学校扫盲运动与图片故事书媒介对学生性格的影响

Evi Rosdiana
{"title":"学校扫盲运动与图片故事书媒介对学生性格的影响","authors":"Evi Rosdiana","doi":"10.56832/pema.v2i3.326","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Minat dan daya baca merupakan problematika laten yang terjadi pada peserta didik dan pendidik. Atas dasar ini, diterbitkan kebijakan pemerintah dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Adapun salah satu upaya yang diwajibkan, yakni kegiatan membaca 15 menit buku non-pelajaran setiap hari (buku cerita atau buku lainnya). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implikasi gerakan literasi sekolah dengan media buku cerita bergambar. Adapun jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Adapun bahan penelitian dan kajian analisa diperoleh melalui sumber referensi ilmiah, meliputi buku, artikel, prosiding, skripsi, tesis, dan disertasi. Sumber ilmiah tersebut diperoleh melalui laman kredibel, seperti Google Scholar, DOAJ, dan SINTA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan gerakan literasi sekolah melalui media buku cerita bergambar memberi dampak signifikan terhadap daya dan minat baca siswa. Hal ini ditinjau dari peningkatan wawasan pengetahuan siswa, motivasi membaca buku pada siswa, dan membentuk karakter giat literasi pada siswa. Adapun tahapan GLS, meliputi 15 menit membaca buku cerita bergambar pra-pembelajaran, membaca doa, membaca ayat al-Qur’an pada surah-surah pendek, menyanyikan lagu wajib nasional, serta penguatan dari guru terhadap materi ajar pertemuan sebelumnya. Dengan demikian, siswa semakin bergerak untuk terbiasa dan mencintai dunia literasi.","PeriodicalId":207676,"journal":{"name":"PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)","volume":"133 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"IMPLIKASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DENGAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KARAKTER (AKHLAK) SISWA\",\"authors\":\"Evi Rosdiana\",\"doi\":\"10.56832/pema.v2i3.326\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Minat dan daya baca merupakan problematika laten yang terjadi pada peserta didik dan pendidik. Atas dasar ini, diterbitkan kebijakan pemerintah dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Adapun salah satu upaya yang diwajibkan, yakni kegiatan membaca 15 menit buku non-pelajaran setiap hari (buku cerita atau buku lainnya). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implikasi gerakan literasi sekolah dengan media buku cerita bergambar. Adapun jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Adapun bahan penelitian dan kajian analisa diperoleh melalui sumber referensi ilmiah, meliputi buku, artikel, prosiding, skripsi, tesis, dan disertasi. Sumber ilmiah tersebut diperoleh melalui laman kredibel, seperti Google Scholar, DOAJ, dan SINTA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan gerakan literasi sekolah melalui media buku cerita bergambar memberi dampak signifikan terhadap daya dan minat baca siswa. Hal ini ditinjau dari peningkatan wawasan pengetahuan siswa, motivasi membaca buku pada siswa, dan membentuk karakter giat literasi pada siswa. Adapun tahapan GLS, meliputi 15 menit membaca buku cerita bergambar pra-pembelajaran, membaca doa, membaca ayat al-Qur’an pada surah-surah pendek, menyanyikan lagu wajib nasional, serta penguatan dari guru terhadap materi ajar pertemuan sebelumnya. Dengan demikian, siswa semakin bergerak untuk terbiasa dan mencintai dunia literasi.\",\"PeriodicalId\":207676,\"journal\":{\"name\":\"PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)\",\"volume\":\"133 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56832/pema.v2i3.326\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"PEMA (JURNAL PENDIDIKAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56832/pema.v2i3.326","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

兴趣和阅读能力是学习者和教育工作者的潜在问题。在此基础上,政府发布了一项关于学校识字运动(GLS) 2015年第23号口述巴德的政策。至于所需要的一项努力,那就是每天读15分钟的非课程书(故事书或其他书籍)。这项研究的目的是用图片故事书的媒介来分析学校扫盲运动的含义。至于这种研究类型是定性的文献研究方法。至于研究和分析材料是通过科学参考获得的,包括书籍、文章、过程、论文、论文和论文。这些科学资料是通过可信的谷歌学者、DOAJ和SINTA等网页获得的。研究结果表明,学校通过图片故事书的识字运动对学生的阅读能力和兴趣产生了重大影响。它包括提高学生的知识洞察力,提高学生阅读的动力,塑造学生的识字性格。至于GLS的各个阶段,包括15分钟的学习前故事书阅读,阅读祈祷,在短时间的苏拉斯阅读古兰经经文,唱一首强制性的国歌,以及老师对之前的会议材料的强化。因此,学生们越来越多地去适应和热爱识字的世界。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
IMPLIKASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DENGAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KARAKTER (AKHLAK) SISWA
Minat dan daya baca merupakan problematika laten yang terjadi pada peserta didik dan pendidik. Atas dasar ini, diterbitkan kebijakan pemerintah dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Adapun salah satu upaya yang diwajibkan, yakni kegiatan membaca 15 menit buku non-pelajaran setiap hari (buku cerita atau buku lainnya). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa implikasi gerakan literasi sekolah dengan media buku cerita bergambar. Adapun jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Adapun bahan penelitian dan kajian analisa diperoleh melalui sumber referensi ilmiah, meliputi buku, artikel, prosiding, skripsi, tesis, dan disertasi. Sumber ilmiah tersebut diperoleh melalui laman kredibel, seperti Google Scholar, DOAJ, dan SINTA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan gerakan literasi sekolah melalui media buku cerita bergambar memberi dampak signifikan terhadap daya dan minat baca siswa. Hal ini ditinjau dari peningkatan wawasan pengetahuan siswa, motivasi membaca buku pada siswa, dan membentuk karakter giat literasi pada siswa. Adapun tahapan GLS, meliputi 15 menit membaca buku cerita bergambar pra-pembelajaran, membaca doa, membaca ayat al-Qur’an pada surah-surah pendek, menyanyikan lagu wajib nasional, serta penguatan dari guru terhadap materi ajar pertemuan sebelumnya. Dengan demikian, siswa semakin bergerak untuk terbiasa dan mencintai dunia literasi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信