{"title":"2018年焦点小组讨论学习方法教学成效(FGD),提高了专业护理专业学生在灵魂护理材料方面的学习成绩","authors":"Eka Rudy Purwana, Masadah Masadah","doi":"10.32807/JKT.V1I1.19","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Materi Keperawatan Jiwa dianggap sulit karena harus menghadapi pasien dengan gangguan jiwa. pada beberapa mahasiswa lain mengungkapkan bahwa metode pengajaran yang dilakukan oleh dosen kurang efektif karena lebih mengedepankan metode ceramah yang cenderung mengedepankan hapalan bersifat teoritis, sedangkan disisi lain mahasiswa sangat jarang berdiskusi tentang isi materi yang diajarkan. Mencermati hasil dan analisis observasi yang dilakukan, peneliti mengambil sebuah tawaran solusi yakni pembelajaran dengan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) yang merupakan salah satu strategi untuk mengumpulkan data yang melibatkan interaksi sosial diantara para individu dalam suatu diskusi berseri. Metode ini terbukti banyak digunakan untuk pengumpulan data. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Experimental Design One-Group Pre test-Post test Design. Populasi adalah semua mahasiswa Tingkat 2 Semester 3 Jurusan Keperawatan Prodi D.III dan D.IV Keperawatan Mataram, sedangkan sampel menggunakan 160 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon. Hasil menunjukan bahwa perbedaan pengetahuan pre dan post test kelompok perlakuan sebesar p = 0,00, nilai p <0,05 yang berarti ada perbedaan signifikansi antara pengetahuan pre test dan post test pada kelompok perlakuan.","PeriodicalId":155049,"journal":{"name":"Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Efektifitas Metode Pembelajaran Focus Group Discussion (FGD) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Materi Keperawatan Jiwa Pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Mataram Tahun 2018\",\"authors\":\"Eka Rudy Purwana, Masadah Masadah\",\"doi\":\"10.32807/JKT.V1I1.19\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Materi Keperawatan Jiwa dianggap sulit karena harus menghadapi pasien dengan gangguan jiwa. pada beberapa mahasiswa lain mengungkapkan bahwa metode pengajaran yang dilakukan oleh dosen kurang efektif karena lebih mengedepankan metode ceramah yang cenderung mengedepankan hapalan bersifat teoritis, sedangkan disisi lain mahasiswa sangat jarang berdiskusi tentang isi materi yang diajarkan. Mencermati hasil dan analisis observasi yang dilakukan, peneliti mengambil sebuah tawaran solusi yakni pembelajaran dengan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) yang merupakan salah satu strategi untuk mengumpulkan data yang melibatkan interaksi sosial diantara para individu dalam suatu diskusi berseri. Metode ini terbukti banyak digunakan untuk pengumpulan data. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Experimental Design One-Group Pre test-Post test Design. Populasi adalah semua mahasiswa Tingkat 2 Semester 3 Jurusan Keperawatan Prodi D.III dan D.IV Keperawatan Mataram, sedangkan sampel menggunakan 160 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon. Hasil menunjukan bahwa perbedaan pengetahuan pre dan post test kelompok perlakuan sebesar p = 0,00, nilai p <0,05 yang berarti ada perbedaan signifikansi antara pengetahuan pre test dan post test pada kelompok perlakuan.\",\"PeriodicalId\":155049,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal)\",\"volume\":\"12 1\",\"pages\":\"0\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal)\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32807/JKT.V1I1.19\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32807/JKT.V1I1.19","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
灵魂护理被认为是困难的,因为它需要处理精神疾病患者。另一些学生则表示,教授的教学方法不那么有效,因为它们更倾向于口头上的记忆,而学生在另一方面很少讨论所教授的内容。研究人员仔细观察观察结果和观察分析,采用焦点小组讨论方法(FGD)进行研究,这是在一系列讨论中收集涉及个人社会互动的数据的策略之一。事实证明,这种方法在收集数据方面有广泛的应用。是与设计定量研究Pre-Experimental设计One-Group Pre test-Post测试设计。人口包括Prodi .III和D.IV级护理专业的大二学生,样本中有160名符合包似的应求者。是Wilcoxon使用的测试数据。结果表明,接受前测组和后测组的知识差异为p = 0.00,值为p < 0.05,这意味着接受组的前测知识和后测性知识之间存在显著差异。
Efektifitas Metode Pembelajaran Focus Group Discussion (FGD) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Pada Materi Keperawatan Jiwa Pada Mahasiswa Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Mataram Tahun 2018
Materi Keperawatan Jiwa dianggap sulit karena harus menghadapi pasien dengan gangguan jiwa. pada beberapa mahasiswa lain mengungkapkan bahwa metode pengajaran yang dilakukan oleh dosen kurang efektif karena lebih mengedepankan metode ceramah yang cenderung mengedepankan hapalan bersifat teoritis, sedangkan disisi lain mahasiswa sangat jarang berdiskusi tentang isi materi yang diajarkan. Mencermati hasil dan analisis observasi yang dilakukan, peneliti mengambil sebuah tawaran solusi yakni pembelajaran dengan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD) yang merupakan salah satu strategi untuk mengumpulkan data yang melibatkan interaksi sosial diantara para individu dalam suatu diskusi berseri. Metode ini terbukti banyak digunakan untuk pengumpulan data. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian Pre-Experimental Design One-Group Pre test-Post test Design. Populasi adalah semua mahasiswa Tingkat 2 Semester 3 Jurusan Keperawatan Prodi D.III dan D.IV Keperawatan Mataram, sedangkan sampel menggunakan 160 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon. Hasil menunjukan bahwa perbedaan pengetahuan pre dan post test kelompok perlakuan sebesar p = 0,00, nilai p <0,05 yang berarti ada perbedaan signifikansi antara pengetahuan pre test dan post test pada kelompok perlakuan.