dusun Bungkah adalah Dusun pertama di Sepakung yang memiliki bank sampah, tim bank sampah dan sosialisasi terkait penelolaan sampah。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dengan peraku penelolaan sampah di Dusun Bungkah。分析方法横断面随机抽样邓安蒙古纳肯技术。Sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang bertempat tinggal di Dusun Bungkah Desa Sepakung berjumlah 110回应了dengan menggunakan rumus Slovin。仪器阳迪古纳坎dalam penelitian ini adalakan kuesoner dan观测数据分析蒙古纳坎uji chi平方。Hasil penelitian menunjukan bahwa di Dusun Bungkah tingkat pengetahuan (p值= 0,002)dan sikap (p值= 0,011)berhubungan dengan peraku penelolaan sampah。kespulan uji chi square menunjukan bahwa yang ada hubungan tingkat pengetahuan sebesar p = 0,002 dan sikap masyarakat sebesar p = 0,011 dengan peraku penelolaan sampah di Dusun Bungkah
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dengan Perilaku Pengelolaan Sampah di Dusun Bungkah
The effect of waste on environmental pollution is reviewed through three aspects, namely physical, chemical, and biological. There is a need for public awareness of the importance of waste management to create a clean and healthy environment and to be responsible for the waste produced so that the waste problem can be handled properly and correctly. The problem in Sepakung Village is waste management, where waste is disposed of carelessly without prior separation. According to the results of interviews with the head of the hamlet, the community's knowledge is quite good, but in practice it is still not optimal, so the community is reluctant to carry out waste management. as well as the availability of inadequate waste disposal facilities and infrastructure, such as TPA, TPS, and waste officers, who are not yet available. Dusun Bungkah is the first hamlet in Sepakung to have a waste bank, a waste bank team, and socialization related to waste management. The purpose of this study was to determine the relationship between the level of knowledge and attitudes of the community and the behavior of waste management in Dusun Bungkah. This type of research is descriptive analytic cross sectional approach with random sampling technique. The sample in this study was the head of the family, totaling 110 respondents using the Slovin formula. The instruments used in this study were interviews and observations as well as data analysis using the chi square test.The instruments used in this study were questionnaires, observation, and data analysis using the chi-square test. The results showed that in Dusun Bungkah, the level of knowledge (p value = 0.002) and attitude (p value = 0.011) were related to waste management behavior. The conclusion from the chi square test shows that there is a relationship between knowledge level (p = 0.002) and community attitudes (p = 0.011) with waste management behavior in Dusun Bungkah.
ABSTRAK
Pengaruh sampah terhadap pencemaran lingkungan ditinjau melalui tiga aspek yaitu fisik, kimia dan biologi. Perlunya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan sehingga permasalahan sampah dapat diatasi dengan baik dan benar. Permasalahan yang ada di Desa Sepakung ialah pengelolaan sampah yang mana sampah dibuang secara sembarangan tanpa adanya pemisahan terlebih dahulu. Menurut hasil wawancara kepada Kepala Dusun, pengetahuan masyarakat sudah cukup baik namun dalam prakteknya masih belum optimal sehingga membuat masyarakat enggan melakukan pengelolaan sampah. Serta ketersediaan sarana dan prasarana pembuangan sampah belum memadai seperti TPA, TPS dan petugas sampah yang belum tersedia. Dusun Bungkah adalah dusun pertama di Sepakung yang memiliki bank sampah, tim bank sampah dan sosialisasi terkait pengelolaan sampah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dengan perilaku pengelolaan sampah di Dusun Bungkah. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik metode cross sectional dengan menggunakan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang bertempat tinggal di Dusun Bungkah Desa Sepakung berjumlah 110 responden dengan menggunakan rumus Slovin. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan observasi serta analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa di Dusun Bungkah tingkat pengetahuan (p value = 0,002) dan sikap (p value = 0,011) berhubungan dengan perilaku pengelolaan sampah. Kesimpulan uji chi square menunjukan bahwa yang ada hubungan tingkat pengetahuan sebesar p = 0,002 dan sikap masyarakat sebesar p 0,011 dengan perilaku pengelolaan sampah di Dusun Bungkah