{"title":"利用核心模型来提高学生在私人职业高中的创造力","authors":"Ella Pratiwi Sitorus","doi":"10.24114/senitari.v11i1.31088","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract - This study aims to describe the application of learning dance with the CORE model (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) with the material of Anak Kala Dance, to increase the creativity of class X TKJ-5 students at SMK Swasta Mandiri. The theory used is the theory of the CORE learning model (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) by Chmbliss and Calfee. The teacher provides the Kala Child Dance material which is given to students as learning material for students. Students are divided into selected groups heterogeneously. The teacher divides into 3 groups consisting of 4 people. The population in this study were students of class X TKJ SMK Swasta Mandiri with a total of 31 students, the sampling in this study were students of class X TKJ-5 SMK Swasta Mandiri, Deli Serdang Regency, amounting to 12 people due to the Covid-19 pandemic. Learning is contained in KD 3.1 material understanding concepts, techniques, procedures in the various movements of traditional dance 4.1 Demonstrating traditional dance movements based on concepts, techniques, and procedures according to the count / beat. The methodology in this study was carried out by direct observation, literature study from books / previous researchers, documentation of the data obtained, and carrying out tests to determine the results. After analyzing systematically using quantitative descriptive analysis methods. The results of this study indicate that: 1) the overall results of the students reached an average of 73.66 with a percentage of 3%. 2) the increase in student creativity from an average of 65.25 (pre test) to 84.41 (post test) increased by 30%. 6737), so that the research hypothesis is accepted. Keywords: Creativity, CORE Learning Model, Anak Kala Dance. Abstrak- Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan pembelajaran seni tari dengan model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dengan materi Tari Anak Kala, untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas X TKJ-5 di SMK Swasta Mandiri. Teori yang digunakan yaitu teori model pembelajaran CORE (Connecting,Organizing,Reflecting,Extending)oleh Chmbliss Dan Calfee. Guru memberikan materi Tari Anak Kala yang diberikan kepada siswa sebagai bahan pembelajaran bagi siswa. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang dipilih secara heterogen. Guru membagikan kedalam 3 kelompok yang terdiri dari 4 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ SMK Swasta Mandiri dengan siswa berjumlah 31, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ-5 SMK Swasta Mandiri, Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 12 orang dikarenakan pandemi Covid-19. Pembelajaran terdapat dalam materi KD 3.1 memahami konsep,teknik,prosedur dalam ragam gerak tari tradisi 4.1 Meragakan gerak tari tradisional berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur sesuai dengan hitungan/ketukan. Metodologi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung, studi kepustakaan dari buku/peneliti sebelumnya, dokumentasi dari data yang didapat, dan melaksanakan tes untuk mengetahui hasil. Setelah menganalisis secara sistematis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) hasil keseluruhan siswa mencapai rata rata 73,66 dengan persentase 3%. 2) meningkatnya kreativitas siswa dari rata-rata 65,25(pre test) menjadi 84,41 (post test) meningkat sebanyak 30% Hasil praktek diperoleh dari analisis uji t berpasangan yang menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu (14,8 > 1,6737), sehingga hipotesis penelitian di terima. Kata Kunci: Kreativitas, Model Pembelajaran CORE, Tari Anak Kala. ","PeriodicalId":236554,"journal":{"name":"Gesture: Jurnal Seni Tari","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PEMBELAJARAN SENI TARI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CORE UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DI SMK SWASTA MANDIRI\",\"authors\":\"Ella Pratiwi Sitorus\",\"doi\":\"10.24114/senitari.v11i1.31088\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract - This study aims to describe the application of learning dance with the CORE model (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) with the material of Anak Kala Dance, to increase the creativity of class X TKJ-5 students at SMK Swasta Mandiri. The theory used is the theory of the CORE learning model (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) by Chmbliss and Calfee. The teacher provides the Kala Child Dance material which is given to students as learning material for students. Students are divided into selected groups heterogeneously. The teacher