{"title":"通过当地微生物(MOL)和对纤维素和褐煤含量的影响来发酵蔬菜废物","authors":"Anjas Okta Priono Anjas Okta Priono, N. Definianti, Wismalinda Rita, Edwar Suharnas, Lezita Malianti","doi":"10.36085/jinak.v2i2.3576","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan mol pada fermentasi limbah sayur terhadap kandungan selulosa dan lignin dengan analisis proksimat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai selesai, pembuatan MOL limbah sayuran dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Analisis Proksimat Kandungan Selulosa dan Lignin dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Institut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A = yaitu limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 3%, B = limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 6%, C = limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 9% dan D = limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 12%. Parameter yang diamati yaitu kandungan fraksi serat limbah sayuran meliputi Selulosa dan Lignin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis mol yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kandungan Selulosa dan Lignin. Dengan adanya penambahan dosis MOL yang berbeda pada pakan limbah sayuran menurunkan kandungan selulosa sebesar 20,4 – 17,99 dan kandungan lignin sebesar 6,81 – 3,52. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis MOL yang berbeda pada pakan fermentasi limbah sayur dapat menyederhanakan ikatan pada selulosa dan lignin sehingga kandungan pakan fermentasi pada limbah sayuran dapat dimanfaatkan. \nKata kunci : Limbah Sayuran, dosis MOL, Kandungan Selulosa dan Lignin \n \n \n ","PeriodicalId":368775,"journal":{"name":"Jurnal Inspirasi Peternakan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Fermentasi Limbah Sayur Dengan Menggunakan Mikro Organisme Lokal (MOL) Serta Pengaruh Terhadap Kandungan Selulosa Dan Lignin\",\"authors\":\"Anjas Okta Priono Anjas Okta Priono, N. Definianti, Wismalinda Rita, Edwar Suharnas, Lezita Malianti\",\"doi\":\"10.36085/jinak.v2i2.3576\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan mol pada fermentasi limbah sayur terhadap kandungan selulosa dan lignin dengan analisis proksimat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai selesai, pembuatan MOL limbah sayuran dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Analisis Proksimat Kandungan Selulosa dan Lignin dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Institut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A = yaitu limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 3%, B = limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 6%, C = limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 9% dan D = limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 12%. Parameter yang diamati yaitu kandungan fraksi serat limbah sayuran meliputi Selulosa dan Lignin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis mol yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kandungan Selulosa dan Lignin. Dengan adanya penambahan dosis MOL yang berbeda pada pakan limbah sayuran menurunkan kandungan selulosa sebesar 20,4 – 17,99 dan kandungan lignin sebesar 6,81 – 3,52. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis MOL yang berbeda pada pakan fermentasi limbah sayur dapat menyederhanakan ikatan pada selulosa dan lignin sehingga kandungan pakan fermentasi pada limbah sayuran dapat dimanfaatkan. \\nKata kunci : Limbah Sayuran, dosis MOL, Kandungan Selulosa dan Lignin \\n \\n \\n \",\"PeriodicalId\":368775,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Inspirasi Peternakan\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-08-03\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Inspirasi Peternakan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36085/jinak.v2i2.3576\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inspirasi Peternakan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36085/jinak.v2i2.3576","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是通过proksimat分析来确定内奸对蔬菜废物的发酵对纤维素和褐煤含量的影响。这项研究已经在8月进行到制作完成,教员MOL蔬菜废弃物在实验室进行农业和畜牧业穆罕默德大学班古鲁和Proksimat纤维素含量分析Lignin在实验室进行营养牛挤奶的茂物农业研究所(IPB)。本研究采用随机设计,包括4种治疗方法和4种重复。A =待遇和鼹鼠增加3%,即在发酵蔬菜废弃物和增补MOL B =蔬菜废弃物在发酵和增加6%,C =发酵蔬菜废弃物在鼹鼠9%和D =发酵蔬菜废弃物在鼹鼠增加12%。观测到的参数就是蔬菜废弃物包括纤维素纤维成分含量和Lignin。研究结果表明,不同剂量mol的礼物对纤维素含量和Lignin的真实影响。随着不同的剂量增加MOL蔬菜废弃物饲料降低纤维素含量;44.8万——17.99和lignin含量高达6.81 3.52。从这项研究可以得出结论,给予不同的剂量MOL蔬菜废弃物发酵饲料可以简化对纤维素发酵饲料和妇科lignin所以纽带可以利用蔬菜废弃物。关键词:蔬菜废弃物,鼹鼠,纤维素含量和Lignin剂量
Fermentasi Limbah Sayur Dengan Menggunakan Mikro Organisme Lokal (MOL) Serta Pengaruh Terhadap Kandungan Selulosa Dan Lignin
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan mol pada fermentasi limbah sayur terhadap kandungan selulosa dan lignin dengan analisis proksimat. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus sampai selesai, pembuatan MOL limbah sayuran dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan Analisis Proksimat Kandungan Selulosa dan Lignin dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi Ternak Perah Institut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan A = yaitu limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 3%, B = limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 6%, C = limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 9% dan D = limbah sayuran di fermentasi dengan penambahan MOL 12%. Parameter yang diamati yaitu kandungan fraksi serat limbah sayuran meliputi Selulosa dan Lignin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis mol yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kandungan Selulosa dan Lignin. Dengan adanya penambahan dosis MOL yang berbeda pada pakan limbah sayuran menurunkan kandungan selulosa sebesar 20,4 – 17,99 dan kandungan lignin sebesar 6,81 – 3,52. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian dosis MOL yang berbeda pada pakan fermentasi limbah sayur dapat menyederhanakan ikatan pada selulosa dan lignin sehingga kandungan pakan fermentasi pada limbah sayuran dapat dimanfaatkan.
Kata kunci : Limbah Sayuran, dosis MOL, Kandungan Selulosa dan Lignin