Joevarian Hudiyana
{"title":"Pesan dari Managing Editor","authors":"Joevarian Hudiyana","doi":"10.7454/jps.2019.8","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Salam sejahtera, \nUntuk volume 17 edisi 2 tahun 2019, Jurnal Psikologi Sosial (JPS) menerbitkan tujuh naskah dengan topik yang menyentuh berbagai fenomena di masyarakat Indonesia. Tiga naskah mendemon-strasikan perspektif dan temuan baru yang sangat relevan untuk memahami masalah sosial Indonesia seperti kemiskinan (Andayani, Hardjono, & Anggarani, 2019), kebersihan lingkungan (Afifah & Djuwita, 2019), dan sikap terhadap pajak (Susilawati & Hidayat, 2019). Dua naskah lainnya memeriksa determinan dibalik penggunaan teknologi baru yang maladaptif seperti cyberbullying (Safaria & Rizal, 2019) dan phubbing (Vetsera & Sekarasih, 2019). Terdapat pula naskah yang secara kualitatif men-jawab inkonsistensi temuan sebelumnya terkait bagaimana individu melalui keretakan keluarga (Savitri, Takwin, Ariyanto, & Noviyanti, 2019). Terakhir namun tidak kalah pentingnya, naskah oleh Rachmanputra dan Milla (2019) menemukan pola menarik terkait pemberian donasi dalam konteks relasi keagamaan di Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan mendeskripsikan sekilas mengenai temuan dari naskah-naskah pada volume 17 edisi 2 tahun 2019. Namun sebelumnya, izinkan saya untuk mem-berikan catatan tentang perkembangan JPS sampai pertengahan tahun 2019. \nPada pertengahan tahun 2019 ini, Jurnal Psikologi Sosial (JPS) mengalami dua perkembangan yang substansial. Pertama, JPS dengan bangga mengumumkan bahwa empat akademisi bereputasi di bidang Psikologi Sosial telah bergabung dalam jajaran dewan editor. Dari Universitas Brawijaya Malang, JPS kedatangan Bapak Ali Mashuri, Ph.D yang banyak berkecimpung di riset-riset relasi inter-grup. Kita juga kedatangan Bapak Indra Yohanes Kiling dari Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur dengan kepakaran di bidang psikologi komunitas dan perkembangan anak dalam konteks sosial. Ada juga Bapak Mohammad Abdul Hakim, Ph.D (cand) dari Universitas Sebelas Maret, Solo yang banyak me-lakukan penelitian di bidang psikologi ulayat dan kebudayaan. Dari Universitas Airlangga, JPS keda-tangan Bapak Dr. Rahkman Ardi yang melakukan banyak penelitian di bidang perilaku online dan pengukuran psikologi. Riset-riset keempat editor JPS ini telah dipublikasikan di jurnal bereputasi seperti British Journal of Social Psychology, Group Processes & Intergroup Relations, Social Psychological and Personality Science, Disability and Rehabilitation, International Journal of Psychology, Asian Journal of Social Psychology, Journal of Happiness Studies, Journal of Information, Communication and Ethics in Society, dan masih banyak lagi. \nKedua, meski baru kembali aktif dalam dua tahun, JPS telah berhasil memperoleh akreditasi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (RISTEKDIKTI). Tidak tanggung-tanggung, JPS berhasil memegang peringkat SINTA 2 sehingga sudah bisa dianggap