{"title":"SIMULASI ALIRAN PADA TURBOSAIL MENGGUNAKAN MODEL RANS - SCALABLE WALL FUNCTION","authors":"Eka Sari Wijianti","doi":"10.33019/jm.v5i1.1002","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Turbosail merupakan silinder yang diletakkan di tengah kapal yang berfungsi meningkatkan gaya angkat (lift) kapal sehingga mampu mereduksi penggunaan bahan bakar. Sama seperti cara kerja layar dan turbin, turbosail memanfatkan propulsi angin sebagai sumber energinya. Pada penelitian ini akan disimulasikan sebuah turbosail dengan bentuk bulat telur yang ditambahkan ekor pada bagian belakangnya untuk mengurangi gaya hambat (drag). Untuk mengetahui kinerja turbosail, dilakukan simulasi menggunakan RANS (Reynolds Average Navier Stokes) dengan model simulasi Scalable Wall Function. Geometri dan meshing dibangun dengan software Salome. Perhitungan simulasi dijalankan menggunakan program Code Saturne, sedangkan penyajian grafik menggunakan program Paraview dan Phyton. Hasil simulasi menunjukkan bahwa bentuk bulat telur dan penempatan ekor di bagian belakang turbosail mampu meningkatkan nilai CL dan mereduksi nilai CD. Nilai CL untuk bilangan Reynold 104 adalah 1,45 dan nilai CD sebesar 0,58. sedangkan untuk bilangan Reynold 105 nilai CL adalah 1,47 dan nilai CD adalah 0,71.","PeriodicalId":422149,"journal":{"name":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Machine : Jurnal Teknik Mesin","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33019/jm.v5i1.1002","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SIMULASI ALIRAN PADA TURBOSAIL MENGGUNAKAN MODEL RANS - SCALABLE WALL FUNCTION
Turbosail merupakan silinder yang diletakkan di tengah kapal yang berfungsi meningkatkan gaya angkat (lift) kapal sehingga mampu mereduksi penggunaan bahan bakar. Sama seperti cara kerja layar dan turbin, turbosail memanfatkan propulsi angin sebagai sumber energinya. Pada penelitian ini akan disimulasikan sebuah turbosail dengan bentuk bulat telur yang ditambahkan ekor pada bagian belakangnya untuk mengurangi gaya hambat (drag). Untuk mengetahui kinerja turbosail, dilakukan simulasi menggunakan RANS (Reynolds Average Navier Stokes) dengan model simulasi Scalable Wall Function. Geometri dan meshing dibangun dengan software Salome. Perhitungan simulasi dijalankan menggunakan program Code Saturne, sedangkan penyajian grafik menggunakan program Paraview dan Phyton. Hasil simulasi menunjukkan bahwa bentuk bulat telur dan penempatan ekor di bagian belakang turbosail mampu meningkatkan nilai CL dan mereduksi nilai CD. Nilai CL untuk bilangan Reynold 104 adalah 1,45 dan nilai CD sebesar 0,58. sedangkan untuk bilangan Reynold 105 nilai CL adalah 1,47 dan nilai CD adalah 0,71.