{"title":"拓镜优化和钢梁梁结构与抗蛇形方法的截面大小","authors":"Ricky Hartono","doi":"10.9744/duts.6.1.33-42","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Optimasi topologi dari struktur rangka batang baja memberikan hasil yang lebih optimal dibandingkan optimasi ukuran penampang karena batang dan nodes yang tidak berguna pada struktur dapat dihilangkan. Fungsi objektif dari algoritma metaheuristik adalah untuk meminimalkan massa struktur rangka batang baja terhadap constraints statis dan dinamis berdasarkan studi kasus dan spesifikasi bangunan baja struktural Indonesia, SNI 1729:2015. Empat algoritma yang digunakan pada studi ini adalah: Particle Swarm Optimization, Differential Evolution, Teaching-Learning-Based Optimization, dan Symbiotic Organisms Search. Keempat algoritma tersebut diuji pada studi kasus 24-bar truss. Performa dari algoritma diukur dari lima kriteria massa, yaitu: massa terbaik, terburuk, rata-rata, standar deviasi, dan median dari struktur rangka batang baja. Hasil penelitian menunjukkan SOS menunjukkan performa terbaik pada studi kasus 24-bar truss.","PeriodicalId":187066,"journal":{"name":"Dimensi Utama Teknik Sipil","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"OPTIMASI TOPOLOGI DAN UKURAN PENAMPANG STRUKTUR RANGKA BATANG BAJA DENGAN METODE METAHEURISTIK\",\"authors\":\"Ricky Hartono\",\"doi\":\"10.9744/duts.6.1.33-42\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Optimasi topologi dari struktur rangka batang baja memberikan hasil yang lebih optimal dibandingkan optimasi ukuran penampang karena batang dan nodes yang tidak berguna pada struktur dapat dihilangkan. Fungsi objektif dari algoritma metaheuristik adalah untuk meminimalkan massa struktur rangka batang baja terhadap constraints statis dan dinamis berdasarkan studi kasus dan spesifikasi bangunan baja struktural Indonesia, SNI 1729:2015. Empat algoritma yang digunakan pada studi ini adalah: Particle Swarm Optimization, Differential Evolution, Teaching-Learning-Based Optimization, dan Symbiotic Organisms Search. Keempat algoritma tersebut diuji pada studi kasus 24-bar truss. Performa dari algoritma diukur dari lima kriteria massa, yaitu: massa terbaik, terburuk, rata-rata, standar deviasi, dan median dari struktur rangka batang baja. Hasil penelitian menunjukkan SOS menunjukkan performa terbaik pada studi kasus 24-bar truss.\",\"PeriodicalId\":187066,\"journal\":{\"name\":\"Dimensi Utama Teknik Sipil\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Dimensi Utama Teknik Sipil\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.9744/duts.6.1.33-42\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Dimensi Utama Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.9744/duts.6.1.33-42","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
OPTIMASI TOPOLOGI DAN UKURAN PENAMPANG STRUKTUR RANGKA BATANG BAJA DENGAN METODE METAHEURISTIK
Optimasi topologi dari struktur rangka batang baja memberikan hasil yang lebih optimal dibandingkan optimasi ukuran penampang karena batang dan nodes yang tidak berguna pada struktur dapat dihilangkan. Fungsi objektif dari algoritma metaheuristik adalah untuk meminimalkan massa struktur rangka batang baja terhadap constraints statis dan dinamis berdasarkan studi kasus dan spesifikasi bangunan baja struktural Indonesia, SNI 1729:2015. Empat algoritma yang digunakan pada studi ini adalah: Particle Swarm Optimization, Differential Evolution, Teaching-Learning-Based Optimization, dan Symbiotic Organisms Search. Keempat algoritma tersebut diuji pada studi kasus 24-bar truss. Performa dari algoritma diukur dari lima kriteria massa, yaitu: massa terbaik, terburuk, rata-rata, standar deviasi, dan median dari struktur rangka batang baja. Hasil penelitian menunjukkan SOS menunjukkan performa terbaik pada studi kasus 24-bar truss.