Uways Al Qarni Bayan, Eko Sudarmo D Prihanto, M. Anwar
{"title":"H.CHASAN BOESOIRIE医生耐药结核病的特征","authors":"Uways Al Qarni Bayan, Eko Sudarmo D Prihanto, M. Anwar","doi":"10.33387/kmj.v4i1.4409","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tuberkulosis resisten obat merupakan salah satu penyulit dalam tatalaksana tuberkulosis. Pada tahun 2016, sekitar 240.000 kasus mortalitas akibat tuberkulosis disebabkan oleh resistensi obat. Indonesia menempati peringkat ke-27 negara dengan beban tuberkulosis resisten obat tertinggi di dunia. Belum pernah ada penelitian mengenai hal ini di Maluku Utara. Tujuan penelitian mengetahui karakteristik pasien tuberkulosis resisten obat di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian diambil dari data rekam medis penderita tuberkulosis di bagian Paru RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate periode Januari 2017 – Desember 2020. Dari 22 penderita tuberkulosis resisten obat, 40,9% berusia >45 tahun, 54,5% laki-laki, 81,8% memiliki riwayat menderita tuberkulosis, 90,9% menderita tuberkulosis pulmonal, 50% berpendidikan terakhir SMA atau sederajat, 31,8% merupakan ibu rumah tangga, dan 36,4% berasal dari Ternate. Karakteristik penderita tuberkulosis resisten obat di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate periode Januari 2017 – Desember 2020 didominasi oleh laki-laki, usia >45 tahun, penderita tuberkulosis lama, terdiagnosis tuberkulosis pulmonal, berpendidikan terakhir SMA atau sederajat, bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan berasal dari Kota Ternate.","PeriodicalId":340130,"journal":{"name":"Kieraha Medical Journal","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik pasien Tuberkulosis Resistan Obat di RSUD DR H.CHASAN BOESOIRIE\",\"authors\":\"Uways Al Qarni Bayan, Eko Sudarmo D Prihanto, M. Anwar\",\"doi\":\"10.33387/kmj.v4i1.4409\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tuberkulosis resisten obat merupakan salah satu penyulit dalam tatalaksana tuberkulosis. Pada tahun 2016, sekitar 240.000 kasus mortalitas akibat tuberkulosis disebabkan oleh resistensi obat. Indonesia menempati peringkat ke-27 negara dengan beban tuberkulosis resisten obat tertinggi di dunia. Belum pernah ada penelitian mengenai hal ini di Maluku Utara. Tujuan penelitian mengetahui karakteristik pasien tuberkulosis resisten obat di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian diambil dari data rekam medis penderita tuberkulosis di bagian Paru RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate periode Januari 2017 – Desember 2020. Dari 22 penderita tuberkulosis resisten obat, 40,9% berusia >45 tahun, 54,5% laki-laki, 81,8% memiliki riwayat menderita tuberkulosis, 90,9% menderita tuberkulosis pulmonal, 50% berpendidikan terakhir SMA atau sederajat, 31,8% merupakan ibu rumah tangga, dan 36,4% berasal dari Ternate. Karakteristik penderita tuberkulosis resisten obat di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate periode Januari 2017 – Desember 2020 didominasi oleh laki-laki, usia >45 tahun, penderita tuberkulosis lama, terdiagnosis tuberkulosis pulmonal, berpendidikan terakhir SMA atau sederajat, bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan berasal dari Kota Ternate.\",\"PeriodicalId\":340130,\"journal\":{\"name\":\"Kieraha Medical Journal\",\"volume\":\"92 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Kieraha Medical Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33387/kmj.v4i1.4409\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Kieraha Medical Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33387/kmj.v4i1.4409","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Karakteristik pasien Tuberkulosis Resistan Obat di RSUD DR H.CHASAN BOESOIRIE
Tuberkulosis resisten obat merupakan salah satu penyulit dalam tatalaksana tuberkulosis. Pada tahun 2016, sekitar 240.000 kasus mortalitas akibat tuberkulosis disebabkan oleh resistensi obat. Indonesia menempati peringkat ke-27 negara dengan beban tuberkulosis resisten obat tertinggi di dunia. Belum pernah ada penelitian mengenai hal ini di Maluku Utara. Tujuan penelitian mengetahui karakteristik pasien tuberkulosis resisten obat di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian diambil dari data rekam medis penderita tuberkulosis di bagian Paru RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate periode Januari 2017 – Desember 2020. Dari 22 penderita tuberkulosis resisten obat, 40,9% berusia >45 tahun, 54,5% laki-laki, 81,8% memiliki riwayat menderita tuberkulosis, 90,9% menderita tuberkulosis pulmonal, 50% berpendidikan terakhir SMA atau sederajat, 31,8% merupakan ibu rumah tangga, dan 36,4% berasal dari Ternate. Karakteristik penderita tuberkulosis resisten obat di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate periode Januari 2017 – Desember 2020 didominasi oleh laki-laki, usia >45 tahun, penderita tuberkulosis lama, terdiagnosis tuberkulosis pulmonal, berpendidikan terakhir SMA atau sederajat, bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan berasal dari Kota Ternate.