{"title":"对葡萄球菌菌生长的乙醇提取物的抑制抑制","authors":"H. Hardiana","doi":"10.56690/jskd.v2i1.40","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pala dikenal sebagai tanaman rempah yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan multiguna karena setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri makanan, minuman, dan obat-obatan. Daun pala merupakan salah satu bagian tanaman pala yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional serta mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, karena mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang mengandung sifat seperti fenol, dimana senyawa fenol mampu memutuskan ikatan peptidoglikan yang dapat merusak dinding sel bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk menguji daya hambat ekstrak etanol daun pala (Myristica fragrans Houtt) yang bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun pala pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu difusi disk (cara cakram), dengan menggunakan suatu kertas (paper disk). Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pada konsentrasi 20% zona bening yang terbentuk (11 mm) ,40% (13mm), 60% (13,5 mm), dan 80% (15 mm). Hal ini dapat dismpulkan bahwa ekstrak etanol daun pala mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan respon hambatannya kuat. \n \n ","PeriodicalId":106594,"journal":{"name":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN PALA (Myristica fragrans Houtt) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus\",\"authors\":\"H. Hardiana\",\"doi\":\"10.56690/jskd.v2i1.40\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pala dikenal sebagai tanaman rempah yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan multiguna karena setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri makanan, minuman, dan obat-obatan. Daun pala merupakan salah satu bagian tanaman pala yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional serta mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, karena mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang mengandung sifat seperti fenol, dimana senyawa fenol mampu memutuskan ikatan peptidoglikan yang dapat merusak dinding sel bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk menguji daya hambat ekstrak etanol daun pala (Myristica fragrans Houtt) yang bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun pala pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu difusi disk (cara cakram), dengan menggunakan suatu kertas (paper disk). Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pada konsentrasi 20% zona bening yang terbentuk (11 mm) ,40% (13mm), 60% (13,5 mm), dan 80% (15 mm). Hal ini dapat dismpulkan bahwa ekstrak etanol daun pala mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan respon hambatannya kuat. \\n \\n \",\"PeriodicalId\":106594,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.56690/jskd.v2i1.40\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sains dan Kesehatan Darussalam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.56690/jskd.v2i1.40","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL DAUN PALA (Myristica fragrans Houtt) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus
Pala dikenal sebagai tanaman rempah yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan multiguna karena setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan dalam berbagai industri makanan, minuman, dan obat-obatan. Daun pala merupakan salah satu bagian tanaman pala yang dapat dijadikan sebagai obat tradisional serta mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, karena mengandung metabolit sekunder seperti flavonoid, saponin, dan tanin yang mengandung sifat seperti fenol, dimana senyawa fenol mampu memutuskan ikatan peptidoglikan yang dapat merusak dinding sel bakteri. Penelitian ini dilakukan untuk menguji daya hambat ekstrak etanol daun pala (Myristica fragrans Houtt) yang bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol daun pala pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, dan 80% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu difusi disk (cara cakram), dengan menggunakan suatu kertas (paper disk). Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pada konsentrasi 20% zona bening yang terbentuk (11 mm) ,40% (13mm), 60% (13,5 mm), dan 80% (15 mm). Hal ini dapat dismpulkan bahwa ekstrak etanol daun pala mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan respon hambatannya kuat.