setara dengan beberapa jurnal-jurnal psi-kologi bereputasi di tingkat nasional lainnya. Tentu ini adalah capaian yang sangat monumental bagi JPS dan tidak bisa dipisahkan dari kerja keras yang dilakukan oleh seluruh tim manajemen JPS selama dua tahun terakhir. Meski demikian, JPS masih harus berkembang lebih jauh agar mampu meraih status sebagai jurnal bereputasi yang diakui dalam indeksasi internasional. \nDalam keluaran kedua di tahun 2019 ini, terdapat naskah-naskah di JPS yang memeriksa bagaimana konsep kemiskinan dan pajak direp-resentasikan dalam bahasa masyarakat Indonesia sehari-hari. Dalam risetnya, Andayani, Hardjono dan Anggarani berusaha memberikan perspektif baru tentang kemiskinan khususnya dalam benak mas-yarakat di Indonesia. Sebelumnya, kemiskinan seringkali hanya dipandang dalam kerangka materi. Namun dalam benak masyarakat Indonesia, kemiskinan tidak hanya direpresentasikan dalam bentuk material, melainkan juga dalam bentuk spiritual. Sementara itu Susilawati dan Hidayat berusaha menunjukkan bukti empiris tentang bagaimana Pegawai Negeri Sipil (PNS) merepre-sentasikan konsep pajak, lewat pendekatan teori representasi sosial. Usaha tersebut dilakukan karena ditemukan adanya konsistensi pada temuan-temuan sebelumnya. \nDua naskah lainnya mencoba untuk melihat determinan dibalik perilaku harmful dalam penggunaan teknologi baru seperti cyberbullying (perundungan di dunia maya) dan phubbing (mengacuhkan orang lain atau lingkungan dengan memainkan ponsel). Riset Safaria dan Rizal menemukan bahwa rendahnya skor perilaku cyberbullying diprediksi oleh tingginya skor extraversion dan tingginya skor secure attachment. Ini kontradiktif dengan temuan-temuan sebelumnya. Sementara itu riset Vetsera dan Sekarasih meng-eksplorasi kenapa phubbing dilakukan dan riset ini menghasilkan temuan yang menarik. Ada tiga tema yang muncul sebagai alasan individu melakukan phubbing yaitu obsesi terhadap ponsel, rasa takut tertinggal atau fear of missing out, dan candu terhadap permainan video dalam ponsel. \nTiga naskah berikutnya mencoba memahami proses mendasar di psikologi, yaitu persepsi. Dari riset-riset ini, persepsi masih bisa dikatakan berperan penting dalam menjelaskan perilaku pemilahan sam-pah, refleksi dalam krisis, serta bias kelompok. Riset Afifah dan Djuwita mengeksplorasi tema apa yang muncul sebagai alasan penjual kantin dalam memilah sampah. Ditemukan bahwa persepsi akan kontrol perilaku memprediksi perilaku pemilahan sampah. Sementara itu Savitri, Takwin, Ariyanto, dan Noviyanti berusaha menjawab inkonsistensi dari temuan sebelumnya terkait perspektif (orang pertama vs. orang ketiga) dalam refleksi pengalaman negatif, khususnya pengalaman retaknya rumah tangga. Dite-mukan bahwa refleksi dengan penggunaan kata ganti pelaku dan kata ganti pengamat sama-sama adaptif, namun tidak bekerja dengan mekanisme yang sama. Terakhir, eksperimen Rachmanputra dan Milla meli-hat apakah ada perbedaan skor bias kelompok saat aktivasi sudut pandang Tuhan (vs. diri