divides into 3 groups consisting of 4 people. The population in this study were students of class X TKJ SMK Swasta Mandiri with a total of 31 students, the sampling in this study were students of class X TKJ-5 SMK Swasta Mandiri, Deli Serdang Regency, amounting to 12 people due to the Covid-19 pandemic. Learning is contained in KD 3.1 material understanding concepts, techniques, procedures in the various movements of traditional dance 4.1 Demonstrating traditional dance movements based on concepts, techniques, and procedures according to the count / beat. The methodology in this study was carried out by direct observation, literature study from books / previous researchers, documentation of the data obtained, and carrying out tests to determine the results. After analyzing systematically using quantitative descriptive analysis methods. The results of this study indicate that: 1) the overall results of the students reached an average of 73.66 with a percentage of 3%. 2) the increase in student creativity from an average of 65.25 (pre test) to 84.41 (post test) increased by 30%. 6737), so that the research hypothesis is accepted. Keywords: Creativity, CORE Learning Model, Anak Kala Dance. Abstrak- Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan pembelajaran seni tari dengan model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dengan materi Tari Anak Kala, untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas X TKJ-5 di SMK Swasta Mandiri. Teori yang digunakan yaitu teori model pembelajaran CORE (Connecting,Organizing,Reflecting,Extending)oleh Chmbliss Dan Calfee. Guru memberikan materi Tari Anak Kala yang diberikan kepada siswa sebagai bahan pembelajaran bagi siswa. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang dipilih secara heterogen. Guru membagikan kedalam 3 kelompok yang terdiri dari 4 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ SMK Swasta Mandiri dengan siswa berjumlah 31, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ-5 SMK Swasta Mandiri, Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 12 orang dikarenakan pandemi Covid-19. Pembelajaran terdapat dalam materi KD 3.1 memahami konsep,teknik,prosedur dalam ragam gerak tari tradisi 4.1 Meragakan gerak tari tradisional berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur sesuai dengan hitungan/ketukan. Metodologi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung, studi kepustakaan dari buku/peneliti sebelumnya, dokumentasi dari data yang didapat, dan melaksanakan tes untuk mengetahui hasil. Setelah menganalisis secara sistematis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) hasil keseluruhan siswa mencapai rata rata 73,66 dengan persentase 3%. 2) meningkatnya kreativitas siswa dari rata-rata 65,25(pre test) menjadi 84,41 (post test) meningkat sebanyak 30% Hasil praktek diperoleh dari analisis uji t berpasangan yang menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu (14,8 > 1,6737), sehingga hipotesis penelitian di terima. Kata Kunci: Kreativitas, Model Pembelajaran CORE, Tari Anak Kala. \",\"PeriodicalId\":236554,\"journal\":{\"name\":\"Gesture: Jurnal Seni Tari\",\"volume\":\"71 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gesture: Jurnal Seni Tari\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/senitari.v11i1.31088\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gesture: Jurnal Seni Tari","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/senitari.v11i1.31088","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:本研究旨在以Anak Kala舞蹈为素材,描述CORE模式(连接、组织、反思、延伸)在舞蹈学习中的应用,以提高SMK Swasta Mandiri X班TKJ-5学生的创造力。所使用的理论是Chmbliss和Calfee提出的CORE学习模型(Connecting, Organizing, Reflecting, extension)理论。老师提供卡拉儿童舞蹈材料,作为学生的学习材料。学生被分成不同的小组。老师把学生分成3组,每组4人。本研究的人群为X TKJ SMK Swasta Mandiri班的学生,共有31名学生,本研究的样本为Deli Serdang Regency X TKJ-5 SMK Swasta Mandiri班的学生,由于Covid-19大流行,共12人。学习内容包含在KD 3.1材料理解传统舞蹈各种动作中的概念、技术和程序4.1根据数/拍根据概念、技术和程序演示传统舞蹈动作。本研究的方法是通过直接观察、从书籍/以前的研究人员那里进行文献研究、记录所获得的数据以及进行测试来确定结果。系统分析后采用定量描述性分析方法。本研究结果表明:1)学生整体成绩平均达到73.66分,占3%。2)学生的创造力从测试前的平均65.25分提高到测试后的平均84.41分,提高了30%。6737),从而使研究假设被接受。关键词:创造力、核心学习模型,赶出亚衲族卡拉跳舞 . 【摘要】Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan penbelajaran seni tari dengan model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dengan material, tari Anak Kala, untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas X TKJ-5 di SMK Swasta Mandiri。Teori yang digunakan yitu Teori model pembelajaran CORE(连接、组织、反思、延伸)上师成员材料Tari Anak Kala yang diberikan kepada siswa sebagai bahan pembelajaran bagi siswa。西西瓦dibagi dalam kelompok-kelompok yang dipilih secara异种。Guru membagikan kedalam 3 kelompok yang terdiri dari 4 orang。