{"title":"过早结婚对城镇和村庄的妇女教育的影响","authors":"M. Novriansyah","doi":"10.57251/el.v1i1.18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perbandingan tingkat pernikahan usia dini wanita di desa dan kota. Sehingga berdampak pada ketimpangan dalam segi pendidikan. Kasus utama dilihat perempuan sebagai objek dari tulisan ini. Perbandingan perempuan desa dan kota dalam menanggapi pernikahan usia dini menjadi hambatan untuk meraih pendidikan. Belum lagi bagaimana budaya dan paradigma orang desa dalam menyelesaikan permasalahan pernikahan usia dini menjadi hal yang mudah, hal ini dilihat dari tingginya kasus pernikahan usia dini di desa yang menyimpulkan bahwasanya pendidikan bukan lagi hal yang penting bagi anak. Fenomena ini menunjukan bahwasanya nilai-nilai dari kearifan lokal harus dipertahankan tanpa harus memikirkan kondisi pendidikan dari anak itu sendiri. Metode dalam penelitian ini mengunakan fenomenologi, dengan teknik pengumpulan data melalui buku, jurnal dan media cetak maupun online.Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perbandingan tingkat pernikahan usia dini wanita di desa dan kota. Sehingga berdampak pada ketimpangan dalam segi pendidikan. Kasus utama dilihat perempuan sebagai objek dari tulisan ini. Perbandingan perempuan desa dan kota dalam menanggapi pernikahan usia dini menjadi hambatan untuk meraih pendidikan. Belum lagi bagaimana budaya dan paradigma orang desa dalam menyelesaikan permasalahan pernikahan usia dini menjadi hal yang mudah, hal ini dilihat dari tingginya kasus pernikahan usia dini di desa yang menyimpulkan bahwasanya pendidikan bukan lagi hal yang penting bagi anak. Fenomena ini menunjukan bahwasanya nilai-nilai dari kearifan lokal harus dipertahankan tanpa harus memikirkan kondisi pendidikan dari anak itu sendiri. Metode dalam penelitian ini mengunakan fenomenologi, dengan teknik pengumpulan data melalui buku, jurnal dan media cetak maupun online.","PeriodicalId":239159,"journal":{"name":"Education & Learning","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-04-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Pedidikan Perempuan di Kota dan Desa\",\"authors\":\"M. Novriansyah\",\"doi\":\"10.57251/el.v1i1.18\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perbandingan tingkat pernikahan usia dini wanita di desa dan kota. Sehingga berdampak pada ketimpangan dalam segi pendidikan. Kasus utama dilihat perempuan sebagai objek dari tulisan ini. Perbandingan perempuan desa dan kota dalam menanggapi pernikahan usia dini menjadi hambatan untuk meraih pendidikan. Belum lagi bagaimana budaya dan paradigma orang desa dalam menyelesaikan permasalahan pernikahan usia dini menjadi hal yang mudah, hal ini dilihat dari tingginya kasus pernikahan usia dini di desa yang menyimpulkan bahwasanya pendidikan bukan lagi hal yang penting bagi anak. Fenomena ini menunjukan bahwasanya nilai-nilai dari kearifan lokal harus dipertahankan tanpa harus memikirkan kondisi pendidikan dari anak itu sendiri. Metode dalam penelitian ini mengunakan fenomenologi, dengan teknik pengumpulan data melalui buku, jurnal dan media cetak maupun online.Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perbandingan tingkat pernikahan usia dini wanita di desa dan kota. Sehingga berdampak pada ketimpangan dalam segi pendidikan. Kasus utama dilihat perempuan sebagai objek dari tulisan ini. Perbandingan perempuan desa dan kota dalam menanggapi pernikahan usia dini menjadi hambatan untuk meraih pendidikan. Belum lagi bagaimana budaya dan paradigma orang desa dalam menyelesaikan permasalahan pernikahan usia dini menjadi hal yang mudah, hal ini dilihat dari tingginya kasus pernikahan usia dini di desa yang menyimpulkan bahwasanya pendidikan bukan lagi hal yang penting bagi anak. Fenomena ini menunjukan bahwasanya nilai-nilai dari kearifan lokal harus dipertahankan tanpa harus memikirkan kondisi pendidikan dari anak itu sendiri. Metode dalam penelitian ini mengunakan fenomenologi, dengan teknik pengumpulan data melalui buku, jurnal dan media cetak maupun online.\",\"PeriodicalId\":239159,\"journal\":{\"name\":\"Education & Learning\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-04-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Education & Learning\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.57251/el.v1i1.18\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Education & Learning","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.57251/el.v1i1.18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Pedidikan Perempuan di Kota dan Desa
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perbandingan tingkat pernikahan usia dini wanita di desa dan kota. Sehingga berdampak pada ketimpangan dalam segi pendidikan. Kasus utama dilihat perempuan sebagai objek dari tulisan ini. Perbandingan perempuan desa dan kota dalam menanggapi pernikahan usia dini menjadi hambatan untuk meraih pendidikan. Belum lagi bagaimana budaya dan paradigma orang desa dalam menyelesaikan permasalahan pernikahan usia dini menjadi hal yang mudah, hal ini dilihat dari tingginya kasus pernikahan usia dini di desa yang menyimpulkan bahwasanya pendidikan bukan lagi hal yang penting bagi anak. Fenomena ini menunjukan bahwasanya nilai-nilai dari kearifan lokal harus dipertahankan tanpa harus memikirkan kondisi pendidikan dari anak itu sendiri. Metode dalam penelitian ini mengunakan fenomenologi, dengan teknik pengumpulan data melalui buku, jurnal dan media cetak maupun online.Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perbandingan tingkat pernikahan usia dini wanita di desa dan kota. Sehingga berdampak pada ketimpangan dalam segi pendidikan. Kasus utama dilihat perempuan sebagai objek dari tulisan ini. Perbandingan perempuan desa dan kota dalam menanggapi pernikahan usia dini menjadi hambatan untuk meraih pendidikan. Belum lagi bagaimana budaya dan paradigma orang desa dalam menyelesaikan permasalahan pernikahan usia dini menjadi hal yang mudah, hal ini dilihat dari tingginya kasus pernikahan usia dini di desa yang menyimpulkan bahwasanya pendidikan bukan lagi hal yang penting bagi anak. Fenomena ini menunjukan bahwasanya nilai-nilai dari kearifan lokal harus dipertahankan tanpa harus memikirkan kondisi pendidikan dari anak itu sendiri. Metode dalam penelitian ini mengunakan fenomenologi, dengan teknik pengumpulan data melalui buku, jurnal dan media cetak maupun online.