sendiri) dimani-pulasi. Tidak ditemukan adanya perbedaan skor pada variabel bias kelompok. Sehingga, riset ini mem-falsifikasi temuan sebelumnya yang justru menemukan pola sebaliknya. \nNaskah-naskah yang kami publikasikan dalam edisi ini merefleksikan semangat untuk mengem-bangkan ilmu psikologi sosial di Indonesia. JPS mema-hami bahwa seringkali kita tidak bisa mengaplikasikan begitu saja teori-teori yang dikembangkan di negara-negara maju. Maka dari itu, dua naskah kami mengeksplorasi konsep kemiskinan dan pajak dari bahasa yang direpresentasikan dalam kebudayaan Indonesia. Kami juga tidak lupa bahwa perkembangan zaman berdampak pada fenomena-fenomena baru yang perlu pemahaman lebih lanjut. JPS dengan bangga mempublikasikan dua naskah yang mencoba mema-hami fenomena perilaku penggunaan teknologi baru (cyberbullying dan phubbing). Akan tetapi, JPS juga terus senantiasa mempublikasikan temuan-temuan baru terkait proses mendasar di bidang pikologi sosial, seperti persepsi. \n  \nAgustus 2019 \nManaging Editor Jurnal Psikologi Sosial \nJoevarian Hudiyana*","PeriodicalId":282612,"journal":{"name":"Jurnal Psikologi Sosial","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Psikologi Sosial","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.7454/jps.2019.8","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

社会心理学杂志《社会心理学》(JPS)在2019年2版的第17卷中发表了7篇论文,主题触及了印度尼西亚社会的不同现象。三份手稿展示了对理解印尼社会问题(Andayani, Hardjono, & Anggarani, 2019)、环境清洁(Afifah & Djuwita, 2019)和税收态度(Susilawati & Hidayat, 2019)等相关的新观点和发现。另外两个文本审查了网络欺凌(Safaria & Rizal, 2019)和phubbing (Vetsera & bassisih, 2019)等最新技术使用背后的保证。此外,在描述之前发现的关于个人如何通过家庭破裂的不一致的文本(Savitri, Takwin, Ariyanto, & Noviyanti, 2019)。最后但并非最不重要的是,rachman圣子和Milla(2019)的著作发现了在印尼宗教关系背景下捐款的有趣模式。在这个场合,我想简要介绍一下2019年2期17卷的手稿发现。但首先,请允许我介绍一下JPS到2019年中期的发展情况。到2019年中期,社会心理学杂志(JPS)已经取得了两大重大进展。首先,日本邮政骄傲地宣布,四名著名的社会心理学学者加入了编辑委员会。来自马朗布拉维贾雅大学的JPS是Ali Mashuri博士,他一直致力于小组间关系研究。我们也欢迎来自东努萨Cendana大学的因德拉·基林的父亲,他在社区心理学和儿童在社会背景下的发展方面很有天赋。3月11日,穆罕默德·阿卜杜勒(Mohammad Abdul)还有一名法官,他是加州大学的博士。Airlangga大学的JPS是Rahkman Ardi博士的父亲,他在网络行为和心理测量领域做了很多研究。第四类编辑JPS著名期刊上发表了这样的英国社会心理学杂志》上,集团Processes & Intergroup关系,《社会心理和人格科学,请访问国际心理学杂志》上发布攻击性,亚洲社会心理学杂志》,《幸福研究杂志》,资讯网、通信与伦理学》杂志》社,还有更多。第二,尽管日本邮政服务只恢复了两年的活动,但它已经获得了科研、技术和高等教育部(RISTEKDIKTI)的认证。JPS成功地将SINTA 2列为全国其他级别的著名心理学杂志。当然,这对JPS来说是非常具有纪念意义的工作,在过去两年里,整个JPS管理团队一直在努力工作。即便如此,日本央行仍需要进一步发展,才能在国际索引中获得公认的声誉期刊地位。在2019年的第二个输出中,JPS中有一些文本研究了贫困和税收是如何被重新定义为印尼语的。在她的研究中,安达亚尼、哈德约诺和安加尼试图为印度尼西亚人民提供一个新的贫困视角。在此之前,人们常常只从物质框架来看待贫穷。但在印尼人民看来,贫困不仅是物质上的代表,也是精神上的代表。与此同时,Susilawati和Hidayat试图提供经验证据,证明公务员是如何通过社会表现理论对税收概念表示蔑视的。这些努力是由于之前的发现是一致的。另外两份文本试图在使用网络欺凌(网络欺凌)和phubbing(通过玩手机无视他人或环境)等新技术时,看看有害行为背后的保证。萨法里亚和里扎尔的研究发现,高提取分数和证券attachment分数可以预测,网络欺凌行为得分较低。这与之前的发现相反。与此同时,Vetsera和mcasih的研究揭示了phubbing之所以这样做,并导致了一个有趣的发现。有三个主题是指个人对手机的痴迷、对留下的恐惧或对失去的恐惧以及对手机电子游戏的上瘾。接下来的三篇论文试图理解心理学的基本过程,即感知。 社会心理学杂志《社会心理学》(JPS)在2019年2版的第17卷中发表了7篇论文,主题触及了印度尼西亚社会的不同现象。三份手稿展示了对理解印尼社会问题(Andayani, Hardjono, & Anggarani, 2019)、环境清洁(Afifah & Djuwita, 2019)和税收态度(Susilawati & Hidayat, 2019)等相关的新观点和发现。