pdaam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ SMK Swasta Mandiri dengan siswa berjumlah 31, pengambilan样本dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ-5 SMK Swasta Mandiri, Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 12 orang dikarenakan大流行Covid-19。Pembelajaran terdapat dalam materi KD 3.1 meahami konsep,teknik,检察官dalam ragam gerak tari tradisi 4.1 Meragakan gerak tari traditional berdasarkan konsep,teknik, dan检察官sesuai dengan hitungan/ketukan。方法:dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung,研究kepustakaan dari buku/peneliti sebelumnya,文献:dalaksanakan data yang didapat, dan melaksanakan tes untuk mengetahui hasil。孟古纳坎方法分析的定量描述。Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Hasil keseluruhan siswa menencapai rata rata 73,66 denengan代表3%。2)脑脊膜结核(meningkatnya kreativitas siswa dari rata-rata) 65,25(前测)menjadi 84,41(后测)脑脊膜结核(meningkat sebanyak) 30% Hasil praktek diperoleh dari分析[j] berpasangan yang menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu (14,8 > 1,6737), sehinga hipoesis penelitian di terima。Kata Kunci: Kreativitas, Model Pembelajaran CORE, Tari Anak Kala。
PEMBELAJARAN SENI TARI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CORE UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA DI SMK SWASTA MANDIRI
Abstract - This study aims to describe the application of learning dance with the CORE model (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) with the material of Anak Kala Dance, to increase the creativity of class X TKJ-5 students at SMK Swasta Mandiri. The theory used is the theory of the CORE learning model (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) by Chmbliss and Calfee. The teacher provides the Kala Child Dance material which is given to students as learning material for students. Students are divided into selected groups heterogeneously. The teacher divides into 3 groups consisting of 4 people. The population in this study were students of class X TKJ SMK Swasta Mandiri with a total of 31 students, the sampling in this study were students of class X TKJ-5 SMK Swasta Mandiri, Deli Serdang Regency, amounting to 12 people due to the Covid-19 pandemic. Learning is contained in KD 3.1 material understanding concepts, techniques, procedures in the various movements of traditional dance 4.1 Demonstrating traditional dance movements based on concepts, techniques, and procedures according to the count / beat. The methodology in this study was carried out by direct observation, literature study from books / previous researchers, documentation of the data obtained, and carrying out tests to determine the results. After analyzing systematically using quantitative descriptive analysis methods. The results of this study indicate that: 1) the overall results of the students reached an average of 73.66 with a percentage of 3%. 2) the increase in student creativity from an average of 65.25 (pre test) to 84.41 (post test) increased by 30%. 6737), so that the research hypothesis is accepted. Keywords: Creativity, CORE Learning Model, Anak Kala Dance. Abstrak- Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan pembelajaran seni tari dengan model CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) dengan materi Tari Anak Kala, untuk meningkatkan kreativitas siswa kelas X TKJ-5 di SMK Swasta Mandiri. Teori yang digunakan yaitu teori model pembelajaran CORE (Connecting,Organizing,Reflecting,Extending)oleh Chmbliss Dan Calfee. Guru memberikan materi Tari Anak Kala yang diberikan kepada siswa sebagai bahan pembelajaran bagi siswa. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok yang dipilih secara heterogen. Guru membagikan kedalam 3 kelompok yang terdiri dari 4 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ SMK Swasta Mandiri dengan siswa berjumlah 31, pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ-5 SMK Swasta Mandiri, Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah 12 orang dikarenakan pandemi Covid-19. Pembelajaran terdapat dalam materi KD 3.1 memahami konsep,teknik,prosedur dalam ragam gerak tari tradisi 4.1 Meragakan gerak tari tradisional berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur sesuai dengan hitungan/ketukan. Metodologi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi langsung, studi kepustakaan dari buku/peneliti sebelumnya, dokumentasi dari data yang didapat, dan melaksanakan tes untuk mengetahui hasil. Setelah menganalisis secara sistematis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) hasil keseluruhan siswa mencapai rata rata 73,66 dengan persentase 3%. 2) meningkatnya kreativitas siswa dari rata-rata 65,25(pre test) menjadi 84,41 (post test) meningkat sebanyak 30% Hasil praktek diperoleh dari analisis uji t berpasangan yang menunjukkan bahwa thitung > ttabel yaitu (14,8 > 1,6737), sehingga hipotesis penelitian di terima. Kata Kunci: Kreativitas, Model Pembelajaran CORE, Tari Anak Kala.