{"title":"Pengaruh Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 3-6 Bulan di Wilayah Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Jawa Tengah Tahun 2022","authors":"Putri Darwati, Ninik Christiani","doi":"10.35473/jhhs.v4i2.168","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The percentage of low birth weight babies (LBW) in Central Java in 2020 was 10.45 percent, while for the Sragen district itself in 2020 it was 9.2 percent. increased when compared to the percentage in 2019. Effortscan be made to optimize the baby's weight in addition to the nutrition providedby the mother and one way is the need for stimulation or commonly known as baby massage. Based on a preliminary study conducted in the Kedawung District, Sragen Regency, Central Java, there were several babies who experienced weight loss. To determine the effect of baby massage on the growth (weight) of infants aged 3-6 months in Sragen Regency, Central Java in 2022. This study aims to determine the effect of baby massage on the growth (weight) of infants aged 3-6 months in Sragen Regency, Central Javain 2022.The research method used for this proposal is a quasi-quantitative experiment (quasi-experimental) with a non-equivalent control groupdesign.This experiment was carried out on infants aged 3-6 months in the Kedawungsub- district, Sragen district, Central Java. The sample was divided into two groups, namely the intervention group 20 and the control group 20. From the results of research, demographic data of respondents, the average body weight of respondents before and after massage, namely before massage in the intervention group was 6.882 g and experiencedweight gain after massage with an average of 7.378 g, while in the control group the average weight before massage was was 6.602 g and after a massage experienced an average weight gain of 6.914 g. The results of the paired-t testobtained p value = 0.000, statistically p value = 0.000 < or 0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted. It can be concluded that there is an effect of baby massage on increasing infant weight in the ah district of Kedawung district, Seragen district. \nABSTRAKPersentase bayi berat lahir rendah (BBLR) di Jawa Tengah pada tahun 2020 sebesar 10,45 persen, sedangkan untuk Kabupaten Sragen sendiri pada tahun 2020 sebesar 9,2 persen. meningkat bila dibandingkan dengan persentase tahun 2019. Upaya yang dapat dilakukan dalammengoptimalkan berat badan pada bayi di samping nutrisi yang diberikan oleh ibu, ada cara lain yaitu adanya rangsangan stimulus pada bayi yang biasa dikenal dengan pijat bayi. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di wilayah Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Jawa Tengah terdapat beberapa bayi yang mengalami penurunan berat badan pada 1 bulan pertama kelahirannya dengan berbagai faktor penyebab.Untuk mengatasi hal tersubut diperlukan adanya rangsangan pijat bayi untuk bayi dalam meningkatkan berat badannya. Untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap peingkatan berat badan bayi usia 3-6 bulan di wilayah Kabupaten Sragen Jawa Tengah tahun 2022.Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen kuantitatif (eksperimen semu) dengan rancangan non equivalen kontrol group. Eksperimen ini dilakukan pada bayi usia 3-6 bulan yang berada di wilayah kecamatan kedawung kabupaten sragen jawa tengah. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi 20 dan kelompok kontrol 20. Dari hasil penelitian data demografi responden didapat rata-rata beratbadan responden sebelum dan sesudah dipijat yaitu sebelum dipijat pada kelompok intervensi adalah 6.882 gr dan mengalami kenaikan berat badan setelah dipijat dengan rata-rata 7.378 gr sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata berat badan sebelum dipijat adalah 6.602 gr dan setelah dipijat mengalami kenaikan berat badan rata-rata 6.914 gr. Hasil uji paired-t test diperoleh nilai p=0,000, secara statistik nilai p=0,000 < atau 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi di wilayahah kecamatan kedawung kabupaten Sragen.","PeriodicalId":440069,"journal":{"name":"Journal of Holistics and Health Science","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Holistics and Health Science","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35473/jhhs.v4i2.168","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
2020年,中爪哇低出生体重婴儿(LBW)的比例为10.45%,而2020年斯拉根地区本身的比例为9.2%。与2019年的百分比相比有所增加。除了母亲提供的营养外,还可以努力优化婴儿的体重,其中一种方法是需要刺激或俗称的婴儿按摩。根据在中爪哇省斯拉根县Kedawung区进行的初步研究,有几个婴儿体重减轻。探讨小儿推拿对2022年中爪哇省斯拉根县3-6月龄婴儿生长(体重)的影响。本研究旨在确定婴儿按摩对中爪哇斯拉格根县3-6月龄婴儿生长(体重)的影响。本课题采用的研究方法为准定量实验(quasi-quantitative experiment,准实验),非等效对照组设计。本实验在中爪哇斯拉根区kedawung街道3-6个月的婴儿中进行。将样本分为两组,即干预组20和对照组20。从调查结果来看,被调查者的人口统计数据显示,被调查者按摩前后的平均体重,即干预组按摩前体重为6.882 g,按摩后体重平均增加7.378 g,而对照组按摩前体重平均为6.602 g,按摩后体重平均增加6.914 g。配对t检验的结果得到p值= 0.000,统计学上p值= 0.000 <或0.05则Ho被拒绝,Ha被接受。由此得出,在科大旺区、赛根区阿区,婴儿推拿对提高婴儿体重有一定的作用。摘要/ abstract摘要:Jawa Tengah pada tahun 2020 sebesar (BBLR) 10,45人,sedangkan untuk Kabupaten sagen sendiri pada tahun 2020 sebesar 9,2人。脑膜kat bila dibandingkan dengan表示,2019。Upaya yang dapat dilakukan dalammengoptimalkan berat badan pada bayi di samtrisi yang diberikan oleh ibu, ada cara lain yitu adanya rangsangan刺激pada bayi yang biasa dikenal denan pijat bayi。Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di wilayah keecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Jawa Tengah terdapat beberapa bayi yang mengalami penurunan berat badan pagada 1 bulan pertama kelahirannya dengan berbagai faktor penyebab。Untuk mengatasi hal tersubut diperlukan adanya rangsangan pijat bayi Untuk bayi dalam meningkatkan berat badannya。Untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap peingkatan berat badan bayi usia 3-6 bulan di wilayah kabupten Sragen Jawa Tengah tahun 2022。方法penpentian yang digunakan adalah准实验定量(eksperimen semu) dengan ranancan非等效对照组。3-6岁的孩子,他们的孩子,他们的孩子,他们的孩子,他们的孩子,他们的孩子。样本dibagi menjadi dua kelpok yitu kelpok干预20丹kelpok控制20。Dari hasil penelitian数据人口统计学应答者didapa - rata-rata - bata -被应答者sebela - desuda - dipija - yiti - sebela - dipija - dipija - denga -rata - 7.378 grsedangkan - paedkelpok对照者- rata-rata - bata - sebela - bata - sepija - mengalami kenaikan - bata - 6.602 grdan setelah dipija - mengalami kenaikan - bata -rata - 6.914 gril - uji配对测试diperoleh - nilai p= 0000;统计值p= 0000 < 0.05,使得Ho = 0000和Ha = 0000。Dapat dispulkan ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi di wilayahah kecamatan kedawung kabupaten Sragen。
Pengaruh Pijat Bayi terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 3-6 Bulan di Wilayah Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Jawa Tengah Tahun 2022
The percentage of low birth weight babies (LBW) in Central Java in 2020 was 10.45 percent, while for the Sragen district itself in 2020 it was 9.2 percent. increased when compared to the percentage in 2019. Effortscan be made to optimize the baby's weight in addition to the nutrition providedby the mother and one way is the need for stimulation or commonly known as baby massage. Based on a preliminary study conducted in the Kedawung District, Sragen Regency, Central Java, there were several babies who experienced weight loss. To determine the effect of baby massage on the growth (weight) of infants aged 3-6 months in Sragen Regency, Central Java in 2022. This study aims to determine the effect of baby massage on the growth (weight) of infants aged 3-6 months in Sragen Regency, Central Javain 2022.The research method used for this proposal is a quasi-quantitative experiment (quasi-experimental) with a non-equivalent control groupdesign.This experiment was carried out on infants aged 3-6 months in the Kedawungsub- district, Sragen district, Central Java. The sample was divided into two groups, namely the intervention group 20 and the control group 20. From the results of research, demographic data of respondents, the average body weight of respondents before and after massage, namely before massage in the intervention group was 6.882 g and experiencedweight gain after massage with an average of 7.378 g, while in the control group the average weight before massage was was 6.602 g and after a massage experienced an average weight gain of 6.914 g. The results of the paired-t testobtained p value = 0.000, statistically p value = 0.000 < or 0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted. It can be concluded that there is an effect of baby massage on increasing infant weight in the ah district of Kedawung district, Seragen district.
ABSTRAKPersentase bayi berat lahir rendah (BBLR) di Jawa Tengah pada tahun 2020 sebesar 10,45 persen, sedangkan untuk Kabupaten Sragen sendiri pada tahun 2020 sebesar 9,2 persen. meningkat bila dibandingkan dengan persentase tahun 2019. Upaya yang dapat dilakukan dalammengoptimalkan berat badan pada bayi di samping nutrisi yang diberikan oleh ibu, ada cara lain yaitu adanya rangsangan stimulus pada bayi yang biasa dikenal dengan pijat bayi. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di wilayah Kecamatan Kedawung Kabupaten Sragen Jawa Tengah terdapat beberapa bayi yang mengalami penurunan berat badan pada 1 bulan pertama kelahirannya dengan berbagai faktor penyebab.Untuk mengatasi hal tersubut diperlukan adanya rangsangan pijat bayi untuk bayi dalam meningkatkan berat badannya. Untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap peingkatan berat badan bayi usia 3-6 bulan di wilayah Kabupaten Sragen Jawa Tengah tahun 2022.Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen kuantitatif (eksperimen semu) dengan rancangan non equivalen kontrol group. Eksperimen ini dilakukan pada bayi usia 3-6 bulan yang berada di wilayah kecamatan kedawung kabupaten sragen jawa tengah. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi 20 dan kelompok kontrol 20. Dari hasil penelitian data demografi responden didapat rata-rata beratbadan responden sebelum dan sesudah dipijat yaitu sebelum dipijat pada kelompok intervensi adalah 6.882 gr dan mengalami kenaikan berat badan setelah dipijat dengan rata-rata 7.378 gr sedangkan pada kelompok kontrol rata-rata berat badan sebelum dipijat adalah 6.602 gr dan setelah dipijat mengalami kenaikan berat badan rata-rata 6.914 gr. Hasil uji paired-t test diperoleh nilai p=0,000, secara statistik nilai p=0,000 < atau 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan ada pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi di wilayahah kecamatan kedawung kabupaten Sragen.