另外两个剧本背后的检查自身使用maladaptif的新技术,比如网络欺凌(Safaria & Rizal, 2019年)和phubbing (Vetsera & Sekarasih, 2019年)。以前也有定性的剧本men-jawab发现不一致有关如何通过家庭破裂(Savitri Takwin,个体Ariyanto & Noviyanti, 2019年)。最后但并非最不重要,剧本由Rachmanputra米拉(2019年)中找到相关的有趣礼物捐赠模式在印尼宗教的上下文关系。在这个场合,我想简要介绍一下2019年2期17卷的手稿发现。首先,请允许我mem-berikan JPS直到2019年中期发展的记录。这2019年中期,社会心理学杂志(JPS)经历了两次实质性的发展。首先,JPS自豪地宣布四个社会心理学领域的著名学者已经编辑加入董事会。布拉维贾雅大学的可怜,JPS阿里Mashuri先生,博士的到来,很多涉足inter-grup类关系。我们也有感官之父约翰Kiling印度尼西亚东努沙登加拉檀香,努大学的社区和儿童发展心理学领域的专长在社会环境中。也有法官穆罕默德·阿卜杜勒先生,博士(可以)从3月11日,索洛的很多大学me-lakukan ulayat心理学和文化领域的研究。Airlangga大学校刊社,JPS keda-tangan Rahkman Ardi博士做了很多研究的父亲在网上的行为和心理测量领域。第四类编辑JPS著名期刊上发表了这样的英国社会心理学杂志》上,集团Processes & Intergroup关系,《社会心理和人格科学,请访问国际心理学杂志》上发布攻击性,亚洲社会心理学杂志》,《幸福研究杂志》,资讯网、通信与伦理学》杂志》社,还有更多。其次,虽然重新活跃的两年内,JPS成功获得了认证、技术研究和高等教育部长(RISTEKDIKTI)。不全力以赴,JPS成功牵SINTA 2所以排名已经可以被视为相当于其他国家级著名psi-kologi在期刊上。当然这是非常巨大的成就JPS和所做的努力的不可分割的整个过去两年JPS管理团队。即便如此,日本央行仍需要进一步发展,才能在国际索引中获得公认的声誉期刊地位。这两个在2019年输出中,贫困的概念是怎样的在JPS文献和税收direp-resentasikan印尼社会的日常语言。在她的研究中,安达亚尼、哈德约诺和安加尼试图为印度尼西亚人民提供一个新的贫困视角。以前,贫穷往往只是被物质的框架内。然而印尼人民的心目中,贫困不仅表示形式的物质形式,也是精神上的。与此同时,Susilawati和Hidayat试图提供经验证据,证明公务员是如何通过社会表现理论对税收概念表示蔑视的。这些努力因为发现一致性对以前的发现。另外两份文本试图在使用网络欺凌(网络欺凌)和phubbing(通过玩手机无视他人或环境)等新技术时,看看有害行为背后的保证。萨法里亚和里扎尔的研究发现,高提取分数和证券attachment分数可以预测,网络欺凌行为得分较低。这与之前的发现相反。与此同时,Vetsera和mcasih的研究揭示了phubbing之所以这样做,并导致了一个有趣的发现。有三个主题是指个人对手机的痴迷、对留下的恐惧或对失去的恐惧以及对手机电子游戏的上瘾。接下来的三篇论文试图理解心理学的基本过程,即感知。 这类的,据说还能感知sam-pah解释行为分类的过程中发挥了关键作用,反映了陷入了危机,以及群体的偏见。阿飞了研究和Djuwita探索什么主题的垃圾分类中出现了食堂作为卖方的原因。发现垃圾分拣将控制行为预测行为的看法。与此同时,Savitri、Takwin、Ariyanto和Noviyanti试图回答之前关于视角相关的发现的不一致之处,他们反思了消极的经历,尤其是家庭破裂的经历。人们认为使用代词和观察者代词的反射是共同的适应机制,但它们不起作用。最后,Rachmanputra实验和米拉meli-hat当激活组织角度偏差分数有区别吗上帝(对自己)dimani-pulasi。群体偏见变量上没有明显的分数差异。以前,这项研究发现mem-falsifikasi恰恰发现了相反的模式。这个版本中我们发表的文本反映了印尼mengem-bangkan社会心理学科学的精神。JPS mema-hami说,我们常常不能随便应用开发的理论在发达国家。因此,两个剧本我们探索贫困概念从印尼和税收的语言文化中表示。我们也不要忘记时代发展影响需要进一步了解的新现象。JPS自豪地发表二的剧本尝试mema-hami使用新技术(网络欺凌行为和现象phubbing)。然而,JPS也一直不断发布新发现相关pikologi社会领域,如感知的基本过程。2019年8月管理社会心理学杂志编辑Joevarian Hudiyana *
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pesan dari Managing Editor
Salam sejahtera, Untuk volume 17 edisi 2 tahun 2019, Jurnal Psikologi Sosial (JPS) menerbitkan tujuh naskah dengan topik yang menyentuh berbagai fenomena di masyarakat Indonesia. Tiga naskah mendemon-strasikan perspektif dan temuan baru yang sangat relevan untuk memahami masalah sosial Indonesia seperti kemiskinan (Andayani, Hardjono, & Anggarani, 2019), kebersihan lingkungan (Afifah & Djuwita, 2019), dan sikap terhadap pajak (Susilawati & Hidayat, 2019). Dua naskah lainnya memeriksa determinan dibalik penggunaan teknologi baru yang maladaptif seperti cyberbullying (Safaria & Rizal, 2019) dan phubbing (Vetsera & Sekarasih, 2019). Terdapat pula naskah yang secara kualitatif men-jawab inkonsistensi temuan sebelumnya terkait bagaimana individu melalui keretakan keluarga (Savitri, Takwin, Ariyanto, & Noviyanti, 2019). Terakhir namun tidak kalah pentingnya, naskah oleh Rachmanputra dan Milla (2019) menemukan pola menarik terkait pemberian donasi dalam konteks relasi keagamaan di Indonesia. Pada kesempatan ini, saya akan mendeskripsikan sekilas mengenai temuan dari naskah-naskah pada volume 17 edisi 2 tahun 2019. Namun sebelumnya, izinkan saya untuk mem-berikan catatan tentang perkembangan JPS sampai pertengahan tahun 2019. Pada pertengahan tahun 2019 ini, Jurnal Psikologi Sosial (JPS) mengalami dua perkembangan yang substansial. Pertama, JPS dengan bangga mengumumkan bahwa empat akademisi bereputasi di bidang Psikologi Sosial telah bergabung dalam jajaran dewan editor. Dari Universitas Brawijaya Malang, JPS kedatangan Bapak Ali Mashuri, Ph.D yang banyak berkecimpung di riset-riset relasi inter-grup. Kita juga kedatangan Bapak Indra Yohanes Kiling dari Universitas Nusa Cendana, Nusa Tenggara Timur dengan kepakaran di bidang psikologi komunitas dan perkembangan anak dalam konteks sosial. Ada juga Bapak Mohammad Abdul Hakim, Ph.D (cand) dari Universitas Sebelas Maret, Solo yang banyak me-lakukan penelitian di bidang psikologi ulayat dan kebudayaan. Dari Universitas Airlangga, JPS keda-tangan Bapak Dr. Rahkman Ardi yang melakukan banyak penelitian di bidang perilaku online dan pengukuran psikologi. Riset-riset keempat editor JPS ini telah dipublikasikan di jurnal bereputasi seperti British Journal of Social Psychology, Group Processes & Intergroup Relations, Social Psychological and Personality Science, Disability and Rehabilitation, International Journal of Psychology, Asian Journal of Social Psychology, Journal of Happiness Studies, Journal of Information, Communication and Ethics in Society, dan masih banyak lagi. Kedua, meski baru kembali aktif dalam dua tahun, JPS telah berhasil memperoleh akreditasi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (RISTEKDIKTI). Tidak tanggung-tanggung, JPS berhasil memegang peringkat SINTA 2 sehingga sudah bisa dianggap setara dengan beberapa jurnal-jurnal psi-kologi bereputasi di tingkat nasional lainnya. Tentu ini adalah capaian yang sangat monumental bagi JPS dan tidak bisa dipisahkan dari kerja keras yang dilakukan oleh seluruh tim manajemen JPS selama dua tahun terakhir. Meski demikian, JPS masih harus berkembang lebih jauh agar mampu meraih status sebagai jurnal bereputasi yang diakui dalam indeksasi internasional. Dalam keluaran kedua di tahun 2019 ini, terdapat naskah-naskah di JPS yang memeriksa bagaimana konsep kemiskinan dan pajak direp-resentasikan dalam bahasa masyarakat Indonesia sehari-hari. Dalam risetnya, Andayani, Hardjono dan Anggarani berusaha memberikan perspektif baru tentang kemiskinan khususnya dalam benak mas-yarakat di Indonesia. Sebelumnya, kemiskinan seringkali hanya dipandang dalam kerangka materi. Namun dalam benak masyarakat Indonesia, kemiskinan tidak hanya direpresentasikan dalam bentuk material, melainkan juga dalam bentuk spiritual. Sementara itu Susilawati dan Hidayat berusaha menunjukkan bukti empiris tentang bagaimana Pegawai Negeri Sipil (PNS) merepre-sentasikan konsep pajak, lewat pendekatan teori representasi sosial. Usaha tersebut dilakukan karena ditemukan adanya konsistensi pada temuan-temuan sebelumnya. Dua naskah lainnya mencoba untuk melihat determinan dibalik perilaku harmful dalam penggunaan teknologi baru seperti cyberbullying (perundungan di dunia maya) dan phubbing (mengacuhkan orang lain atau lingkungan dengan memainkan ponsel). Riset Safaria dan Rizal menemukan bahwa rendahnya skor perilaku cyberbullying diprediksi oleh tingginya skor extraversion dan tingginya skor secure attachment. Ini kontradiktif dengan temuan-temuan sebelumnya. Sementara itu riset Vetsera dan Sekarasih meng-eksplorasi kenapa phubbing dilakukan dan riset ini menghasilkan temuan yang menarik. Ada tiga tema yang muncul sebagai alasan individu melakukan phubbing yaitu obsesi terhadap ponsel, rasa takut tertinggal atau fear of missing out, dan candu terhadap permainan video dalam ponsel. Tiga naskah berikutnya mencoba memahami proses mendasar di psikologi, yaitu persepsi. Dari riset-riset ini, persepsi masih bisa dikatakan berperan penting dalam menjelaskan perilaku pemilahan sam-pah, refleksi dalam krisis, serta bias kelompok. Riset Afifah dan Djuwita mengeksplorasi tema apa yang muncul sebagai alasan penjual kantin dalam memilah sampah. Ditemukan bahwa persepsi akan kontrol perilaku memprediksi perilaku pemilahan sampah. Sementara itu Savitri, Takwin, Ariyanto, dan Noviyanti berusaha menjawab inkonsistensi dari temuan sebelumnya terkait perspektif (orang pertama vs. orang ketiga) dalam refleksi pengalaman negatif, khususnya pengalaman retaknya rumah tangga. Dite-mukan bahwa refleksi dengan penggunaan kata ganti pelaku dan kata ganti pengamat sama-sama adaptif, namun tidak bekerja dengan mekanisme yang sama. Terakhir, eksperimen Rachmanputra dan Milla meli-hat apakah ada perbedaan skor bias kelompok saat aktivasi sudut pandang Tuhan (vs. diri sendiri) dimani-pulasi. Tidak ditemukan adanya perbedaan skor pada variabel bias kelompok. Sehingga, riset ini mem-falsifikasi temuan sebelumnya yang justru menemukan pola sebaliknya. Naskah-naskah yang kami publikasikan dalam edisi ini merefleksikan semangat untuk mengem-bangkan ilmu psikologi sosial di Indonesia. JPS mema-hami bahwa seringkali kita tidak bisa mengaplikasikan begitu saja teori-teori yang dikembangkan di negara-negara maju. Maka dari itu, dua naskah kami mengeksplorasi konsep kemiskinan dan pajak dari bahasa yang direpresentasikan dalam kebudayaan Indonesia. Kami juga tidak lupa bahwa perkembangan zaman berdampak pada fenomena-fenomena baru yang perlu pemahaman lebih lanjut. JPS dengan bangga mempublikasikan dua naskah yang mencoba mema-hami fenomena perilaku penggunaan teknologi baru (cyberbullying dan phubbing). Akan tetapi, JPS juga terus senantiasa mempublikasikan temuan-temuan baru terkait proses mendasar di bidang pikologi sosial, seperti persepsi.   Agustus 2019 Managing Editor Jurnal Psikologi Sosial Joevarian Hudiyana*
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信